Masyarakat era 5.0 lahir atas latar belakang kebutuhan masyarakat yang semakin meningkat, salah satunya bidang pendidikan. Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengimplementasaikan kebutuhan tersebut melalui program merdeka belajar. Merdeka belajar lebih menekankan pada proses belajar yang harus dilakukan dengan mengembangkan kemauan dan semangat, mengakui hak atas kebebasan berpikir serta tanpa rasa takut dalam bentuk apapun. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana kesiapan sekolah menengah atas dalam mengimplementasikan program merdeka belajar menuju era society 5.0. Metode dalam penelitian ini menggunakan studi literatur secara kualitatif dengan fokus pembahasan tentang kurikulum merdeka dan program merdeka belajar. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan mengidentifikasi dan menganalisis literatur 10 jurnal nasional dan 5 internasional, serta pedoman kebijakan merdeka belajar melalui Kemendikbud, peraturan perundang-undangan negara serta bacaan internet. Hasil dari penelitian ini merumuskan cara menghadapi masyarakat 5.0 dalam pendidikan: (1) Pemerintah harus berusaha meningkatkan pemerataan pembangunan dan keterbukaan memperluas koneksi internet di seluruh wilayah Indonesia. (2) Pemerintah harus mampu mensinkronkan pendidikan dan industri agar nantinya lulusan perguruan tinggi dan sekolah dapat bekerja di bidangnya dan sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan industri untuk mengurangi pengangguran di Indonesia pada masa mendatang. Adapun aspek positif program merdeka belajar adalah guru lebih leluasa berkreasi dalam mengajar sebanyak mungkin dan mengenal minat, bakat, kebutuhan, dan kemampuan siswa. Kerjasama baik antara guru, penyelenggara sekolah, dinas, orang tua, dan pemangku kepentingan lainnya dalam program merdeka belajar dapat mempercepat tercapainya tujuan sistem pendidikan nasional. Kata Kunci: Era Sosial 5.0, Kurikulum Merdeka Belajar, Sekolah Menengah Atas