Merawat anggota keluarga dengan skizofrenia merupakan tantangan bagi caregiver di rumah. Orang dengan skizofrenia sangat beresiko mengalami kekambuhan dan membutuhkan pengobatan serta perawatan dalam waktu yang lama. Penyakit ini tidak hanya berdampak kepada pasien saja tetapi juga memberikan dampak kepada keluarga khususnya caregiver. Dampak yang dirasakan caregiver memberikan perubahan-perubahan dalam kehidupan caregiver. Tujuan dari penelitian ini untuk mengeksplorasi pengalaman caregiver merawat anggota keluarga dengan skizofrenia yang mengalami kekambuhan atau relaps. Desain penelitian menggunakan kualitatif dengan metode fenomenologi deskriptif. Partisipan berjumlah 10 orang yang diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara mendalam. Alat pengumpulan data berupa kuesioner data demografi, panduan wawancara, catatan lapangan dan alat perekam suara. Metode analisa data menggunakan metode Colaizzi yang terdiri dari tujuh langkah. Penelitian ini menghasilkan 5 tema, yaitu, perubahan yang dirasakan caregiver, faktor pendukung menjadi caregiver, hambatan merawat anggota keluarga dengan skizofrenia, stigma yang dihadapi caregiver, harapan terhadap proses pengobatan dan pelayanan rumah sakit. Peran caregiver sangat dibutuhkan untuk mencapai perawatan yang optimal sekaligus mencegah kekambuhan pada orang dengan skizofrenia. Edukasi tentang skizofrenia perlu diberikan kepada caregiver untuk meningkatkan pemahaman, sikap yang positif dan keterampilan yang adekuat dalam merawat anggota yang mengalami skizofrenia.