Fajri Fajri
Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Strategi Pemasaran Tandan Buah Segar (TBS) Perkebunan Rakyat Melalui Koperasi (Studi Kasus Koperasi Tani Bina Madani di Kecamatan Rantau Kabupaten Aceh Tamiang) Mozan Yunaz Putra; Zakiah Zakiah; Fajri Fajri
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian Vol 3, No 2 (2018): Mei 2018
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (250.612 KB) | DOI: 10.17969/jimfp.v3i2.7311

Abstract

Abstrak. Subsektor perkebunan merupakan salah satu subsektor pertanian yang menyumbangkan devisa negara tertinggi di Indonesia. Di Kecamatan Rantau dan Seruway di Kabupaten Aceh Tamiang sendiri mempunyai potensi alam, khususnya tanah dan iklim yang sangat sesuai untuk usaha perkebunan tanaman kelapa sawit. Kecamatan ini sudah terdapat koperasi yang bergerak di bidang perkebunan yaitu Koperasi Tani Bina Madani. Namun masih ada masalah yang dihadapi koperasi seperti masih sedikitnya ketersediaan TBS dari petani untuk dibawa ke PKS dan buruknya kualitas TBS sehingga masih sering terjadi penolakan dari PKS. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi pemasaran agroindustri, serta untuk mengetahui strategi pengembangan yang menjadi alternatif pada Koperasi Tani Bina Madani. Penelitian ini dilakukan di Desa Suka Rakyat Kecamatan Rantau Kabupaten Aceh Tamiang dengan Koperasi Tani Bina Madani dan seluruh anggota didalamnya sebagai objek penelitiannya. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode analisis SWOT. Hasil analisis data mengenai posisi perusahaan dengan menggunakan analisis SWOT menunjukkan bahwa strategi pemasaran yang cocok diterapkan pada Koperasi Tani Bina Madani adalah dengan menggunakan strategi SO (Strength Opportunities). Strategi SO dilakukan dengan memanfaatkan kekuatan perusahaan guna menangkap peluang pasar yang tinggi yaitu dengan menguatkan kerjasama dengan pihak PKS dengan mengusahakan kebijakan yang menguntungkan Koperasi.(Analysis Marketing Strategy Of Fresh Fruit Bunches (FFB) Smallholders Through Cooperation (Case Study Of Tani Bina Madani Cooperatvie At Rantau District In Aceh Tamiang Regency))Abstract. Plantation is one of many agricultural subsector that contributed in giving the country a lots of foreing exchanges in Indonsia. At Rantau and Seruway Districts in Aceh Tamiang Regency has the potential of nature, in particular the soil and the climate is very suitable for palm oil crops plantation business. This regency already had a cooperative that engaged in plantation sectors named Koperasi Tani Madani. The problems that they faced such cooperatives still lack availability of Oil Palm Fresh Fruit Bunches (FFB) from farmers to the Oil Palm Mill (OPM) bad quality of the FFB so it still often happens that the rejection of the OPM. This research aims to know the internal and external factors of the agro-industries marketing, as well as to know the alternative of development strategy on Farm Cooperative Bina Madani. This research was conducted at Suka Rakyat village Rantau district in Aceh Tamiang Regency with the farmers Cooperative Bina Madani and whole member as the object of the research. This research used SWOT analysis method. The results of the analysis are about the position of companies using SWOT analysis shows that a suitable marketing strategies applied to the Farmers Cooperative Bina Madani is to use strategy SO (Strength Opportunities). The SO strategy is done by using the power of the company to capture high market opportunities with strengthened the cooperation with the OPM with the pursuit of policies that benefit for the cooperative.
Analisis Kelayakan Usahatani Jagung Hibrida Di Kecamatan Trumon Tengah Kabupaten Aceh Selatan Riski Pratama; Fajri Fajri; Teuku Makmur
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian Vol 4, No 1 (2019): Februari 2019
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (199.32 KB)

Abstract

Abstrak. Perkembangan usahatani jagung dari segi luas tanam dan produksinya mengalami kenaikan dan penurunan dalam 5 tahun terakhir. Dampak tidak setabilnya dikarenakan petani dihadapkan dengan berbagai kendala seperti permsalahan peningkatan produksi, produktifitas dan mutu hasil tanaman. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa kelayakan usahatani usahatani jagung hibrida di Kecamatan Trumon Tengah Kabupaten Aceh Selatan. Metode analisis yang digunakan adalah analisis kelayakan menggunakan R/C, BEP dan ROI. Hasil penelitian dari 32 sampel petani menunjukkan bahwa usahatani jagung hibrida di Kecamatan Trumon Tengah Kabupaten Aceh Selatan ini menguntungkan dengan rata-rata total keuntungan sebesar Rp12.579.888. Dari perhitungan BEP, diperoleh BEP produksi yaitu 2.910/Kg , BEP harga Rp1.486 /Kg, nilai ROI sebesar 113 % dari suku bunga yang berlaku yaitu 7% dan nilai R/C sebesar 2,13 1 dan dari aspek teknis dapat dijelaskan bahwa petani jagung hibrida di Kecamatan Trumon Tengah Kabupaten Aceh Selatan cenderung sudah cukup baik dilihat dari prosedur pengolahan, lokasi lahan yang sangat mendukung, pemilihan bibit unggul dan penggunaan tenaga kerja. Maka dapat disimpulkan bahwa usahatani jagung hibrida di Kecamatan Trumon Tengah Kabupaten Aceh Selatan layak dan menguntungkan untuk diusahakan.
Pengaruh Penggunaan Pupuk Hayati Cair Terhadap Peningkatan Produksi dan Pendapatan Usahatani Padi di Desa Lampoh Tarom Kecamatan Kuta Baro Kabupaten Aceh Besar Saputra Rangkuti; Fajri Fajri; Safrida Safrida
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian Vol 3, No 1 (2018): Februari 2018
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (317.702 KB) | DOI: 10.17969/jimfp.v3i1.6557

Abstract

Pupuk hayati adalah sebagai inokulan mikrobia. Keunggulan pupuk hayati cair yaitu dapat meningkatkan dan dapat melipat gandakan hasil panen, kesehatan tanaman dan ketahanan tanaman terhadap serangan hama, meningkatkan efektifitas dan efesiensi penggunaan pupuk. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan pupuk hayati cair terhadap peningkatan produksi dan pendapatan usahatani padi di Desa Lampoh Tarom Kecamatan kuta Baro Kabupaten Aceh Besar. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Kuta Baro Kabupaten Aceh Besar dengan menggunakan metode survey. Analisis data yang digunakan adalah uji t maka dilakukan uji normalitas data, Uji normalitas data digunakan untuk mengetahui sampel yang digunakan berasal dari populasi yang sama atau data berdistribusi normal atau tidak. Hasil penelitian ada peningkatan produksi dan pendapatan usahatani setelah menggunakan pupuk hayati cair yaitu sebesar 920,50 kg dan pendapatan sebesar Rp. 2.450.759. Sedangkan sebelum menggunakan pupuk hayati cair produksi yang dihasilkan yaitu sebesar 767,13 kg dan pendapatan sebesar Rp. 1.701.922. Usahatani padi dengan menggunakan pupuk hayati cair menguntungkan untuk diusahakan, dengan R/C ratio 1,94. Artinya setiap pengeluaran sebesar Rp 1,- maka akan menghasilkan nilai produksi sebesar Rp. 1,94. Diharapkan kepada petani untuk tetap menggunakan pupuk hayati cair pada usahatani padi sawah karena dapat meningkatkan produksi dan pendapatan  petani. Diharapkan kepada pemerintah untuk tetap melakukan pendampingan dan penyuluhan kepada petani yang membudidayakan usahatani padi tersebut, sehingga kesejahteraan petani dapat meningkat. The Effect Of Use Of Liquid Fertilizers On The Improvement Of Production And Revenues Of Healthy Rice In The Village Lampoh Tarom Kuta Baro District Aceh RegencyFertilizers are as microbial inoculants. The advantages of liquid biological fertilizer that can increase and can multiply the harvest, plant health and plant resistance to pest attacks, improve the effectiveness and efficiency of fertilizer use. The purpose of this research is to know the influence of liquid biofertilizer to increase the production and income of rice farming in Lampoh Tarom Village, Kuta Baro sub-district, Aceh Besar District. This research was conducted in Kuta Baro sub-district of Aceh Besar Regency using survey method. Analysis of data used is t test then tested the normality of data, Test normality data used to know the samples used come from the same population or normal distributed data or not. Result of research there is increasing of production and earnings of farming after using liquid biological fertilizer that is equal to 920,50 kg and income equal to Rp. 2,450,759. Meanwhile, before using liquid biological fertilizer produced production amounted to 767.13 kg and income of Rp. 1.701.922. Rice farming by using liquid biological fertilizer is advantageous to cultivate, with R / C ratio 1.94. This means that every expenditure of Rp 1, - it will produce a production value of Rp. 1.94. It is expected that farmers to continue to use liquid biological fertilizer in rice farming because it can increase farmers production and income. It is expected that the government to continue to provide assistance and counseling to farmers who cultivate the rice farming, so that the welfare of farmers can increase. 
Strategi Pengembangan Usaha Kopi Arabika (Studi Kasus: Usaha "Kampung Kupi Gayo", Kabupaten Aceh Tengah) Ari Arsyadi Fattarani; Elvira Iskandar; Fajri Fajri
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian Vol 2, No 4 (2017): November 2017
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (325.097 KB) | DOI: 10.17969/jimfp.v2i4.5405

Abstract

Abstrak.  Dalam perekonomian Indonesia, kopi memiliki peranan penting baik sebagai sumber perolehan devisa maupun sebagai sumber penghidupan petani yang tersebar di seluruh Indonesia. Salah satu sentra produksi kopi nasional yang terkenal di Indonesia berada di Kabupaten Aceh Tengah yang terletak di Provinsi Aceh. Menghadapi persaingan usaha yang semakin ketat, perlu menerapkan strategi-strategi pengembangan yang dapat mendukung pengembangan industri tersebut. Penelitian ini dilakukan pada “Kampung Kupi Gayo”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang dihadapi usaha “Kampung Kupi Gayo” serta menentukan strategi pengembangan usaha tersebut dengan menggunakan analisis faktor strategis Internal/ IFAS, analisis faktor strategis eksternal/ EFAS, dan analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, and  Threat). Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor strategis internal yang menjadi faktor kekuatan dan kelemahan usaha Kampung Kupi Gayo ada tujuh faktor. Adapun faktor yang menjadi kekuatan dominan usaha Kampung Kupi Gayo yaitu Lokasi usaha strategis, dan harga produk bersaing. Sedangkan yang menjadi kelemahan dominan usaha Kampung Kupi Gayo yaitu Jenis produk yang dihasilkan masih kurang. Faktor-Faktor Strategis Eksternal yang menjadi faktor peluang dan ancaman bagi usaha "Kampung Kupi Gayo" ada lima faktor. Adapun faktor yang menjadi peluang dominan usaha Kampung Kupi Gayo yaitu pangsa pasar kopi olahan masih sangat besar. Sedangkan yang menjadi ancaman dominan bagi usaha "Kampung Kupi Gayo" yaitu persaingan usaha sejenis. Strategi yang dapat digunakan Kampung Kupi Gayo yang diperoleh dari analisis SWOT adalah strategi agresif, yaitu strategi yang memungkinkan usaha ini untuk terus mengembangkan usahanya, meningkatkan pertumbuhan, melakukan ekspansi dan meraih kemajuan secara maksimal.Business Development Strategies Arabica Coffee Processing (Case Study: "Kampung Kupi Gayo", Aceh Tengah RegencyAbstract. In the Indonesian economy, coffee has an important role both as a source of foreign exchange gain and as a source of livelihood of farmers spread throughout Indonesia. One of the most famous national coffee production centers in Indonesia is located in Aceh Tengah district located in Aceh Province. In the face of increasingly fierce business competition, it is necessary to implement development strategies that can support the development of the industry. This research was conducted on "Kampung Kupi Gayo". The purpose of this study is to identify internal and external factors facing the "Kampung Kupi Gayo" business as well as to determine the business development strategy using Internal / IFAS strategic factor analysis, external strategic factor analysis / EFAS, and SWOT analysis (Strength, Weakness, Opportunity , and Threat). The result of the research shows that internal strategic factors which become the strength and weakness factor of "Kampung Kupi Gayo" are seven factors. The factors that become the dominant strength of "Kampung Kupi Gayo" business is the location of strategic business, and the price of competing products. While the dominant weakness business "Kampung Kupi Gayo" that type of product produced is still lacking. External Strategic Factors that become the opportunity and threat factors for the "Kampung Kupi Gayo" business are five factors. The factors that become the dominant opportunity of Kupi Gayo Village business is the market share of processed coffee is still very large. While the dominant threat to the "Kampung Kupi Gayo" business is a similar business competition. The strategy that can be used "Kampung Kupi Gayo" obtained from the SWOT analysis is an aggressive strategy, a strategy that allows this business to continue to expand its business, increase growth, expand and achieve maximum progress.
Pengaruh Pengangguran Terhadap Indeks Kedalaman Kemiskinan Di Provinsi Aceh Aini Rizqa Apriliani; Safrida Safrida; Fajri Fajri
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian Vol 8, No 1 (2023): Februari 2023
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (169.221 KB) | DOI: 10.17969/jimfp.v8i1.22825

Abstract

Abstrak. Pembangunan suatu daerah dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Melalui pembangunan ekonomi diharapkan mampu mengentaskan permasalahan sosial masyarakat, kemiskinan dan pengangguran. Kemiskinan merupakan permasalahan yang kompleks dan tak kunjung selesai. Salah satu provinsi yang tergolong miskin adalah Provinsi Aceh. Persoalan kemiskinan bukan hanya sekedar berapa jumlah dan presentase penduduk miskin namun indeks kedalaman kemiskinan juga perlu diperhatikan. Indeks kedalaman kemiskinan dapat menunjukkan kualitas dari kemiskinan disuatu daerah. Pembangunan di Provinsi Aceh terus mengalami peningkatan namun hal tersebut tidak diikuti dengan penurunan angka indeks kedalaman kemiskinan yang ada. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh tingkat pengangguran terbuka, tingkat setengah pengangguran dan tingkat pengangguran paruh waktu terhadap indeks kedalaman kemiskinan di Provinsi Aceh. Metode yang digunakan adalah analisi regresi berganda. Berdasarkan hasil penelitian tingkat pengangguran terbuka dan tingkat pengangguran paruh waktu mempengaruhi indeks kedalaman kemiskinan di Provinsi Aceh. Sedangkan tingkat setengah pengangguran tidak mempengaruhi indeks kedalaman kemiskinan. Dengan nilai R-Square adalah 0,852 atau besar pengaruhnya sebesar 85,2%.Unemployment Effect of Poverty Gap Index in Aceh ProvinceAbstract. The development of an area is carried out with the aim of improving the welfare of its people. Through economic development, it is expected to be able to alleviate social problems, poverty and unemployment. Poverty is a complex and unresolved problem. One of the provinces that is classified as poor is Aceh Province. The problem of poverty is not just the number and percentage of poor people, but the poverty gap index also needs to be considered. The poverty gap index can show the quality of poverty in an area. Development in Aceh Province continues to increase but this is not followed by a decrease in the existing poverty gap index. The purpose of this study was to analyze the effect of the open unemployment rate, the underemployment rate and the part-time unemployment rate on the poverty gap index in Aceh Province. The method used is multiple regression analysis. Based on the results of the research, the open unemployment rate and the part-time unemployment rate affect the poverty gap index in Aceh Province. Meanwhile, the underemployment rate does not affect the poverty gap index. With an R-Square value of 0.852 or a large influence of 85.2%.