Rahmaddiansyah Rahmaddiansyah
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ASPEK PERTUMBUHAN INDUSTRI TEKSTIL INDONESIA DALAM UPAYA MEWUJUDKAN PERTUMBUHAN EKONOMI: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN INDUSTRI TEKSTIL Cut Faradilla; Rahmaddiansyah Rahmaddiansyah; Lukman Hakim
Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Vol 13, No 2 (2022): JURNAL EKONOMI DAN PEMBANGUNAN
Publisher : Bappeda Provinsi Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/jep.v13i2.773

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis refleksi  ketahanan industri tekstil Indonesia dengan nalisa laju pertumbuhan industri tekstil dan faktor faktor yang mempengaruhinya.Pengembangan model keberlanjutan industri dan model regresi linear berganda digunakan untuk menganalisis laju pertumbuhan faktor faktor yang mempengaruhi  industri tekstil dalam upaya mewujudkan pertumbuhan ekonomi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa industri tekstil mampu bertahan pada periode 2015-2021 dengan tren pertumbuhan yang menaik meskipun industri tekstil terimbas dengan adanya Covid-19 yang mempengaruhi kondisi perekonomian Indonesia dan negara lainnya di dunia yang mengalami dampak negatif terhadap pertumbuhan ekonomi atau dengan tren yang menurun baik secara makro maupun mikro. Hasil analisis regresi berganda menunjukkan bahwa variabel PDB, penyerapan tenaga kerja dan impor bahan baku industy secara parsial dan simultan mempengaruhi laju pertumbuhan industri tekstil dengan arah positif dan signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa industritekstil dapat menjadi salah satu sektor ekonomi yang dapat dikembangkan di masa yang akan datang dalam upaya mewujudkan pertumbuhan eknomi Indonesia.
Analisis Nilai Tambah Buah Kelapa Dan Kelayakan Usaha Minyak Goreng Kelapa Kecamatan Juli Kabupaten Bireuen Dhiyan Nublina; Sofyan Sofyan; Rahmaddiansyah Rahmaddiansyah
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian Vol 1, No 1 (2016): November 2016
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (364.535 KB) | DOI: 10.17969/jimfp.v1i1.855

Abstract

Abstrak - Kelapa merupakan tanaman perkebunan dengan areal terluas di Indonesia, lebih luas dibandingkan karet dan kelapa sawit serta menempati urutan teratas untuk tanaman budidaya setelah padi. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui nilai tambah buah kelapa dan produk turunannya yang diperoleh petani dan pengolah kelapa di Kecamatan Juli Kabupaten Bireuen, dan untuk mengetahui kelayakan usaha Kilang Minyak Goreng Kecamatan Juli Kabupaten Bireuen. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Juli Kabupaten Bireuen dengan menggunakan metode purposive sampling. Data nilai tambah dianalisis menggunakan metode Hayami. Hasil analisis nilai tambah menunjukkan bahwa nilai tambah yang diperoleh petani kelapa bulat yaitu sebesar Rp.325 per Kg, sedangkan nilai tambah yang diperoleh dari produk turunan kelapa berupa arang sebesar Rp.560 per Kg, minyak goreng sebesar Rp.550 per Kg dan kelapa cungkil sebesar Rp.400 per Kg. Sedangkan data kelayakan usaha dianalisis menggunakan kriteria kelayakan yaitu NPV, Net B/C, IRR dan BEP. Hasil analisis kelayakan usaha Kilang Minyak Goreng Kecamatan Juli Kabupaten Bireuen menunjukkan usaha tersebut layak dijalankan, dimana nilai NPV sebesar Rp. 2.511.492.137, Net B/C sebesar 1,77, IRR sebesar 63,48%, dan BEP sebesar 4,99 atau lamanya waktu yang dibutuhkan untuk terjadinya BEP yaitu 4 tahun 11 bulan 24 hari.Kata Kunci : Buah Kelapa, Minyak Goreng Kelapa, Nilai Tambah, Kelayakan Usaha Abstract  -Coconut is a plantation crop with the largest acreage in Indonesia, even larger than the rubber and palm oil as well as ranks the top spot for the crop after rice. The purpose of this study is to determine the value added of coconut and its derivativeproducts that coconut farmers and entrepreneurs obtained in Juli District of Bireun and to determine the feasibility of cooking oil refinery in Juli District of Bireuen. This study was conducted in Juli District of Bireuen Regencyby using purposive sampling method. The data of value added were analyzed using Hayami method. The results of the value added analysis showed that the raw coconut farmers value added equal to Rp.325/kg, while the value added from coconut derivative products in the form of a charcoal equal to Rp.560/Kg, cooking oil equal to Rp.550/Kg, and coconut chunks equal to Rp.400/kg.While the data of feasibility were analyzed using the eligibility criteria, namely NPV, Net B/C, IRR and BEP, the results of feasibility analysis of cooking oil refinery in Juli District of Bireuen showed that the business was viable, with the NPV value of Rp. 2.511.492.137; Net B/C of 1,77; IRR of 63,48%, and BEP of 4,99 or length of time required for the BEP was 4 years 11 months and 24 days. Keywords: Coconut, Coconut Cooking Oil, Value Added, Feasibility
Pengaruh Kepemilikan Modal Terhadap Pendapatan Petani Padi di Kecamatan Sakti Kabupaten Pidie Muhammad Ikhsan; Zakiah Zakiah; Rahmaddiansyah Rahmaddiansyah
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian Vol 1, No 1 (2016): November 2016
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.133 KB) | DOI: 10.17969/jimfp.v1i1.1221

Abstract

Abstrak -Kabupaten Pidie menjadi salah satu dari tiga kabupaten/kota dengan urutan teratas yang mempunyai jumlah rumah tangga usaha pertanian terbanyak pada tahun 2013, yaitu sebesar 60.589 rumah tangga. Namun jumlah rumah tangga usaha pertanian tersebut mengalami penurunan sebanyak 54.588 rumah tangga dari 699.370 rumah tangga pada tahun 2009. Salah satu masalah yang menjadi penyebab menurunnya rumah tangga usaha pertanian adalah modal. Bagi petani modal identik dengan pembiayaan yang sulit untuk di tanggulangi, khususnya dalam mengembangkan usahatani pedesaan. Akses petani terhadap sumber-sumber permodalan resmi masih sangat terbatas, tetapi lebih mudah mendapatkan modal dari para pelepas uang dengan bunga tinggi. Permasalahan dalam penelitian ini adalah variabel apa saja yang berpengaruh terhadap pendapatan petani padi di Kecamatan Sakti Kabupaten Pidie. Variabel yang mempengaruhi pendapatan petani padi pada penelitian ini terbatas pada luas lahan, status kepemilikan lahan, dan bantuan. Untuk menentukan jumlah sampel, digunakan teknik pengambilan sampel acak berstrata sehingga didapatkan 30 petani sebagai sampel. Analisis data yang digunakan adalah analisis khi-kuadrat. Didapatkan bahwa variabel luas lahan dan status kepemilikan lahan berpengaruh terhadap Pendapatan  petani padi di Kecamatan Sakti Kabupaten Pidie, sedangkan variabel bantuan tidak berpengaruh. Kata kunci: lahan, status kepemilikan, pendapatan, khi-kuadrat, modal  Abstract -Pidie District became one of the three districts / cities with the top of the number of households that have the largest agricultural enterprises in 2013, which amounted to 60.589 households. But the number of farming households has decreased as much as 54.588 households of 699.370 households by 2009. One of problems that cause decline in farming household is capital. For farmers capital is synonymous with the financing that is difficult to overcome, espesially in developing rural farming. Farmers access to official sources of capital are still very limited, but it is easier to get capital from debtcollector at high interest. The problem in this study are variables that affect the income of rice farmers in thedistrict Sakti of Pidie Regency. The variables that affect the income of farmers in this study is limited to the area of land, land ownership status, and assistance. To determine the number of samples, used stratified random sampling technique to obtain a sample of 30 farmers. Data analysis used was chi-square analysis. It was found that the variables land dan land ownership status effect on rice farmers in thedistrict Sakti of Pidie Regency, while the variable assistance does not affect. Keywords: land, ownership status, income, chi-square, capital 
Pengaruh Modal, Lama Usaha, Tingkat Pendidikan dan Implementasi Digital Marketing Terhadap Pendapatan UMKM di Kota Banda Aceh Putri Melania; Rahmaddiansyah Rahmaddiansyah; Sofyan Sofyan
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian Vol 8, No 2 (2023): Mei 2023
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17969/jimfp.v8i2.24445

Abstract

Abstrak. Pendapatan merupakan suatu penambahan aset perusahaan yang berdampak pada peningkatan kekayaan pemilik perusahaan dengan tujuan untuk meningkatkan kinerja perusahaan serta kesejahteraan karyawan. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan yaitu modal, lama usaha, tingkat pendidikan  dan implementasi digital marketing. Terdapat perbedaan antara pelaku UMKM yang mengimplementasikan digital marketing dengan pelaku UMKM yang tidak mengimplementasikan digital marketing dalam usahanya. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh modal, lama usaha, tingkat pendidikan dan implementasi digital marketing terhadap pendapatan UMKM di Kota Banda Aceh dan menganalisis perbedaan pendapatan UMKM yang mengimplementasikan digital marketing dengan UMKM yang tidak mengimplementasikan digital marketing di Kota Banda Aceh. Penelitian ini dianalisis menggunakan analisis regresi linier berganda dan uji mann whitney. Metode penarikan sampel dilakukan dengan menggunakan purposive sampling. Populasinya sebanyak 525 orang, responden yang mengimplementasikan digital marketing sebanyak 23 responden dan responden yang tidak mengimplementasikan digital marketing sebanyak 20 responden. Hasil dari penelitian analisis regresi linier berganda menunjukkan bahwa variabel modal dan implementasi digital marketing berpengaruh signifikan terhadap pendapatan UMKM di Kota Banda Aceh. Sedangkan variabel lama usaha dan tingkat pendidikan tidak berpengaruh signifikan terhadap pendapatan UMKM di Kota Banda Aceh. Hasil analisis uji mann whitney menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan anatara UMKM yang mengimplementasikan digital marketing dengan UMKM yang tidak mengimplementasikan digital marketing di Kota Banda Aceh.The Influence of Capital, Length of Business, Education Level and Implementation of Digital Marketing on MSME Income in Banda Aceh CityAbstract. Revenue is an addition to company assets that has an impact on increasing the wealth of company owners with the aim of improving company performance and employee welfare. The factors that affect income are capital, length of business, level of education and implementation of digital marketing. There is a difference between MSME actors who implement digital marketing and MSME actors who do not implement digital marketing in their business. This study aims to determine the effect of capital, length of business, education level and implementation of digital marketing on MSME income in Banda Aceh City and analyze the differences in the income of MSMEs that implement digital marketing and MSMEs that do not implement digital marketing in Banda Aceh City. This study was analyzed using multiple linear regression analysis and the Mann Whitney test. The sampling method was carried out using purposive sampling. The population is 525 people, respondents who implement digital marketing are 23 respondents and respondents who do not implement digital marketing are 20 respondents. The results of the multiple linear regression analysis study show that the variables of capital and digital marketing implementation have a significant effect on the income of MSMEs in Banda Aceh City. While the variables of length of business and education level have no significant effect on the income of MSMEs in Banda Aceh City. The results of the Mann Whitney test analysis show that there is a significant difference between MSMEs that implement digital marketing and MSMEs that do not implement digital marketing in Banda Aceh City.