Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Factors Assosiated With Hellp Syndrome On Severe Preeclampsi Dan Eclampsia In General Hospital Ulin Banjarmasin 2012-2013 zakiah zakiah; vonny khresna dewi; Ahmad rizani
Jurnal Skala Kesehatan Vol 7 No 1 (2016): JURNAL SKALA KESEHATAN
Publisher : Politeknik Kementerian Kesehatan Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (356.011 KB)

Abstract

Purpose: To know the factors that assosiated with HELLP syndrome on severe preeclampsi dan eclampsia in General Hospital Ulin banjarmasin 2012-2013. Methods: the research was analytical with cross sectional study. The sampel was parturient with preeclampsia and eclampsia in General Hospital Ulin Banjarmasin periode 2012-2013. The sampels selected through simple random samplingwith 100 respondent. Data analyzed with Chi Square test(α=0,05). Result: the prevalence of HELLP syndrome at General Hospital Ulin Banjarmasin was 24%, wich consisted 61,0% multipararous, 77,0% found at maternal age ≥ 25 years and with no delivery complication. There was no assosiation between parity, age, and historical delivery. Conclusion: prevalence of HELLP syndrome was 24%, most of the cases was found at maternal age ≥ 25 years.
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN PENOLONG PERSALINAN DI KECAMATAN SUNGAI TABUK TAHUN 2017 zakiah zakiah; yuniarti yuniarti
Jurnal Skala Kesehatan Vol 11 No 1 (2020): JURNAL SKALA KESEHATAN
Publisher : Politeknik Kementerian Kesehatan Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (567.547 KB) | DOI: 10.31964/jsk.v11i1.232

Abstract

Kematian ibu bersalin sangat erat kaitannya dengan penolong persalinan, sehingga salah satu upaya penurunan angka kematian ibu dapat dilakukan melalui upaya kesehatan ibu yaitu pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan. Namun masih ditemukan kelahiran yang ditolong oleh dukun bayi melalui cara tradisional. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui faktor yang berhubungan dengan pemilihan penolong persalinan di Kecamatan Sungai Tabuk tahun 2017. Metode penelitian yang digunakan adalah survei analitik dengan rancangan cross sectional study. Populasi penelitian adalah semua ibu bersalin di Kecamatan Sungai Tabuk pada bulan Maret-Juli 2017. Sampel adalah ibu bersalin bulan Maret-Juli 2017 yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi sejumlah 180 responden dengan proporsional simple randem sampling. Uji statistik yang digunakan adalah uji Chi Square. Hasil: diperoleh 152 (84,4%) responden yang memilih fasilitas kesehatan sebagai tempat persalinan, 157 responden (87,2%) umur tidak berisiko, 162 responden (90%) paritas rendah, 99 responden (55%) jarak dekat dengan fasilitas kesehatan, 112 responden (62,2%) dengan pendapatan keluarga yang rendah. Ada hubungan yang bermakna antara jarak dengan pemilihan penolong persalinan (p=0,000) dan tidak ada hubungan yang bermakna antara umur (p=0,212), paritas (p=0,100) dan pendapatan keluarga (p=0,378) dengan pemilihan penolong persalinan. Kesimpulan: faktor yang memiliki hubungan bermakna dengan pemilihan penolong persalinan adalah jarak ke fasiitas kesehatan. Kata Kunci: pemilihan penolong persalinan, umur, paritas, jarak ke faslirtas kesehatan, pendapatan keluarga
STUDI LITERATUR FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL Zakiah Zakiah; Isnaniah Isnaniah; Dwi Lestari
MMJ (Mahakam Midwifery Journal) Vol 8 No 01 (2023): Mahakam Midwifery Journal (MMJ)
Publisher : Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35963/mmj.v8i01.191

Abstract

Abstract According to data from the World Health Organization (WHO), the prevalence of anemia in pregnant women was 41.8% (WHO, 2010). The prevalence of anemia in pregnant women in Indonesia increased compared to 2013, in 2013 as many as 37.1% of pregnant women were anemic while in 2018 it increased to 48.9% (Riskesdas, 2018). The purpose of this study was to determine the factors associated with the incidence of anemia in pregnant women. This research method uses a literature study method taken from 10 articles, 3 international articles and 7 national articles. The analysis in this study uses thematic analysis. The results of the study of 10 articles, it was found that the incidence of anemia worth between 11.8% - 62%, age at risk worth between 24% - 71.8%, third trimester gestation age worth between 51% - 62.5%, risk parity worth between 6.1% - 57.7%, gestation interval <2 years worth between 5% - 53.5%, and malnutrition status worth between 31.4% - 58%. Of the 8 articles 6 articles 75% stated that there was a relationship between age and the incidence of anemia and 2 articles 25% stated that there was no relationship between age and the incidence of anemia, from 2 articles 100% that discussed gestational age stated that there was a relationship. gestational age with the incidence of anemia, of the 9 articles there were 5 articles 55.5% which stated that there was a relationship between parity and the incidence of anemia and 4 articles 44.5% which stated that there was no relationship between parity and the incidence of anemia, of 3 articles, there are 2 articles 66.6% which state that there is a relationship between pregnancy distance and the incidence of anemia and 1 article 33.4% states that there is no relationship between pregnancy interval and the incidence of anemia, from 4 articles 100% that discuss parity states that there is a relationship between parity and the incidence of anemia. There is a relationship between age, gestational age, parity, gestational distance and nutritional status with the incidence of anemia in pregnant women Keywords : Incidence of Anemia, Age, Gestational Age, Parity, Birth Distance, Nutritional Status Abstrak Menurut data World Health Organization (WHO) secara global prevalensi anemia pada ibu hamil adalah 41,8% (WHO, 2010). Prevalensi anemia pada ibu hamil di Indonesia meningkat dibandingkan dengan 2013, pada tahun 2013 sebanyak 37,1% ibu hamil anemia sedangkan pada tahun 2018 meningkat menjadi 48,9% (Riskesdas, 2018).Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil. Metode penelitian ini menggunakan metode Studi Literatureyang diambil dari 10 artikel, 3 artikel internasional dan 7 artikel nasional. Analisis pada penelitian ini menggunakan analisis tematik. Hasil dari penelitian 10 artikel, didapatkan kejadian anemia bekisar antara 11,8 % - 62%, umur beresiko bekisar antara 24% - 71,8%, usia kehamilan Trimester III bekisar antara 51% - 62,5%, paritas beresiko bekisar antara 6,1% - 57,7%, jarak kehamilan < 2 tahun bekisar antara 5% - 53,5%, dan status gizi kurang bekisar antara 31,4% - 58%. Dari 8 artikel terdapat 6 artikel 75% menyatakan ada hubungan umur dengan kejadian anemia dan 2 artikel 25% menyatakan tidak ada hubungan umur dengan kejadian anemia, dari 2 artikel 100% yang membahas usia kehamilan menyatakan ada hubungan usia kehamilan dengan kejadian anemia, dari 9 artikel terdapat 5 artikel 55,5% yang menyatakan ada hubungan paritas dengan kejadian anemia dan 4 artikel 44,5% yang menyatakan tidak ada hubungan paritas dengan kejadian anemia, dari 3 artikel terdapat 2 artikel (66,6%) menyatakan ada hubungan jarak kehamilan dengan kejadian anemia dan 1 artikel 33,4% menyatakan tidak ada hubungan jarak kehamilan dengan kejadian anemia, dari 4 artikel 100% yang membahas paritas menyatakan ada hubungan paritas dengan kejadian anemia. Terdapat hubungan antara umur, usia kehamilan, paritas, jarak kehamilan dan status gizi dengan kejadian anemia pada ibu hamil. Kata Kunci : Kejadian Anemia, Umur, Usia Kehamilan, Paritas, Jarak Kelahiran, Status Gizi
ANALISIS NILAI TAMBAH MENGGUNAKAN METODE HAYAMI DAN KEUNTUNGAN PENGOLAHAN IKAN TUNA PADA PT. YAKIN PASIFIK TUNA KOTA BANDA ACEH Miftahurrahmati Zedha; Zakiah Zakiah; Cut Faradilla
Jurnal Agrisep Vol 24, No 1 (2023): Volume 24 Nomor 1 Juni 2023
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17969/agrisep.v24i1.32921

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Analisis nilai tambah dan keuntungan pada pengolahan ikan tuna pada PT. Yakin Pasifik Tuna Kota Banda Aceh. Waktu penelitian ini dilaksanakan pada bulan September sampai oktober 2022. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis nilai tambah menggunakan metode hayami dan analisis keuntungan. Teknik pengumpulan data melalui metode wawancara. Hipotesis pada penelitian ini 1)Diduga pengolahan ikan tuna memberikan nilai tambah 2) diduga pengolahan ikan tuna memberikan keuntungan. Hasil penelitian Pengolahan ikan tuna pada PT. Yakin Pasifik Tuna Kotal Banda Aceh Kecamataln Kutal Alam dapat memberikan nilai tambah Produk Jepang (slice, kiriotoshi, dan hazai) mendapatkan nilai tambah sebesalr Rp4. 380.000 kg/bulan. Produk Amerika (saku, steak, strip, cube, center cut, random cut dan loin) mendapatkan nilai tambah sebesar Rp960.000 kg/bulan. Pengolahan ikan tuna pada PT. Yakin Pasifik Tuna Kota Balndal Alceh Kecalmaltaln Kuta Alam memberikan keuntungan produk Jepang sebesar Rp9.699.153.000 per sekali ekspor. Produk Amerika memberikan keuntungan sebesar Rp2.859.153.000 per sekali ekspor. Dengan demikian dapat disimpulkan semakin besar nilai tambah yang didapatkan semakin besar pula keuntungan yang diperoleh oleh perusahaan.
Persepsi Petani Terhadap Penerapan Rice Transplanter Di Kecamatan Indrapuri Dan Montasik Kabupaten Aceh Besar Zulkarnain Zulkarnain; Zakiah Zakiah; Maulana Putra
Paradigma Agribisnis Vol 4 No 2 (2022): Paradigma Agribisnis
Publisher : lembaga penelitian universitas swadaya gunung jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/jpa.v4i2.6794

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini mengkaji tentang persepsi petani terhadap penerapan mesin tanam padi, perbandingan komparatif persepsi petani, dan hubungan antara persepsi dengan karakteristik petani terhadap penerapan mesin tanam padi di Kecamatan Indrapuri dan Kecamatan Montasik Kabupaten Aceh Besar. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan persepsi petani terhadap penerapan mesin tanam padi dan melihat hubungan antara persepsi petani dengan karakteristik petani terhadap penerapan mesin tanam padi pada kedua kecamatan. Data diperoleh dari survey terhadap 40 responden petani padi yang berada pada dua kecamatan tersebut. Metode analisis yang digunakan yaitu model Skala Likert, Uji Mann-Whitney, dan Uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara persepsi petani di Kecamatan Indrapuri dan Montasik. Petani di Kecamatan Indrapuri sudah menerapkan penerapan teknologi mesin tanam bibit secara berkesinambungan, sementara petani di Kecamatan Montasik belum sepenuhnya menerapkan teknologi ini. Karakteristik petani yang memiliki hubungan dengan persepsi adalah pendidikan, pengalaman, kepemilikan lahan, intensitas mengikuti pelatihan, dan pengeluaran biaya. Keyword: Karakteristik Petani, Persepsi, Mesin Tanam PadiÂ