Romano Romano
Program studi Agribisnis, Fakultas pertanian Universitas Syiah Kuala

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Kepemilikan Assets Terhadap Tingkat Pendapatan Petani Padi di Kecamatan Kuta Baro Kabupaten Aceh Besar novianti novianti; Romano Romano; Zakiah Zakiah
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian Vol 2, No 1 (2017): Februari 2017
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (252.566 KB) | DOI: 10.17969/jimfp.v2i1.2249

Abstract

Abstrak. Indonesia adalah negara agraris, dimana sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai petani, terutama petani padi. Kepemilikan assets terdiri dari kepemilikan lahan, kepemilikan modal, modal pinjaman dan status penguasaan lahan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kepemilikan assets (lahan, modal, modal pinjaman dan status penguasaan lahan). Lokasi penelitian ini dilakukan di Kecamatan Kuta Baro Kabupaten Aceh Besar. Pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan secara dua tahap, tahap pertama adalah secara strata dan tahap kedua secara acak (stratified random sampling). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh kepemilikan assets terhadap pendapatan petani padi di Kecamatan Kuta Baro Kabupaten Aceh Besar adalah lahan (X1), modal (X2), modal pinjaman (X3) dan status penguasaan lahan (X4). Hasil analisis data dengan menggunakan analisis regresi linier berganda menunjukkan bahwa, modal (X2) dan status penguasaan (X4) berpengaruh terhadap pendapatan petani. Sedangkan lahan (X1) dan modal pinjaman (X3) tidak berpengaruh terhadap pendapatan petani.Kata kunci :kepemilikan assets, pendapatan dan Status Penguasaan Lahan Abstract. Indonesia is an agricultural country, where most people are farmers, especially rice farmers. Owners assets consist of land ownership, ownership of capital, capital loan, and land ownership. The purpose of this study to determine the effect of the ownership of assets (land, capital,  capital loan and land ownership). The location of this study conducted in the sub-district of Kuta Baro Aceh Besar Regency. The sample used in this study carried out in two stages, the first stage is to strata and the second stage randomly (stratified random sampling). The results showed that the effect of the ownership of assets on the income of rice farmers in the sub-district of Kuta Baro Aceh Besar Regency is land (X1), capital (X2), capital loan (X3)  and land ownership (X4). The results of data analysis using multiple linear regression analysis showed that the capital (X2) and the status of mastery (X4) influence on farmers' income. While, land (X1) and capital loan (X3) no effect the farmers’ income.Keywords: Ownership of Assets, Revenues, Rice Farmers.
Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Volume Impor Bawang Putih di Indonesia Putri Sakinah; Romano Romano; Safrida Safrida
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian Vol 4, No 3 (2019): Agustus 2019
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (219.607 KB)

Abstract

Bawang putih adalah salah satu rempah penting yang banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia sebagai bumbu masakan.Karena perannya sebagai bumbu  sangat essensial, ketersedian stok bawang putih menjadi suatu permasalahan yang perlu diperhatikan. Karena peninngkatan penduduk permintaan terhadap bawang putih semakin meninngkat akan tetapi produksi bawang putih malah mengalami penurunan, Sehingga untuk memenuhi kebutuhan dan menjaga kestabilan harga pemerintah harus meningkatkan volume impor. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi volume impor bawang putih di Indonesia serta menggambarkan perkembangan volume impor, harga bawang putih impor, harga bawang putih lokal, produksi bawang putih di Indonesia, serta kebijakan impor bawang putih.Dalam penelitian ini digunakan analisis deskriptif dan analisis  regresi linier berganda menggunakan alat analisis OLS (Ordinary Least Square) dengan bantuan aplikasi SPSS. Dari penelitian ini disimpulkan bahwa secara serempak variabel , harga bawang putih impor, harga bawang putih lokal, produksi bawang putih dan volume impor tahun sebelumnya berpengaruh nyata terhadap volume impor bawang putih. Secara parsial semua variabel berpengaruh nyata,  kecuali harga bawang putih impor.  Harga bawang putih lokal dan volume impor tahun sebelumnya berpengaruh positif sedangkan produksi bawang putih dalam negeri berpengaruh negatif. Dari hasil penelitian ini juga disimpulkan bahwa sejak tahun 2002 hingga 2017 volume impor, harga bawang putih impor dan harga bawang putih lokal memiliki tren meningkat sedangkan produksi bawang putih memiliki tren menurun. selam tahun 2002 hingga 2017 terdapa 2 kebijakan pemerintah dalam hal impor bawang putih yaitu penghapusan tariff impor di tahun 2004 dan wajib tanam sebanyak 5% dari jumlah bawang putih yang diimpor oleh importir di tahun 2017.