Pemanfaatan fungi mikoriza arbuskular (FMA) dan pupuk kandang merupakan teknologi untuk meningkatkan produktivitas tanaman pada ultisol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh FMA dan pupuk kandang terhadap serapan hara N, P, K. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial 2 x 3 dengan 4 kelompok. Faktor yang dicobakan adalah FMA dan pupuk kandang kambing. Faktor pertama adalah FMA (Fungi Mikoriza Arbuskula) dengan 2 taraf yaitu: M0 : Tanpa FMA dan M1 Aplikasi FMA: 20 g/polibag. Faktor kedua yaitu pupuk kandang yang terdiri dari 3 taraf yaitu: P0 : tanpa pupuk kandang, P1 : 50 g /polibag pupuk kandang, P2 : 100 g /polibag pupuk kandang. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa serapan N sangat nyata dipengaruhi oleh FMA, namun tidak nyata oleh perlakuan pupuk kandang dan interaksi FMA dan pupuk kandang, serapan P sangat nyata dipengaruhi oleh FMA, namun tidak nyata oleh perlakuan pupuk kandang dan interaksi FMA dan pupuk kandang serta serapan K sangat nyata dipengaruhi oleh FMA, namun tidak nyata oleh perlakuan pupuk kandang dan interaksi FMA dan pupuk kandang. Inokulalasi FMA dengan pemberian 100 g/polibag pupuk kandang kambing memberikan pengaruh terbaik terhadap perbaikan serapan hara kacang hijau pada ultisol.