Fira Ramayunika
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

BENTUK PENYAJIAN TARI DAMPENG DI KAMPONG SAKOP TANAH BARA KECAMATAN GUNUNG MERIAH KABUPATEN ACEH SINGKIL Fira Ramayunika; Tri Supadmi; Ramdiana Ramdiana
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Seni, Drama, Tari & Musik Vol 1, No 2 (2016): MEI
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Seni, Drama, Tari & Musik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (299.713 KB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini berjudul “Bentuk Penyajian Tari Dampeng di Kampong Sakop Tanah Bara Kecamatan Gunung Meriah Kabupaten Aceh Singkil”. Mengangkat masalah bagaimana bentuk penyajian tari Dampeng di kampong Tanah Bara Kecamatan Gunung Meriah Kabupaten Aceh Singkil. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk penyajian tari Dampeng di kampong Tanah Bara Kecamatan Gunung Meriah Kabupaten Aceh Singkil Tari Dampeng (menari) berasal dari Kampong  Laemate yang artinya air  mati. Kampung Laemate adalah termasuk salah satu kampung yang mempunyai sejarah panjang di wilayah Kota Subulussalam sampai ke Aceh Singkil. Tari ini pertama kali ditarikan pada tahun 1986. Singkil banyak didatangi berbagai etnis misalnya, pak-pak, karo, jawa, gayo, alas dan minangkabau. Tarian ini diadakan di halaman rumah 12 orang penari laki-laki usia remaja tampil dengan komposisi berkeliling. Seorang penyanyi yang disebut penghulu ronde, yang berada di luar penari-penari bertindak sebagai pengiring tari serta sekaligus sebagai pengarah tari. Kepada pemuda-pemuda Aceh singkil kampong sakop tanah bara agar bisa diteruskan dan memperkenalkan tarian ini ke seluruh nusantara dan mancan Negara karna tarian ini hampir saja punah.Kata Kunci: Bentuk penyajian, Tari, Dampeng