Dyah Rahmani Purnomowati
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COMPLETE SENTENCE BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS X SMA NEGERI 12 BANDA ACEH Tri Puji Astuti; Thamrin Kamaruddin; Dyah Rahmani Purnomowati
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi Vol 3, No 2 (2018): MEI 2018
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran dengan model Complete Sentence adalah salah satu model pembelajaraan kooperatif yang menuntut para murid untuk bisa bekerja sama dalam satu kelompok. Studi ini bertujuan agar mengetahui: (I) meningkatkan hasil kemampuan murid (II) kesesuaian murid dan aktivitas guru (III) keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran (IV) respon murid terhadap pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Complete Sentence berbantuan media audio visual. Pendekatan yang dipergunakan dalam studi ini ialah pendekatan kualitatif berbentuk PTK (Classroom process research) subjek dalam studi ini yakni ruang 10-IS II yang berjumlah 26 murid. Analisis data memakai statistik deskriftif persentase. Hasil studi memperlihatkan bahwa (I) persentase ketuntasan secara individual bertambah dari 16 murid yang tuntas atas siklus 1, 20 murid yang tuntas atas siklus 2, dan 24 murid yang tuntas atas siklus 3, persentase ketuntasan klasikal juga bertambah dari 50% atas siklus 1, 70% atas siklus 2, dan 90% atas siklus 3; (II) Jumlah kesesuaian aktivitas pengajar dan murid bertambah per 5 aktivitas sesuai atas siklus 1 dari 7 aktivitas sesuai atas siklus 2 dan 9 aktivitas sesuai atas siklus 3; (III) keterampilan guru bertambah dari perolehan nilai 2,6 atas siklus 1 dengan kategori sedang, nilai 3,2 atas siklus 2 dengan kategori baik, dan nilai 3,5 atas siklus 3 dengan kategori baik; (IV) sebanyak 100% murid menyatakan bahwa model pembelajaran Complete Sentence adalah baru membantu murid dalam mencerna suatu pelajaran. Berdasarkan hasil studi ini bias dideterminasi bahwa, terdapat pengintensifan kinerja belajar murid sejak dari siklus 1 sapai siklus 3 dengan menggunakan model Complete Sentence berbantuan media audio visual di kelas X-IS 2 SMA Negeri 12 Banda Aceh. Kata kunci: Penerapan, Model Complete Sentence, Hasil Belajar, Geografi
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDED TEACHING BERBASIS MEDIA VISUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWAKELAS VII PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU DI SMP NEGERI 1 DARUSSALAM ACEH BESAR Fandra Amarullah; Syamsul Bardi; Dyah Rahmani Purnomowati
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi Vol 1, No 2 (2016): November 2016
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (813.17 KB)

Abstract

Model pembelajaran Guided Teaching adalah salah satu strategi pembelajaran aktif yang mengajak siswa untuk berpikir mengenai permasalahan yang akan dibahas dalam pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Peningkatan hasil belajar siswa; (2) Keterampilan guru; (3) Aktivitas guru dan siswa; dan (4) Respon siswa terhadap model pembelajaran Guided Teaching berbasis media visual. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII-1 SMP Negeri 1 Darussalam yang terdiri atas 25 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar pengamatan aktivitas guru dan siswa, lembar pengamatan keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran, tes hasil belajar siswa, dan angket respon siswa menggunakan model pembelajaran Guided Teaching yang telah dilaksanakan. Hasil penelitian diperoleh bahwa (1) Persentase ketuntasan individual pada siklus I yaitu 68 persen, pada siklus II 80 persen dan pada siklus III 92 persen; (2) aktivitas guru dan siswa dari siklus I, II sampai siklus III telah terjadi perubahan lebih baik dan sudah dikategorikan sesuai dengan standar waktu yang ditetapkan; (3) keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran pada siklus pertama memperoleh skor 2,6 dengan kategori baik, pada siklus kedua memperoleh skor 2,8 dengan kategori baik dan pada siklus ketiga menjadi 2,9 dengan kategori baik. Respon siswa terhadap metode pembelajaran sebanyak 90% siswa mengatakan bahwa pembelajaran sangat menarik dan mereka memahami materi pelajaran yang telah diikuti. Sebanyak 63% siswa mengatakan materi yang dipelajari menarik. Sebanyak 73% siswa mengatakan soal yang digunakan baik dan sebanyak 73% siswa mengatakan suasana kelas menyenangkan. Sebagian besar siswa sangat berminat untuk mengikuti pembelajaran ini pada pertemuan yang selanjutnya karena penggunakan model pembelajaran Guided Teaching dapat memperjelas pemahaman siswa terhadap materi yang sedang dipelajari.