. Nurlaili
Syiah Kuala University Faculty Of Teacher Training

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN SELF-EFFICACY DENGAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI IS SMA NEGERI 1 PEUKAN BADA ACEH BESAR . Nurlaili; Abdul Wahab Abdi; Amsal Amri
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi Vol 3, No 4 (2018): November 2018
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu masalah utama pendidikan yaitu kurangnya sifat mandiri dan rasa yakin (self-efficacy) pada diri siswa. Dalam konteks belajar diperlukan sifat mandiri untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab pada diri peserta didik. Untuk itu diperlukan keyakinan yang tinggi yang dapat membantu sifat mandiri tumbuh dan berkembang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan kemandirian belajar dan self-efficacy dengan hasil belajar geografi siswa kelas XI IS SMA Negeri 1 Peukan Bada Aceh Besar. Populasi penelitian ini kelas XI IS1  dan XI IS2  dengan jumlah 43 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan beberapa cara yaitu, dokumentasi, angket dan tes. Pengujian hipotesis menggunakan regresi ganda, koefisien  determinasi  berganda,  koefisien  korelasi  ganda  dan uji  F.  Berdasarkan pengolahan data diperoleh nilai koefisien determinasi berganda sebesar 23%, sisanya 77%  dipengaruhi  oleh  faktor  lain.  Koefisien  korelasi  Ganda  pada  penelitian  ini sebesar 0,47 yang berarti terdapat korelasi taraf sedang. Hasil pengujian si gnifikansi diperoleh Fhitung Ftabel yaitu 5,95 3,23 yaitu terima Ha, artinya terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara hubungan kemandirian belajar dan self-efficacy dengan hasil belajar geografi kelas XI IS SMA Negeri 1 Peukan Bada Aceh Besar. Hal tersebut berarti bahwa semakin baik kemandirian belajar dan self-efficacy pada diri siswa maka akan meningkatkan hasil belajar pada pada bidang studi geografi. Kata kunci: kemandirian belajar, self-efficacy, hasil belajar geografi.
Blended Learning Program: An Alternative Solution to Improve Students TOEFL Score Endang Komariah; Mukhlis Hidayat; Nurlaili Nurlaili
AT-TA'LIM Vol 26, No 1 (2019)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (232.801 KB) | DOI: 10.15548/jt.v26i1.356

Abstract

This action research aims at finding out how the blended learning can improve students toefl score. The design of this research is an action research which consists of four steps in a cycle, they are: planning, action, analysis and reflection. In planning step the reserachers did FGD which involved the students, instructors, the dean, the head of language centres and staff to discuss the problems and the alternative solution, designed the syllabus and prepared the materials. In the action step, the blended learning was implemented , 50%was  in Face to Face (F2F) mode and other 50% was in information and technology (IT) mode (CALL, email, WA and SMS).The subjects were 20 students from 16 Study Programs in FKIP at the eight semester who have ever joined TOEFL but have not achieved the target score stated by the university, 477.The implementation of Blended learning was observed and analyzed as the next step. The Reflection result showed that Blended learning could improve the students TOEFL score. The students also enjoyed the activities and they believed blended learning helped them improve their TOEFL score. Therefore it is recommended that the University implement the Blended learning program as an alternative solution to solve the problem.