Sistem informasi geografis merupakan sistem yang memiliki kemampuan untuk membangun, menyimpan, mengelola, dan menampilkan informasi geografis. Mata kuliah Fisika geografi dan mata kuliah pengindraan jauh merupakan dua faktor yang mana secara teori diperkirakan akan mempengaruhi peningkatan mata kuliah sistem informasi geografis. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu apakah terdapat hubungan antara mata kuliah fisika geografi dan mata kuliah pengindraan jauh dengan mata kuliah sistem informasi geografis Jurusan Pendidikan Geografi FKIP Unsyiah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat hubungan yang signifikan antara mata kuliah fisika geografi dan mata kuliah pengindraan jauh dengan mata kuliah sistem informasi geografis mahasiswa Jurusan Pendidikan Geografi FKIP Unsyiah. Pendekatan yang digunakan yaitu kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional. Populasi penelitian adalah mahasiswa angkatan 2015 yang sudah mengambil mata kuliah fisika geografi, pengindraan jauh, sistem informasi geografis Jurusan Pendidikan Geografi FKIP Unsyiah yang berjumlah 60 mahasiswa dan diambil sampel sebanyak 32 mahasiswa. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa koefisien korelasi ganda sebesar 0,54 yang artinya terdapat hubungan dalam kategori yang rendah, dengan koefisien determinasi berganda = 29,16%. Uji hipotesis menunjukkan bahwa Fhitung lebih kecil dari Ftabel atau 0,59 3,33 yang berarti terima H0yang artinya tidak terdapat hubungan yang signifikan antara nilai mata kuliah fisika geografi dan mata kuliah pengindraan jauh dengan nilai mata kuliah sistem informasi geografis mahasiswa Jurusan Pendidikan FKIP Unsyiah Angkatan 2015.