Numbered Head Together ialah model pembelajaran kooperatif pemberian nomor oleh guru kepada masing-masing peserta didik dan tugas untuk diskusi. Media audio visual merupakan unsur gambar dan suara menyampaikan bahan pembelajaran mengunakan teknologi, mesin-mesin mekanik dan elektronik. Penelitian bertujuan ini mengetahui (1) hasil peningkatanbelajar siswa Peningatan belajar siswa; (2) Kegiatan guru dan siswa; (3) Kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran;dan(4) Pembelajaran Numbered Head Together berbantuan media audio visual terhadap responden siswa. Siswa kelas VII-5 SMP Negeri 18 Banda Aceh penelitian ini sebai bersubjek 26 siswa. Data dikumpulkan mengunakan (1) Lembar pre-test dan post-test; (2)Lembar pengamatan aktivitas guru dan siswa; (3) Lembar pengamatan keterampilan guru; dan (4) Angket respon siswa. Statistik persentase analisis deskriptif. persentase hasil penelitian bahwa (1) Persentase Individual ketuntasan pada siklus I meningkat 62% pada siklus II 73% dan pada Siklus III 92%. Klasikal Persentase ketuntasan klasikal naik dari 60% pada siklus I menjadi 70% pada siklus II dan 90% pada siklus III. (2) Jumlah aktivitas guru dan siswa meningkat dari 6 aktivitas sesuai pada siklus I menjadi 8 aktivitas sesuai pada siklus II dan 10 aktivitas sesuai pada siklus III.(3) Keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran meningkat dengan kategori sedang siklus I skor 2,57 pada siklus II kategori baik 2,85 dan pada siklus III kategori baik 3,37.(4) Pada umumnyaa setuju penerapan Numbered Head Together berbantuan media audio visual bahwa siswa sangat menyenagkan dan membantu siswa dalam materi pelajaran. Berdasarkan hasil belajar siklus I, II, dan III maka dapat dikatakan bahwa penerapan model pembelajaran Numbered Head Together berbantuan audio visual dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Kata Kunci: Penerapan Numbered Head Together, Audio Visual, Hasil Belajar, IPS