ABTRASCT The research raises the issue of how the dynamic city of Students (Kopelma) Darussalam (1959-2015). This study aims to describe the process of birth and development of Kopelma Darussalam to his contributions in advancing education in Aceh, as a campus Jantong Hatee Rakyat Aceh. The data collection is done in three ways, namely observation, interviews, and documentation. The informants in this study, includes Geuchik Gampong Rukoh, Geuchik Gampong Limpok, Geuchik Gampong Kopelma Darussalam, Geuchik Gampong Barabung, Geuchik Gampong Tanjung Selamat and several other village luminaries. The method used in this study is a critical historical method and qualitative approach. Data collection techniques (heuristics) used is by collecting primary and secondary sources, while data analysis techniques using source criticism (verification) and writing technique using systematic historiography. The results of data analysis showed that Kopelma Darussalam since the start inaugurated 2 September 1959 continues to grow and thrive until delivery 3 state higher education institutions are proud of the people of Aceh: Syiah Kuala University, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry, and Teungku Chik Pantee Kulu. Development of infrastructure and quality of education also continues to increase, it shows the progress Kopelma Darussalam and its contribution to the people of Aceh as a center of education in Aceh. In addition, several other universities continue to emerge, it aims to create generations of Acehnese who have competitiveness with other regions. Keywords: Dynamics, Kopelma Darussalam. ABSTRAK Penelitian ini mengangkat masalah tentang bagaimana dinamika Kota Pelajar Mahasiswa (Kopelma) Darussalam (1959-2015). Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan proses lahir dan berkembangnya Kopelma Darussalam hingga kontribusinya dalam memajukan pendidikan di Aceh, sebagai kampus Jantong Hatee Rakyat Aceh. Pengumpulan data dilakukan dengan tiga cara, yakni observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun informan dalam penelitian ini, meliputi Geuchik Gampong Rukoh, Geuchik Gampong Limpok, Geuchik Gampong Kopelma Darussalam, Geuchik Gampong Barabung, Geuchik Gampong Tanjung Selamat serta beberapa tokoh-tokoh gampong lainnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah kritis dan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data (heuristik) yang digunakan ialah dengan cara mengumpulkan sumber primer dan sekunder, sementara teknik analisa data menggunakan kritik sumber (verifikasi) dan teknik penulisan menggunakan sistematika historiografi. Hasil analisis data menunjukkan bahwa Kopelma Darussalam sejak mulai diresmikan 2 September 1959 terus berkembang dan maju pesat hingga melahirkan 3 lembaga pendidikan tinggi negeri yang dibanggakan oleh masyarakat Aceh yaitu Universitas Syiah Kuala, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry, dan Teungku Chik Pantee Kulu. Pembangunan infrastuktur dan mutu pendidikan juga terus ditingkatkan, hal ini menunjukkan kemajuan Kopelma Darussalam dan kontribusinya terhadap masyarakat Aceh sebagai pusat pendidikan diAceh. Di samping itu, beberapa universitas lainnya terus bermunculan, hal tersebut bertujuan agar menciptakan generasi-generasi Aceh yang mempunyai daya saing dengan daerah-daerah lainnya.Kata Kunci: Dinamika, Kopelma Darussalam.