Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KENDALA-KENDALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL (BNN) DALAM PENANGGULANGAN PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA DI KOTA BANDA ACEH Ira Helviza; Zulihar Mukmin; . Amirullah
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kewarganegaraan Vol 1, No 1 (2016): Agustus 2016
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (426.457 KB)

Abstract

Penelitian yang berjudul “kendala-kendala Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam Penanggulangan Penyalahgunaan Narkotika di Kota Banda Aceh”. Dengan rumusan masalah, kendala-kendala yang dihadapi oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam penanggulangan penyalahgunaan narkotika di kota Banda Aceh dan upaya Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam penanggulangan penyalahgunaan narkotika di kota Banda Aceh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kendala-kendala apa saja yang dihadapi oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam penanggulangan penyalahgunaan narkotika di Kota Banda Aceh dan Untuk mengetahui bagaimana upaya Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam penanggulanagan penyalahgunaan narkotika di kota Banda Aceh. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 7 responden. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Sedangkan teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara. Hasil analisis data menunjukkan bahwa Kendala dalam menaggulangi penyalahgunaan narkotika kurang peran serta masyarakat, masyarakat kurang memahami tugas dari BNN, bagi pengguna narkoba masih dianggap tabu oleh masyarat, kerena masyarakat merasa malu keluarganya tersangkut paut dengan narkoba, disamping hal-hal tersebutlah BNN terkendala untuk menangkap pengguna narkoba, kurangnya tempat rehabilitas, kurangnya tenaga medis, kemudian Upaya yang dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional dalam penanggulangan penyalahgunaan dilakukan dalam tiga bagian, yakni Preemtif, adalah upaya pencegahan yang dilakukan secara dini. Preventif, merupakan upaya yang sifatnya strategis dan merupakan rencana aksi jangka menengah dan jangka panjang, namun harus dipandang sebgai tindakan yang mendesak untuk segera dilaksanakan, dan Represif, Merupakan upaya penanggulangan yang bersifat tindakan penegakan hukum mulai yang dilakukan oleh intelijen Kepolisian dalam proses penyidik yang meliputi Pengintaian, penggerbekan, dan penangkapan guna menemukan pengguna maupun pengedar Narkotika beserta bukti-buktinya. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa, Kendala dalam menaggulangi penyalahgunaan narkotika di Banda Aceh yaitu kurang peran serta masyarakat, masyarakat kurang memahami tugas dari BNN, bagi pengguna narkoba masih dianggap tidak terlalu berbahaya oleh masyarat, kurangnya tempat rehabilitas dan kurangnya tenaga medis dalam penanggulangan penyalahgunaan narkotika. Adapaun saran dalam penelitian ini adalah Disarankan penelitian yang berhubungan dengan kendala-kendala BNN dalam penanggulangan penyalahgunaan narkoba dapat dilanjutkan oleh peneliti lain sehingga dapat terungkap hal-hal yang belum terungkap melalui penelitian ini.Kata kunci:Kendala-kendala,Badan Narkotika Nasional, Penyalahgunaan Narkoba
PERAN ORANGTUA DALAMMENINGKATKANPERKEMBANGAN ANAKUSIA DINIDIDESA AIR PINANGKECAMATAN SIMEULUE TIMUR Dina Novita; . Amirullah; . Ruslan
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kewarganegaraan Vol 1, No 1 (2016): Agustus 2016
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (398.821 KB)

Abstract

Penelitian ini berjudul “Peran Orang Tua Dalam Meningkatkan Perkembangan Anak Usia Dini Di Desa Air Pinang Kecamatan Simeulue Timur” ini. Masalah dalam penelitian ini adalah (1) bagaimana peran orang tua dalam meningkatkan perkembangan anak usia dini di Desa Air Pinang Kecamatan Simeulue Timur (2) apa kendala-kendala orang tua dalam meningkatkan perkembangan anak usia dini di Desa Air Pinang Kecamatan Simeulue Timur. Penelitian ini bertujuan ialah (1) untuk mendeskripsikan peran orang tua dalam meningkatkan perkembangan anak usia dini di Desa Air Pinang Kecamatan Simeulue Timur dan (2) untuk mengetahui kendala-kendala orang tua dalam meningkatkan perkembangan anak usia dini di Desa Air Pinang Kecamatan Simeulue Timur. Subjek penelitian adalah 310 KK. Penentuan subjek penelitian dilakukan secara penetapan oleh peneliti (purposive sampling) yaitu 10 orang tua yang memiliki anak usia dini. Pendekatan penelitian adalah kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara dan pengolahan data menggunakan teknik analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa : (1) peran orang tua dalam meningkatkan perkembangan anak usia dini di Desa Air Pinang Kecamatan Simeulue Timur secara umum sebagai pendidik, penanggung jawab dan pengasuh. (2) Adapun kendala orang tua dalam meningkatkan perkembangan anak usia dini di Desa Air Pinang Kecamatan diantaranya penggunaan waktu kebersamaan keluarga tidak maksimal, pengetahuan orang tua dalam perkembangan anak usia dini masih rendah dan penerapan pola asuh orang tua serta penggunaan teknik belajar oleh orang tua. Peran tersebut digambarkan dengan perkembangan positif didominasi oleh anak perempuan sedangkan perkembangan negatif didominasi pada anak laki-laki. Dengan demikian, peran orang tua sangat berpengaruh dalam perkembangan anak usia dini. Disarankan penelitian yang berhubungan dengan peran orang tua dalam meningkatkan perkembangan anak usia dini di Desa Air Pinang Kecamatan Simeulue Timur dapat dilanjutkan oleh peneliti lain sehingga dapat diketahui hal-hal yang belum terungkap melalui penelitian ini, umpamanya penggunaan bahasa dan ejaan dalam menulis.Kata kunci : Peran Orang Tua, Perkembangan Anak Usia Dini
TEKNOLOGI RAMAH LINGKUNGAN DALAM PROSES PEMBUATAN BATIK-TULIS MADURA MOTIF SAMPANG . Amirullah; Tri Wardoyo; Achmad Yulianto; Nur Laily; Muhammad Iqbal Syaifullah; Dimas Putra Ikhwansyah; Haitzam Yamil Aziz; Aldi Nur Akbar
Prosiding Conference on Research and Community Services Vol 5, No 1 (2023): Fifth Prosiding Conference on Research and Community Services
Publisher : STKIP PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mitra PM-UPUD adalah UD Shalempang Batik Madura (Mitra 1) dan Kelompok Pembatik Rumahan, Pemasok Bahan, dan Penjahit Dusun Pliyang (Mitra 2). Permasalahan ditinjau dari aspek produksi, pasca proses produksi batik-tulis khususnya yang menggunakan bahan-bahan kimia, pengrajin Mitra 1 biasanya langsung membuang air limbah begitu saja ke selokan atau sungai terdekat tanpa melalui proses pengolahan limbah sebelumnya. Tujuan program adalah meningkatkan kualitas dan kuantitas batik-tulis Madura motif Sampang yang ramah lingkungan di Desa Tanggumong Kecamatan Samapangi Kabupaten Sampang. Metode kegiatan ditempuh melalui implementasi kegiatan, berupa penerapan Teknologi Tepat Guna instalasi pengolah air limbah (IPAL) residu proses produksi batik tulis ke Mitra 1. Bangunan IPAL Batik-Tulis terdiri dari bak penangkap lilin, bak pengendap dan perata aliran berjumlah tiga buah, bak koagulasi berisi filter tawas, bak absorbsi karbon aktif berisi filter arang kayu atau batok kelapa berjumlah tiga buah, dan bak kontrol akhir. Bak kontrol akhir berfungsi menampung air limbah terakhir yang relatif aman bagi lingkungan sebelum dibuang ke saluran selokan atau sungai. Air limbah juga dapat dimanfaatkan untuk proses pencucian batik kembali atau dipakai untuk menyiram tanaman.