Cadar adalah sebutan untuk kain yang digunakan oleh perempuan untuk menutupi wajahnya, biasanya yang nampak hanya bagian matanya saja. Penggunaan cadar ditujukan untuk menutupi aurat secara lebih sempurna. Namun sebagian orang keliru dalam penggunaanya. Penggunaan cadar sudah banyak dijumpai dikalangan masyarakat, termasuk di kalangan mahasiswi Universitas Syiah Kuala. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui alasan/motivasi serta faktor-faktor yang mempengaruhi mahasiswi menggunakan cadar, dan mengetahui model serta kepraktisan pemakaian cadar yang digunakan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan jenis deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik kepustakaan, observasi, wawancara, serta dokumentasi. Subjek penelitian menggunakan teknik purposive sampling dan acidental sampling dengan memilih enam orang responden, satu diantaranya adalah mahasiswi FMIPA, dan lima lainnya berasal dari FKIP. Tempat penelitian ini dilakukan di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan pada tanggal 27 maret sampai 4 Mei 2020, dan di Fakultas MIPA pada tanggal 17 dan 18 Mei 2020. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik kepustakaan, observasi, wawancara, dan dokumentasi, yang ini dianalisis dengan metode deskriptif kualitatif meliputi reduksi, penyajian dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswi termotivasi menggunakan cadar karena dipengaruhi oleh keinginan internal, pengaruh lingkungan tempat tinggal, dan pengaruh teman. Adapun faktor yang melatarbelakangi mahasiswi menggunakan cadar selain karena ingin berhijrah juga dipengaruhi oleh rasa penasaran, tokoh idola, dan mengikuti sunnah. Model cadar yang dijual di wilayah Aceh masih sulit ditemukan yang benar-benar nyaman untuk digunakan, dimana bahan cadar umumnya panas sehingga kurang nyaman digunakan.Kata Kunci : Penggunaan Cadar, Kalangan Mahasiswi