Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

SIKAP PENGUNJUNG TERHADAP DAYA TARIK WISATA MASJID RAYA SULTAN RIAU DI PULAU PENYENGAT PROVINSI KEPULAUAN RIAU Iga Safa Marwani; Firdaus Yusrizal
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol. 5: Edisi I Januari - Juni 2018
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

With the many visitors coming from different regions that have different attitudes will have an impact on the views on the Masjid Raya Sultan Riau. This is because of an assessment of the object faced by which each person has differences in judgment. This study aims to determine the attitude of visitors to the attraction of Masjid Raya Sultan Riau through cognitive, affective, and conative aspects. This research is a research with descriptive quantitative method with a sample of 100 visitors who come to Masjid Raya Sultan Riau and determined by using accidental sampling technique. The data collected by observation, questionnaire, and documentation. The data measurement technique uses the Likert scale and the analyzed by incorporating it into the attitude attribute categories. The results showed that the attitude of the visitors who came to Masjid Raya Sultan Riau included in the category of positive attitude. Keywords : attitude, Masjid Raya Sultan Riau, tourist
Wisata Heritage Dan Budaya Di Kota Sukabumi: Peluang Dan Tantangan Kunkun Kurniawan; Marissa Pusparini; Iga Safa Marwani
Journal of Tourism Planning and Economic Development Vol. 2 No. 1 (2024): Journal of Tourism Planning and Economic Development (JOTPED)
Publisher : Universitas Persatuan Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.65483/jotped.v2i1.80

Abstract

Jejak heritage dan budaya menjadi kekayaan dan potensi yang menarik untuk dikembangkan menjadi sebuah daya tarik pariwisata. Keberadaan heritage dan budaya di suatu kawasan menjadi sebuah aset yang harus dijaga dan dilestarikan. Salah satu kota yang memiliki jejak heritage dan budaya hasil interaksi serta akulturasi di masa lalu adalah Kota Sukabumi. Kota Sukabumi memiliki rekam jejak sejarah terkait aktivitas komoditas perkebunan di masa kolonial. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui potensi wisata heritage dan budaya yang ada di Kota Sukabumi serta mengidentifikasi peluang dan tantangan dalam pengembangannya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan studi literatur. Hasil penelitian terkait aspek peluang dan tantangan menunjukkan bahwa bangunan heritage dan budaya yang ada di Kota Sukabumi sangat potensial untuk dijadikan destinasi pariwisata yang berbasis sejarah masa kolonial dan keunikan budaya lokal. Rehabilitasi dan fungsionalisasi bangunan heritage dan budaya sebagai daya tarik wisata sejarah akan menambah pilihan wisatawan yang berkunjung ke Kota Sukabumi. Optimalisasi potensi wisata heritage dan budaya ini diharapkan bisa menjadi daya dorong dan daya ungkit untuk meningkatkan pendapatan asli daerah melalui peningkatan jumlah kunjungan wisatawan ke Kota Sukabumi.
Perlindungan Hukum Bagi Masyarakat Lokal Dalam Pembangunan Pariwisata: Perspektif Hak Asasi ‎Manusia Di Dusun Air Abik Patricia Widya Sari; Pusparini, Marissa; Zakia Ayu Lestari; Iga Safa Marwani; M. Gema Akbar
Journal of Tourism Planning and Economic Development Vol. 2 No. 2 (2024): Journal of Tourism Planning and Economic Development (JOTPED)
Publisher : Universitas Persatuan Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.65483/jotped.v2i2.89

Abstract

Penelitian ini mengkaji perlindungan hukum bagi masyarakat adat Suku Lom di Dusun Air Abik, Kabupaten Bangka, dalam konteks pembangunan pariwisata. Metodologi yang digunakan adalah wawancara mendalam dengan ketua lembaga adat, tokoh masyarakat, dan anggota komunitas lokal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hak atas tanah dan hutan adat menjadi isu utama yang dihadapi masyarakat, dengan ekspansi proyek pembangunan yang mengancam keberadaan hutan adat. Selain itu, pelestarian budaya lokal terancam akibat kurangnya perhatian terhadap kearifan lokal dalam pembangunan pariwisata. Minimnya partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan juga menjadi faktor penting yang memperburuk ketimpangan kekuasaan. Penelitian ini merekomendasikan perlunya perlindungan hukum berbasis hak asasi manusia (HAM) dalam pengelolaan pariwisata untuk menciptakan pembangunan yang adil dan berkelanjutan. Dengan melibatkan masyarakat lokal secara aktif, diharapkan dapat tercipta keseimbangan antara manfaat ekonomi dan pelestarian budaya.