p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Publika Jurnal Pepadu
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Evaluasi Program Pembiayaan Usaha Syariah (PUSYAR) Di Kota Mojokerto Anisa Pusparani
Publika Vol 4 No 11 (2016)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/publika.v4n11.p%p

Abstract

Evaluasi Program Pembiayaan Usaha Syariah (PUSYAR) Di Kota Mojokerto Anisa Pusparani 13040674085 (S1 Ilmu Administrasi Negara, FISH, UNESA) anisa.pusparani13@gmail.com Indah Prabawati, S.Sos., M.Si 0029077404 (Ilmu Administrasi Negara, FISH, UNESA) prabawatiindah@yahoo.co.id Abstrak Program PUSYAR merupakan program pembiayaan kepada pelaku UKM dan IKM di Kota Mojokerto dengan basis syariah yang berlandaskan Perda Nomor 03 pasal 20 ayat 3 Tahun 2010 tentang pengelolaan dana zakat, infak, dan sedekah yang kemudian diaplikasikan dengan MoU kerjasama PUSYAR. Tujuan dari program PUSYAR adalah untuk memberikan kemanfaatan dan kesejahteraan bagi UKM dan IKM di Kota Mojokerto. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menggambarkan Evaluasi Program Pembiayaan Syariah (PUSYAR) Di Kota Mojokerto. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui 3 cara yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pertama context evaluation, program PUSYAR telah mencapai tujuan dan kelompok sasaran sesuai dengan yang telah ditetapkan. Namun ada kebutuhan yang belum terpenuhi yaitu keterbatasan dana dari Baznas Kota Mojokerto sebagai biaya margin, asuransi, dan administrasi. Kedua, input evaluation, semua indikator telah terpenuhi serta mampu mendukung keberhasilan PUSYAR termasuk alternatif dan strategi yang diterapkan. Namun mekanisme pengajuan pinjaman membutuhkan waktu yang lama. Salah satunya disebabkan tidak adanya standar waktu yang ditetapkan. Ketiga adalah process evaluation, dapat diketahui bahwa dari keempat pihak pelaksana dalam program PUSYAR, pihak MES (Masyarakat Ekonomi Syariah) kurang maksimal menjalankan tugas dan tanggungjawabnya. Keempat adalah product evaluation, program PUSYAR ini telah mampu membawa manfaat dan dampak positif bagi kelompok sasaran yaitu memberikan pinjaman pembiayaan tanpa bunga dan biaya tambahan serta mengembangkan usaha yang dimilki UKM dan IKM selaku peserta PUSYAR baik menambah produksi maupun menambah usaha baru. Jadi dapat disimpulkan bahwa evaluasi program PUSYAR di Kota Mojokerto menemukan beberapa permasalahan dan kendala. Maka saran dari peneliti adalah mempersingkat waktu dalam mekanisme pengajuan pinjaman melalui adanya standart minimal dan maksimal waktu pelayanan, meningkatkan peran MES dalam membina dan mengawasi peserta PUSYAR sehingga dapat membawa manfaat dan dampak secara optimal, melaksanakan program PUSYAR secara berkelanjutan dan memunculkan inovasi pengembangan program PUSYAR. Kata Kunci : Evaluasi, Program PUSYAR, Kesejahteraan UKM
PENDIDIKAN POLITIK BAGI MASYARAKAT PESISIR DI WILAYAH KECAMATAN BATU LAYAR KABUPATEN LOMBOK BARAT Sally Salsabila; Saipul Hamdi; Anisa Pusparani; Dwi Setiawan Chaniago
Jurnal Pepadu Vol 5 No 3 (2024): Jurnal PEPADU
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/pepadu.v5i3.5982

Abstract

Community service entitled Political Education for Coastal Communities in Batu Layar District, West Lombok Regency was carried out in Batu Layar District, West Lombok Regency. The urgency of this service is the relatively high number of abstainers in the 2019 Election in West Lombok Regency, which reached 26.44% or 9,670 people out of a total of 36,568 voters. This figure shows that there is still a need to increase political participation of the community in the General Election, including coastal communities in the Batu Layar District area. Political participation is not only important for the function of democracy, but also essential to ensure the legitimacy of the political system. Many previous studies have shown the important role of political socialization in helping individuals acquire values, attitudes, beliefs, which then have an impact on their political behavior in the existing political system, especially in the General Election. Therefore, this community service activity is important to be carried out so that public awareness in exercising their political rights in the 2024 Election can be further increased. The methods used in this activity are lectures and interactive dialogues by presenting Bawaslu and KPU commissioners of West Lombok Regency as resource persons.
PENDIDIKAN POLITIK BAGI MASYARAKAT PESISIR DI WILAYAH KECAMATAN BATU LAYAR KABUPATEN LOMBOK BARAT Sally Salsabila; Saipul Hamdi; Anisa Pusparani; Dwi Setiawan Chaniago
Jurnal Pepadu Vol 5 No 3 (2024): Jurnal PEPADU
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/pepadu.v5i3.5982

Abstract

Community service entitled Political Education for Coastal Communities in Batu Layar District, West Lombok Regency was carried out in Batu Layar District, West Lombok Regency. The urgency of this service is the relatively high number of abstainers in the 2019 Election in West Lombok Regency, which reached 26.44% or 9,670 people out of a total of 36,568 voters. This figure shows that there is still a need to increase political participation of the community in the General Election, including coastal communities in the Batu Layar District area. Political participation is not only important for the function of democracy, but also essential to ensure the legitimacy of the political system. Many previous studies have shown the important role of political socialization in helping individuals acquire values, attitudes, beliefs, which then have an impact on their political behavior in the existing political system, especially in the General Election. Therefore, this community service activity is important to be carried out so that public awareness in exercising their political rights in the 2024 Election can be further increased. The methods used in this activity are lectures and interactive dialogues by presenting Bawaslu and KPU commissioners of West Lombok Regency as resource persons.