. Fakhriah
Prodi PG-PAUD FKIP

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGGUNAAN BUKU CERITA BERGAMBAR DALAM PENGEMBANGAN BAHASA ANAK PADA TK A DI BANDA ACEH Mutia Afnida; . Fakhriah; Dewi Fitriani
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini Vol 1, No 3 (2016): Agustus
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (13.356 KB)

Abstract

Gambar merupakan media yang dapat memperlancar pemahaman dan memperkuat ingatan anak, salah satunya terdapat pada buku cerita bergambar. Setiap anak memiliki kemampuan bahasa yang berbeda, termasuk dalam memahami cerita bergambar ataupun bentuk-betuk huruf yang mewakili cerita yang terdapat didalam buku bergambar.Ternyata masih terdapat anak yang belum mampu menyampaikan kembali isi cerita dengan kemampuannya sendiri. Hal ini tentunya belum sesuai dengan tingkat pencapaian perkembangan bahasa anak usia 4-5 tahun pada Permendikbud No 137 tahun 2014. Selain itu juga terdapat beberapa guru yang kurang dapat memanfaatkan aktifitas membaca buku cerita sebagai sarana mengembangkan bahasa anak. Masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah Bagaimana penggunaan buku cerita bergambar dalam pengembangan bahasa anak pada TK A di Banda Aceh?.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan buku cerita bergambar dalam pengembangan bahasa anak pada TK A di Banda Aceh.Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif.Metode pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara. Hasil analisis data menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang dilakukan oleh guru terhadap penggunaan buku cerita bergambar dalam pengembangan bahasa anak pada TK A di Banda Aceh, diantaranya: 1) Guru melakukan pengembangan kemampuan bahasa anak dengan cara meminta anak mengulang cerita menggunakan buku cerita bergambar sehingga minat dan kemampuan bahasa anak menjadi lebih baik, 2) Guru hanya terfokus dalam penyampaian isi cerita bukan terhadap pengembangan kemampuan bahasa anak sehingga minat anak terhadap buku cerita menjadi berkurang serta mengakibatkan kemampuan bahasa anak kurang berkembang, 3) Guru menggunakan buku cerita bergambar ketika tidak ada lagi kegiatan pembelajaran dikarenakan sistem pembelajaran terfokus pada hafalan surah dan doa, hal tersebut berdampak terhadap minat serta kemampuan bahasa anak yang tidak terarahkan dengan baik. Simpulan penelitian ini adalah peran guru sangat berpengaruh terhadap tingginya tingkat kemampuan bahasa anak yang mana hal tersebut dapat diraih jika guru dapat memanfaatkan penggunaan buku cerita bergambar dalam pengembangan bahasa anak.
PENGEMBANGAN KECERDASAN NATURALIS ANAK DI SENTRA BAHAN ALAM PADA PAUD TERPADU DHARMA WANITA KOTA JANTHO KABUPATEN ACEH BESAR Dewi Yunisari; Amsal Amri; . Fakhriah
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini Vol 1, No 3 (2016): Agustus
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (13.356 KB)

Abstract

Penelitian ini didasari pada rendahnya kecerdasan naturalis masyarakat saat ini sudah sangat mengkhawatirkan. Hal ini dilihat dari kurangnya kesadaran dalam menjaga lingkungannya. Maraknya penebangan hutan secara liar, pembakaran hutan, pemburuan hewan dan masih banyaknya yang membuang sampah sembarangan. Pada anak usia dini terlihat cenderung membuang sampah sembarangan dan menangkap hewan kecil untuk dibunuh dan dianiaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengembangan kecerdasan Naturalis anak di sentra bahan alam dan untuk mengetahui respon anak dalam pengembangan kecerdasan naturalis di sentra bahan alam. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalan dua siklus. pada setiap siklus melalui empat tahapan yaitu: perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah anak kelompok B2 di PAUD Terpadu Dharma Wanita yang berjumlah 17 anak terdiri atas 10 perempuan dan tujuh laki-laki. Data dikumpulkan melalui observasi, dokumentasi dan unjuk kerja. Analisis data  menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui pembelajaran disentra bahan alam dapat mengembangkan kecerdasan naturalis anak usia dini. Pada siklus I, tiga orang anak berkembang sangat baik dan tujuh anak berkembang sesuai harapan yaitu 58,82%. Meningkat lagi pada siklus II, 10 anak berkembang sangat  baik dan empat orang anak berkembang sesuai harapan yaitu 82,35%. Perbandingan pengembangan kecerdasan naturalis anak dari siklus I ke siklus II yaitu sebesar 23,53% dari hasil anak yang memperoleh bintang tiga atau bintang empat. Respon anak juga mengalami peningkatan dengan terlihatnya peningkatan baik dalam menjawab pertanyaan guru, mengemukakan pendapat dan 100% anak melakukan permainan di sentra bahan alam sesuai informasi yang diberikan guru.