Perkembangan moral anak usia dini yang masih sangat rentan dipengaruhi oleh berbagai macam faktor negatif telah menjadi keresahan tersendiri bagi para orang tua. Apabila permasalahan moral anak sejak usia dini terus dibiarkan tanpa adanya pemberian bekal pengetahuan standar moral yang dianggap baik dan benar dari orang tua, maka hal ini akan berdampak negatif terhadap perilaku anak kelak. Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui upaya yang dilakukan orang tua dalam mengembangkan nilai moral religius anak usia dini dan (2) untuk mengetahui kendala-kendala yang dihadapi orang tua dalam mengembangkan nilai moral religius anak usia dini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Lokasi penelitian bertempat di Gampong Simpang Balik Kecamatan Wih Pesam Kabupaten Bener Meriah. Subjek penelitian adalah kedua orang tua (ayah dan ibu) yang mempunyai anak berusia 4-6 tahun berjumlah 6 (enam) orang terdiri dari tiga orang ibu dan tiga orang ayah. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya orang tua dalam mengembangkan nilai moral religius anak usia dini yaitu dengan pendidikan melalui teladan, memberikan pendidikan kepada anak ke lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), proses pembelajaran di rumah, mengajak anak terlibat aktivitas keagamaan, memberikan nasehat, pembiasaan, memberikan pujian dan hadiah, memfasilitasi sarana belajar anak, pemberian hukuman, mengantarkan anak ke Taman Pengajian Al-Qur’an (TPA), memberikan pengawasan dan pendidikan melalui metode bercerita. Beberapa orang tua telah berupaya dalam mengembangkan nilai moral religius anak sejak dini, tetapi upaya yang dilakukan masih kurang maksimal. Sehingga tidak berpengaruh terhadap perkembangan moral anak usia dini. Kendala yang dihadapi orang tua dalam mengembangkan nilai moral religius anak usia dini yaitu adanya perbedaan pendapat antara ayah dengan ibu dalam mendidik anak, kurangnya pengetahuan orang tua dalam mengatasi perilaku buruk anak, adanya pengaruh negatif dari teman sebaya, televisi dan game.Kata Kunci: peran orang tua, nilai moral religius, anak usia dini