Azwardi Azwardi
Jurusan PBSI FKIP Unsyiah

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

SIKAP BERBAHASA ACEH MAHASISWA JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA Lena Safutri; Yusri Yusuf; Azwardi Azwardi
JIM Pendididikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 1, No 4 (2016): Jurnal PBSI Oktober 2016
Publisher : JIM Pendididikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Sesuai dengan rumusan masalah, penelitian ini bertujuan mendeskripsikan sikap berbahasa Aceh mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Syiah Kuala (Prodi PBSI FKIP Unsyiah). Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian ini sebesar 320 orang mahasiswa Prodi PBSI FKIP Unsyiah yang berbahasa ibu bahasa Aceh. Sampel diambil secara acak dengan penarikan sampel menggunakan teknik proportional stratified random sampling dari leting 2012 s.d. 2015. Sampel diambil 10% dari populasinya, sehingga sampel penelitian ini berjumlah 32 orang mahasiswa Prodi PBSI FKIP Unsyiah. Data penelitian ini diperoleh dari jawaban kuesioner mahasiswa yang menjadi responden. Kuesioner disusun berdasarkan Skala Likert dengan lima tingkatan, yaitu sangat setuju (SS), setuju (S), kurang setuju (KR), tidak setuju (TS), dan sangat tidak setuju (STS). Data penelitian ini diolah secara statistik dengan menggunakan program SPSS 17.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap berbahasa Aceh mahasiswa Prodi PBSI FKIP Unsyiahpositif. Kesetiaan bahasa berada pada kategori cukup, kebanggaan bahasa berada pada kategori baik, dan kesadaran akan adanya norma bahasa berada pada kategori cukup. Mahasiswa Prodi PBSI FKIP Unsyiah masih menggunakan bahasa Aceh dalam berkomunikasi sehari-hari meskipun masih belum sepenuhnya memperhatikan norma-norma bahasa Aceh.Kata kunci: Sikap bahasa, bahasa Aceh ABSTRACT In accordance with the formulation of the problem, this study aims to describe the attitude of Aceh speaking students of Indonesian Language and Literature Education Teacher Training and Education Faculty of the University of Syiah Kuala (Prodi PBSI FKIP Unsyiah). The method used in this research is descriptive quantitative method. This study population is 320 students Prodi PBSI FKIP Unsyiah whose mother tongue language of Aceh. Samples were taken randomly by sampling using stratified random sampling technique of leting 2012 s.d. 2015. Samples were taken 10% of the population, so that samples of this research were 32 students Prodi PBSI FKIP Unsyiah. This research data obtained from the questionnaire answers of students who responded. The questionnaire is based on Likert scale with five levels, namely strongly agree (SS), agree (S), disagree (KR), disagree (TS), and strongly disagree (STS). The research data was statistically processed using SPSS 17. The results showed that the attitude of Aceh speaking students Prodi PBSI Unsyiah FKIP positive. Language loyalty in the category enough, the pride of languages that are in both categories, and the awareness of language norms in the category enough. Students Prodi PBSI FKIP Unsyiah Aceh still use the language in everyday communication, although still not fully taking into account the norms of the Acehnese language.Keywords: Attitude languages, Acehnise
KEMAMPUAN SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 BANDA ACEH DALAM BERNEGOSIASI MELALUI SURAT Ibrahim Ibrahim; Yusri Yusuf; Azwardi Azwardi
JIM Pendididikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2, No 3 (2017): Jurnal PBSI Juli 2017
Publisher : JIM Pendididikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (14.443 KB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini berjudul “Kemampuan Siswa Kelas X SMA Negeri 6 Banda Aceh Dalam Bernegosiasi Melalui Surat”. Rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimanakah kemampuan siswa kelas X SMA Negeri 6 Banda Aceh bernegosisasi melalui surat? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan siswa kelas X SMA Negeri 6 Banda Aceh bernegosiasi melalui surat teks negosiasi. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas X yang berjumlah 30 orang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif dengan teknik pengolahan data adalah teknik penugasan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan siswa kelas X SMA Negeri 6 Banda Aceh bernegosiasi melalui surat teks negosiasi dengan nilai rata-rata 76. Nilai tersebut berada pada kategori nilai baik. Dengan demikian, siswa kelas X SMA Negeri 6 Banda Aceh telah mampu bernegosiasi melalui surat teks negosiasi.Kata kunci: Bernegosiasi melalui surat, teks negosiasi ABSTRACT This research entitled "Ability of Class X Students of SMA Negeri 6 Banda Aceh In Negotiating Through Letter". The formulation of this research problem is how is the ability of class X students of SMA Negeri 6 Banda Aceh to negotiate by letter? This study aims to determine the ability of class X students of SMA Negeri 6 Banda Aceh to negotiate through a negotiating text. The sample of this research is the students of class X which amounted to 30 people. The method used in this research is quantitative descriptive method with data processing technique is assignment technique. The result of the research shows that the ability of grade X students of SMA Negeri 6 Banda Aceh negotiates through negotiation text with an average value of 76. The value is in good value category. Thus, the students of grade X of SMA Negeri 6 Banda Aceh have been able to negotiate through negotiated negotiating text.Keywords: Negotiate by letter, negotiation
ANALISIS NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM NARIT MAJA ACEH Misna Wardani; Mukhlis Mukhlis; Azwardi Azwardi
JIM Pendididikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 3, No 2 (2018): JIM PBSI 23 Maret 2018
Publisher : JIM Pendididikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (215.049 KB)

Abstract

ABSTRAK     Penelitian ini berjudul, “Analisis Nilai Pendidikan Karakter dalam Narit Maja Aceh”. Sesuai dengan masalah yang ditentukan, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai-nilai pendidikan karakter dan nilai pendidikan karakter yang dominan digunakan dalam Narit Maja Aceh. Sumber data penelitian ini adalah buku Narit Maja Aceh karya Zaini Ali, dkk. yang diterbitkan oleh CV Boebon Jaya Banda Aceh tahun 2010 yang terdiri atas 81 halaman. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik penelitian yang digunakan adalah telaah dokumen atau studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai pendidikan karakter yang terkandung dalam Narit Maja Aceh berjumlah lima belas dari delapan belas nilai karakter. Nilai karakter tersebut adalah nilai religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat atau komunikatif, cinta damai, peduli sosial, dan tanggung jawab. Namun, nilai pendidikan karakter yang dominan digunakan adalah nilai karakter religius.Kata kunci: Analisis, nilai pendidikan karakter, narit maja ABSTRACT This study entitled , "Character Education Value Analysis in Narit Maja Aceh". In accordance with the specified problem, the purpose of this study to describe the values of character education contained in Aceh's narrators. The source of this research data is the book of Narit Maja Aceh by Zaini Ali, et al. Published by CV. Boebon Jaya Banda Aceh in 2010 consisting of eighty one pages. The method used in this research is descriptive method with qualitative approach. The research technique used is document review or literature study. The value of character education contained in the Acehnese narrator amounted to fifteen of the eighteen character values. The value of the character is religious, honest, tolerant, disciplined, hard work, creative, independent, democratic, curiosity, love of the homeland, respect for achievement, friendship or communicative, peace loving, social caring, and responsibility. However, the dominant character education value used is religious character.Keywords: Analysis, character education value, narit maja
ABREVIASI DALAM BAHASA ACEH Zahran Zikra; Saifuddin Mahmud; Azwardi Azwardi
JIM Pendididikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 1, No 3 (2016): Jurnal PBSI Juli 2016
Publisher : JIM Pendididikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (231.307 KB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini berupaya mengungkapkan abreviasi dalam bahasa Aceh. Sesuai dengan rumusan masalah, penelitian ini bertujuan mengkaji bentuk abreviasi dalam bahasa Aceh dan proses pembentukan abreviasi dalam  bahasa Aceh. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif.Data penelitian ini bersumber dari tuturan bahasa Aceh dialek Peusangan.Sumber data penelitian ini adalah penutur bahasa Aceh dialek Peusangan.Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode simak, cakap, dan introspeksi.Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik simak libat cakap, simak bebas libat cakap, dan cakap bersemuka.Adapun data yang diperoleh dari penelitian berjumlah 155 data.Hasil penelitian menujukkan bahwa terdapat empat bentuk abreviasi dalam bahasa Aceh.Adapun empat bentuk abreviasi tersebut terdiri atas (1) penggalan, (2) kontraksi, (3) akronim, dan (4) singkatan.Bentuk penggalan terdiri atas (a) penggalan suku akhir kata, (b) penggalan dua suku kata, (c) penggalan kata, dan (d) pelesapan sebagian kata. Bentuk singkatan terdiri atas singkatan satu huruf awal dan singkatan beberapa huruf.Kata kunci: Abreviasi, bahasa Aceh ABSTRACT This study seeks to reveal the abbreviation in the Acehnese language. In accordance with the formulation of the problem, this study aims to assess the form of abbreviation in the Acehnese language and the process of formation in the Acehnese language abbreviation. The approach used in this study is a qualitative approach with descriptive methods. This research data sourced from speech language dialect Aceh Peusangan. The data source of this research is Acehnese dialect speakers Peusangan. The data collection is done by using methods refer, capable, and introspection. The data collection technique used is the technique involved refer to a conversation, see the involved free conversation, and face- to-face conversation. The data obtained from the study amounted to 155 data. The results showed that there are four forms of abbreviation in the Acehnese language. The four form the abbreviation consisting of (1) fragments, (2) contraction, (3) acronym, and (4) stands. Forms fragment consisting of (a) a fragment of the final syllable word, (b) a fragment of two syllables, (c) a fragment of a word, and (d) deletion some of the words. The abbreviated form consists of one initial letter abbreviation and acronym few letters.Keywords: Abbreviation, Acehnese
KEMAMPUAN SISWA KELAS VIII MTsN RUKOH DALAM MENULIS PARAGRAF DEDUKTIF DAN INDUKTIF Jumiati Jumiati; Ramli Ramli; Azwardi Azwardi
JIM Pendididikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 1, No 4 (2016): Jurnal PBSI Oktober 2016
Publisher : JIM Pendididikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (400.132 KB)

Abstract

ABSTRAK Materi pembelajaran dalam bahasa Indonesia salah satunya adalah menulis paragraf deduktif dan induktif. Penelitian ini berupaya mengungkapkan kemampuan siswa kelas VIII MTsN Rukoh dalam menulis paragraf deduktif dan induktif. Berdasarkan rumusan masalah, penelitian ini bertujuan mendeskripsikan bagaimanakah kemampuan siswa kelas VIII MTsN Rukoh dalam menulis paragraf deduktif dan induktif. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif. Data dalam penelitian ini diperoleh dari hasil kerja siswa kelas VIII MTsN Rukoh dalam menulis paragraf deduktif dan induktif. Subjek penelitian yaitu siswa kelas VIII MTsN Rukoh dalam menulis paragraf deduktif dan induktif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan siswa kelas VIII MTsN Rukoh dalam menulis paragraf deduktif dan induktif dikategorikan cukup. Skor yang diperoleh siswa untuk keseluruhan aspek adalah 63, skor ini berada pada rentang nilai 55-69 yang merupakan rentang nilai untuk kategori cukup.Kata kunci: Kemampuan siswa, menulis, paragraf deduktif dan induktif ABSTRACT Idonesian learning material in one of them is to write a paragraph deductive and inductive. This study seeks to reveal the ability of class VIII MTsNRukoh in writing paragraphs deductive and inductive. Based on the formulation of the problem, this study aims to describe how the ability MTsNRukoh eighth grade students in writing paragraphs deductive and inductive. The approach used is a quantitative approach with descriptive methods. The data in this study was obtained from the work of eighth grade students in writing paragraphs MTsNRukoh deductive and inductive. Subject of research that MTsNRukoh eighth grade students in writing paragraphs deductive and inductive. The data collection was done by using the test. The results showed that the ability of eighth grade students in writing paragraphs MTsNRukoh deductive and inductive categorized enough. Scores obtained for all aspects of the student is 63, the score is in the range of 55-69 which is the value of the range of values for the category enough.Keywords: The ability  of the students, writing, paragraph deductive and induktive