Munizar Munizar
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KONTRIBUSI POWER OTOT TUNGKAI DAN POWER OTOT LENGAN TERHADAP PUKULAN SMASH PADA PEMAIN BOLA VOLI CLUB HIMADIRGA FKIP UNSYIAH Munizar Munizar; Razali Razali; Ifwandi Ifwandi
Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi Vol 2, No 1 (2016): FEBRUARI 2016
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (398.874 KB)

Abstract

Penelitian ini berjudul “Kontribusi Power Otot Tungkai dan Power Otot Lengan Terhadap Pukulan Smash pada Pemain Bola Voli Klub Himadirga FKIP unsyiah 2009.” Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi power otot tungkai dan power otot lengan terhadap pukulan smash permainan bola voli Klub Himadirga FKIP Unsyiah 2009. Responden penelitian adalah seluruh pemain bola voli Klub Himadirga FKIP Unsyiah yang berjumlah 20 orang, sehingga seluruh populasi dijadikan sebagai subjek penelitian. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah: (1) power otot tungkai, diukur dengan menggunakan tes vertical Jump, (2) power otot lengan, diukur dengan menggunakan tes medicine ball, dan (3) pululan smash diukur dengan menggunakan tes smash. Data diolah dengan menggunakan teknik statistik dalam bentuk perhitungan nilai rata-rata (mean), standard deviasi (SD) dan uji korelasional. Hasil penelitian yang diperoleh adalah sebagai berikut: (1) terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara power otot tungkai dengan pukulan smash sebesar (r = 0.42), power otot tungkai memberikan kontribusi sebesar 17.64 % dengan pukulan smash, (2) terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara power otot lengan dengan pukulan smash sebesar (r = 0.53), power otot lengan memberikan kontribusi sebesar 28.09 % dengan pukulan smash, dan (3) terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara power otot tungkai dan power otot lengan secara bersama-sama dengan pukulan smash sebesar (Ry.12 = 0.57). Hal tersebut menunjukan bahwa 32,49 % variasi pukulan smash permainan bola voli ditentukan oleh kedua variabel bebas secara bersama-sama. Kata Kunci: Kontribusi Otot Tungkai, Otot Lengan
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG STIMULASI DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA TODDLER DI POSYANDU MELATI TLOGOMAS MALANG Munizar Munizar; Dyah Widodo; Esti Widiani
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 2, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (489.188 KB) | DOI: 10.33366/nn.v2i1.178

Abstract

Perkembangan motorik halus merupakan salah satu tahap tumbuh kembang yang dilalui anak pada usia toddler dan pada umur tertentu anak belum bisa melakukan tugas perkembangan yang sesuai dengan kelompok umurnya, adapun tugas perkembangan itu dapat membahayakan perkembangan dan menyebabkan keterlambatan perkembangan motorik, seperti motorik kasar dan motorik halus. Ibu berperan sebagai motor penggerak utama dalam perkembangan motorik halus anak, melalui stimulasi. Dalam melakukan stimulasi ibu dituntut memiliki pengetahuan yang luas tentang stimulasi. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis hubungan pengetahuan ibu tentang stimulasi dengan perkembangan motorik halus anak usia toddler. Desain penelitian ini deskriptif korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu yang mempunyai anak usia toddler dan semua anak usia toddler yang berjumlah masing-masing 42 orang, sampel penelitian di Posyandu Melati RW 02 Tlogomas Malang secara total sampling. Instrument penelitian menggunakan kuesioner dengan Tehnik analisis datanya uji korelasi product moment pearson,dengan α = 0.05. Hasil penelitian disimpulkan bahwa sebanyak 42,86% pengetahuan ibu dalam kategori cukup baik, sebanyak 52,38% perkembangan motorik halus anak dalam kategori baik, dan ada hubungan yang rendah antara pengetahuan ibu tentang stimulasi dengan perkembangan motorik halus anak usia toddler dengan nilai uji statistik, p-value 0,035 dan nilai r hitung 0,326. Disarankan perlunya peningkatan pengetahuan ibu melalui pelatihan, mengikuti seminar, dan banyak membaca tentang stimulasi dan perkembangan anak. Kata kunci: Motorik halus, pengetahuan, stimulasi.