Aloysius Duran Corebima
Pendidikan Biologi–Universitas Negeri Malang

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terstruktur dan Siklus Belajar 5E terhadap Keterampilan Proses Sains dan Hasil Belajar Kognitif Siswa pada Kemampuan Akademik Berbeda Tri Asih Wahyu Hartati; Aloysius Duran Corebima; Hadi Suwono
Jurnal Pendidikan Sains Vol 3, No 1: Maret 2015
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Malang (UM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (133.016 KB) | DOI: 10.17977/jps.v3i1.6939

Abstract

Abstract: The aim of this research was to study the effect of Structured-Inquiry and 5E Learning Cycle Models on scientific process skill and cognitive learning outcome in Biology of 8 grade junior high school students in Malang with different academic capabilities. A quasi-experimental research of pretest-posttest non-equivalent control group had been applied in this study. The data of pre and post test, then analized using Anacova. The results showed that both 5E learning cycle dan structured-inquiry models are potential to improve students’ science process skills in both low and high academic capability students. 5E learning cycle model is a good model, because it can alleviate the science process skills and cognitive learning outcomes of low academic capacity students unto the similar level of high academic capability students’ achievements. Key Words: structured inquiry, 5E learning cycle, academic ability, science process skills, cognitive learning outcomesAbstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran inkuiri terstruktur dan siklus belajar 5E dan kemampuan akademik terhadap keterampilan proses sains dan hasil belajar kognitif siswa Kelas VIII SMPN di Kota Malang serta interaksi model pembelajaran dan kemampuan akademik. Jenis penelitian ini yaitu penelitian quasi eksperimen atau eksperimen semu pretes-postes melalui nonequivalent control group. Data dikumpulkan dari hasil pretes dan postes, kemudian dia-nalisis secara statistik dengan anakova. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran si-klus belajar 5E dan inkuiri terstruktur memiliki potensi yang sama dalam meningkatkan keterampilan proses sains dan hasil belajar kognitif siswa berkemampuan akademik tinggi pada matapelajaran Bio-logi. Siswa berkemampuan akademik rendah akan lebih baik jika diajarkan dengan model pembelajaran siklus belajar 5E karena telah terbukti mampu mensejajarkan keterampilan proses sains dan hasil bel-ajar kognitif dengan siswa berkemampuan akademik tinggi.Kata kunci: inkuiri terstruktur, siklus belajar 5E, kemampuan akademik, keterampilan proses sains, hasil belajar kognitif
Potensi Strategi Problem-based Learning (PBL) Terintegrasi Reading Questioning And Answering (RQA) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Kognitif Mahasiswa Berkemampuan Akademik Berbeda Arsad Bahri; Aloysius Duran Corebima; Mohamad Amin; Siti Zubaidah
Jurnal Pendidikan Sains Vol 4, No 2: Juni 2016
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Malang (UM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (348.345 KB) | DOI: 10.17977/jps.v4i2.8182

Abstract

Abstract: The aim of this research was to determine the effect of PBL, RQA, PBLRQA, and conventional learning on cognitive learning outcome of students with different academic level in Basic Biology classroom. This research was a quasy experiment with pretest-posttest control group design. Cognitive learning outcome was measured by essay test. Data were analysed with descriptive and inferential statistics with ANCOVA. The result of research showed that: 1) learning strategy and academic level effected on cognitive learning outcome. PBLRQA had the potency to improve cognitive learning outcome greater than others strategy, 2) cognitive learning outcome of students with higher academic level was higher than lower academic level, 3) interaction between learning strategy and academic level did not effect on cognitive learning outcome. PBLRQA could use as basic of development of Biology learning strategy and others subject.Key Words: Problem-based learning, reading questioning answering, cognitive learning outcome, academic level, basic biologyAbstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh PBL, RQA, PBLRQA, dan pembelajaran konvensional terhadap hasil belajar kognitif mahasiswa berkemampuan akademik berbeda pada perkuliahan Biologi Dasar. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan desain pretest-posttest control group design. Hasil belajar kognitif diukur menggunakan tes essay. Data dianalisis secara deskriptif dan inferensial dengan anakova. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) strategi pembelajaran dan kemampuan akademik berpengaruh terhadap hasil belajar kognitif. PBLRQA berpotensi meningkatkan hasil belajar kognitif dibandingkan strategi lainnya, 2) hasil belajar kognitif mahasiswa berkemampuan akademik atas lebih tinggi daripada kemampuan akademik bawah, 3) interaksi antara strategi dengan kemampuan akademik tidak berpengaruh terhadap hasil belajar kognitif. PBLRQA dapat digunakan sebagai dasar pengembangan strategi pembelajaran Biologi dan pembelajaran lainnya.Kata kunci: Problem-based learning, reading questioning answering, hasil belajar kognitif, kemampuan akademik, biologi dasar
Pengaruh Strategi Problem Based Learning Dipadu Jigsaw Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Dan Hasil Belajar Kognitif Siswa Kelas X SMA Rayh Sitta Nurmala; Aloysius Duran Corebima; Ibrohim Ibrohim
Jurnal Pendidikan Sains Vol 3, No 3: September 2015
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Malang (UM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (390.184 KB) | DOI: 10.17977/jps.v3i3.8110

Abstract

Abstract: This research aims at discovering the effect of Problem Based Learning strategy combined with Jigsaw on critical thinking capability and cognitive learning outcomes of 10th-grade students in Jember. This research was conducted through pretest-posttest non-equivalent control group quasi-experiment design. The sample was taken by random sampling. The data was analyzed using anakova. The result showed that the learning strategy did not affect students’ critical thinking capability but significantly affect cognitive learning outcome in a negative way. The learning strategy lowers the cognitive learning outcome due to the failure of the teacher to implement the strategy properly.Key Words: problem based learning, jigsaw, critical thinkingAbstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh strategi Problem Based Learning dipadu Jigsaw terhadap kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar kognitif siswa kelas X SMA di Kabupaten Jember. Rancangan penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu. Desain penelitian yang digunakan adalah pretest-posttest nonequivalent control group design. Populasi penelitian ini seluruh siswa kelas X SMA di Kabupaten Jember tahun pelajaran 2014/2015. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik simple random sampling. Data dianalisis menggunakan anakova. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pembelajaran tidak berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis, namun secara signifikan menurunkan hasil belajar kognitif yang disebabkan oleh penguasaan pengajar yang kurang baik terhadap strategi pembelajaran yang diterapkan.Kata kunci: problem based learning, jigsaw, berpikir kritis, hasil belajar kognitif