Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BIOTEKNOLOGI BERORIENTASI BIOENTREPRENEURSHIP UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS, MINAT WIRAUSAHA DAN HASIL BELAJAR SISWA Eka Fitriah
Scientiae Educatia: Jurnal Pendidikan Sains Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : Tadris Biologi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN SYEKH NURJATI CIREBON

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (681.41 KB) | DOI: 10.24235/sc.educatia.v1i1.499

Abstract

Pembelajaran biologi menekankan pada pemberian pengalaman secara langsung. Oleh karena itu siswa perlu dibantu untuk mengembangkan sejumlah keterampilan proses sains agar mereka mampu menjelajahi dan memahami alam sekitar tempat tinggal mereka. Sebagian besar lulusan Madrasah Aliyah (MA) Ash Shiddiqiyyah Cirebon tidak melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.  Oleh karena itu siswa perlu diberi pemahaman dan keterampilan wirausaha sebagai bekal diri untuk memulai atau melanjutkan kehidupan secara layak. Permasalahan dalam penelitian adalah bagaimanakah mengembangkan perangkat pembelajaran bioteknologi berorientasi bioentrepreneurship, seberapa besar pengembangan perangkat pembelajaran bioteknologi berorientasi bioentrepreneurship dapat meningkatkan keterampilan proses sains (KPS), minat wirausaha dan hasil belajar siswa. Penelitian ini adalah penelitian pengembangan (R & D).  Pengembangan  perangkat pembelajaran bioteknologi berorientasi bioentrepreneurship dan diujicobakan pada kelas kontrol dan kelas eksperimen. Data diambil dengan observasi, angket dan tes. Metode analisis data menggunakan deskriptif persentase skor untuk KPS dan minat wirausaha dan tes dianalisis dengan stastistik parametrik, yaitu uji t- paired samples test.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan perangkat pembelajaran bioteknologi berorientasi bioentrepreneurship dapat meningkatkan KPS sebesar 21,40%, dapat meningkatkan minat wirausaha siswa sebesar 7,30%  dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa sebesar  18,85% .   Berdasarkan hasil penelitian dan analisis maka dapat disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran bioteknologi berorientasi bioentrepreneurship yang dikembangkan meliputi silabus, RPP, bahan ajar, LKS dan instrumen yang dilengkapi dengan pembuatan nata de soya, kemasan dan analisis ekonomi produk, selain itu perangkat pembelajaran bioentrepreneurship dapat meningkatkan KPS, minat wirausaha dan hasil belajar siswa.
IMPLEMENTASI BIOENTREPRENEURSHIP PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI UNTUK MENINGKATKAN LIFE SKILLS DAN MINAT WIRAUSAHA SISWA MADRASAH ALIYAH BERBASIS PESANTREN DI CIREBON Eka Fitriah
Scientiae Educatia: Jurnal Pendidikan Sains Vol 2, No 1 (2013)
Publisher : Tadris Biologi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN SYEKH NURJATI CIREBON

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (587.166 KB) | DOI: 10.24235/sc.educatia.v2i1.467

Abstract

Pembelajaran biologi menekankan pada pemberian pengalaman secara langsung. Oleh karena itu siswa perlu dibantu untuk mengembangkan sejumlah keterampilan kecakapan hidup (life skills) agar mereka mampu menjelajahi dan memahami alam sekitar tempat tinggal mereka. Sebagian besar lulusan Madrasah Aliyah (MA) di Cirebon tidak melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Oleh karena itu siswa perlu diberi pemahaman dan keterampilan wirausaha sebagai bekal diri untuk memulai atau melanjutkan kehidupan secara layak. Permasalahan dalam penelitian adalah bagaimanakah implementasi pendekatan bioentrepreneurship pada pembelajaran biologi, seberapa besar pendekatan pembelajaran bioentrepreneurship dapat meningkatkan life skills dan minat wirausaha siswa. Penelitian ini adalah penelitian pengembangan (R & D). Desain penelitian One Shot Case study. Pengembangan perangkat pembelajaran biologi berorientasi bioentrepreneurship dan diujicobakan kelas eksperimen. Data diambil dengan observasi, angket dan tes. Metode analisis data menggunakan deskriptif persentase skor life skills dan angket kemudian dianalisis dengan stastistik parametrik, yaitu uji t- paired samples test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan pendekatan pembelajaran biologi berorientasi bioentrepreneurship dapat meningkatkan life skills siswa di MAN Kalimukti sebesar 11,90 % dan MA Al Shighor sebesar 17,17 %. Peningkatan minat wirausaha pada MAN Kalimukti 7,22% dan MA Al Shoghor sebesar 6,11 %. Peningkatan tidak terlalu tinggi karena sebelum pembelajaran siswa sudah menunjukan minat wirausaha yang tinggi. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis, maka dapat disimpulkan bahwa implementasi pendekatan bioentrepreneurship pada pembelajaran biologi yang dikembangkan meliputi silabus, RPP, bahan ajar, LKS dan instrumen yang dilengkapi dengan cara kerja pembuatan produk youghurt dan herbal instan, pembuatan kemasan dan analisis ekonomi produk, selain itu pendekatan pembelajaran bioentrepreneurship dapat meningkatkan life skills dan minat wirausaha. Kata kunci : Bioentrepreneurship, Life skills, minat wirausaha
Pemanfaatan Daging dan Cangkang Kerang Hijau (Perna Viridis) sebagai Bahan Olahan Pangan Tinggi Kalsium Eka Fitriah; Yuyun Maryuningsih; Evi Roviati
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 7th University Research Colloquium 2018: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1928.002 KB)

Abstract

Kerang Hijau (Perna viridis) memiliki kandungan gizi yang baik.Daging Kerang hijau kaya asam amino esensial arginin, leusin, lisin,kalsium, fosfat, yodium, tembaga sedangkan cangkang kerang hijautersusun atas kalsium karbonat, kalsium fosfat, Ca(HCO3)2, Ca3S,dan kalsium non-organik calcite dan aragonite. Tujuan penelitianadalah untuk mengetahui karakteristik fisik, kimia dan mikrobiologidari daging dan tepung cangkang kerang hijau dan produk olahanpangan yang disubtitusi, mencari komposisi yang pas dari subtitusitepung cangkang dalam produk olahan pangan, untuk mengetahuitingkat kesukaan terhadap produk. Metode penelitian yangdigunakan adalah metode eksperimental laborator, desain penelitianRancangan Acak Lengkap (RAL) faktor tunggal.Analisis karakteristikfisika dengan parameter warna, rasa, bau, dan uji kekerasanproduk. Analisis kimiawi, meliputi kadar abu, protein, lemak dankarbohidrat serta kalsium (Ca). Analisis mikrobiologi dilakukandengan metode TPC dan MPN. Uji organoleptik dengan preferencetest kemudian diuji statistik dengan ANOVA. Hasil penelitianmenunjukan bahwa secara fisik daging kerang hijau yang segartampak berwarna orange kehijauan, beraroma bau amis yang khas,basah dan kenyal seedangkan tepung cangkang memiliki warnakuning kecoklatan, lembut dan agak mengkilat. Hasil Uji kimiawikomposisi gizi yang terdapat pada daging kerang hijau, terdiri dari40,8 % air, 21,9 % protein, 14,5 % lemak, 18,5 % karbohidrat dan4,3 % abu serta kandungan Calsium pada cangkang sebesar 0.1-1.0%. Uji mikrobiologi pada daging diperoleh jumlah total kolonibakteri sebanyak 10 koloni/100ml dan tepung cangkang kerang hijausebanyak 3 koloni/100ml sedangkan pada produk olahan pangantidak ditemukan bakteri. Hasil pengembangan produk mpek-mpek,nuget, baso, krupuk, cookies dan es krim terdapat komposisi yangpas sebanyak 5% - 10 % subtitusi dari total bahan resep setiapproduk. Hasil uji organoleptik dari seluruh produk disubtitusi tepungcangkang, tingkat kesukaan baik terdapat pada produk kerupuk,cookies dan es krim. Berdasarkan hasil penelitian maka produkolahan pangan yang disubstitusi tepung kerang hijau layak untukdikonsumsi.