Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Sifat Fisik dan Organoleptik Yogurt Drink Susu Kambing dengan Penambahan Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) Jeki Mediantari Wahyu Wibawanti; Rinawidiastuti Rinawidiastuti
Jurnal Ilmu dan Teknologi Hasil Ternak (JITEK) Vol. 13 No. 1 (2018)
Publisher : Faculty of Animal Science Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (822.821 KB) | DOI: 10.21776/ub.jitek.2018.013.01.3

Abstract

The objective of this studies were to determine the physical properties of viscosity and organoleptic of yogurt drink with the suplementation of mangosteen peel extract. The experimental design used was Completely Randomized Design (CRD) of the factorial pattern. The first factor was the difference of mangosteen peel extract level (0%, 3% and 6% v / v), while the second factor was the storage time of yogurt (0, 1, and 2 weeks) with 3 replications. The results showed that the supplementation of mangosteen peel extract on yogurt drink gave significant effect (p <0.05) on viscosity, color and sensory analysis (viscosity and texture). Yogurt drink was recommendation with mangosteen peel extract 3% (74.65cp), lightness (L) 79.89, redness (a*) 0.14 yellowness (b*) 2.32, sensory analysis of viscosity with score 2.84 (moderate viscosity), organoleptics of color 3.52 (white yelowness) and texture test with score 2.12 (moderate smooth). It can be concluded that the addition of mangosteen peel extract can improve the quality of physical, color, organoleptik yogurt drink. The use of mangosteen peel extract will increase the economic value and product diversification.
GELAR TEKNOLOGI AKUAPONIK TANAMAN SAYURAN DAN BUDIDAYA LELE DALAM EMBER DI DESA BUTUH, KECAMATAN BUTUH, PURWOREJO Zulfanita Zulfanita; Roisu E.M; Rinawidiastuti Rinawidiastuti; Faruq Iskandar; Budi Setiawan
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 4, No 2 (2021): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (383.45 KB) | DOI: 10.31764/jpmb.v4i2.4356

Abstract

ABSTRAKPertumbuhan penduduk yang diikuti dengan meningkatnya kegiatan industri, pertanian, dan pemukiman telah menggusur lahan budidaya sehingga dari tahun ketahun luasnya semakin berkurang. Disamping itu aktifitas penduduk akan mengakibatkan pencemaran berupa limbah organik maupun anorganik Inovasi teknologi diperlukan untuk mengantisipasi penurunan produksi tanaman dan ikan akibat penyusutan lahan budidaya dan penurunan kualitas perairan. Inovasi teknologi tersebut diharapkan mampu mengurangi limbah dan meningkatkan produktifitas persatuan luas lahan budidaya. Salah satu inovasi teknologi yang dapat diterapkan yaitu budidaya tanaman sayuran dan ikan yang terintegrasi melalui sistem akuaponik. Program Pengabdian Masyarakat dilaksanakan di desa Butuh, kecamatan Butuh, kabupaten Purworejo bertujuan untuk Mengenalkan, mempraktikkan dan memotivasi masyarakat untuk dapat melakukan teknologi akuaponik sayuran dan budidaya lele dalam ember , mengisi waktu luang serta mengembangkan kemampuan budidaya sayuran dan budidaya ikan lele selain itu juga sebagai bentuk pemanfaatan pekarangan rumah atau lahan sempit menjadi efisien dan menguntungkan serta potensi meningkatnya gizi keluarga. Mitra dalam pelaksanan pengabdian masyarakat ini adalah kelompok Wanita Tani Mandiri dengan anggota 16 orang. Metode yang digunakan adalah Education for Sustainable Development (EfSD) merupakan salah satu metode pengabdian kepada masyarakat yang berorientasi pada penyelesaian masalah pada lingkungan masyarakat. Metode EfSD menekankan pada 3 pilar yaitu ekonomi, ekologi atau lingkungan dan sosial. Program kegiatan yang dilaksanakan secara garis besar meliputi, 1) pemberdayaan masyarakat melalui penguatan kelembagaan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia, 2) Penumbuhan dan pengembangan budidaya sayuran, dan perikanan berbasis akuaponik. Hasil pengabdian masyarakat ini berupa penguatan kelembagaan pada Kelompok Wanita Tani Mandiri mampu melaksanakan kegiatan program kegiatan dan sosialisasi dengan aktif. Dengan adanya pelatihan serta motivasi mampu menambah pengalaman dan wawasan anggota Kelompok Wanita Tani Mandiri dalam pengembangan budidaya sayuran dan ikan dalam ember. Kata kunci : teknologi akuaponik; sayuran ; ikan; ember. ABSTRACTPopulation growth followed by an increase in industrial, agricultural and residential activities has displaced the cultivated land so that from year to year the area has decreased. Besides that, the activities of the population will result in pollution in the form of organic and inorganic waste. Technological innovation is needed to anticipate a decrease in plant and fish production due to shrinkage of cultivated land and a decrease in water quality. This technological innovation is expected to be able to reduce waste and increase the productivity of the cultivated land area. One of the technological innovations that can be applied is the integrated cultivation of vegetables and fish through an aquaponics system. The Community Service Program implemented in the village of Butuh, sub-district of Butuh , Purworejo district with aims to introduce, practice and motivate the community to be able to do vegetable aquaponics technology and cultivate catfish in buckets, fill their spare time and develop the ability to cultivate vegetables and catfish cultivation as well as a form of utilization of house yards or narrow land becomes efficient and profitable as well as the potential for increasing family nutrition. Partners in implementing this community service are the Independen Farmer Women’s group with 16 members. The method used is Education for Sustainable Development (EfSD), which is a community service method that is oriented towards solving problems in the community environment. The EfSD method emphasizes 3 pillars, namely economic, ecological or environmental and social. The program of activities carried out in general includes, 1) community empowerment through institutional strengthening and improvement of the quality of human resources, 2) cultivation and development of vegetables and aquaponics-based fisheries. The result of this community service is in the form of institutional strengthening in the Independent Women Farmers Group being able to carry out program activities and socialization activities actively. With the training and motivation to be able to add to the experience and insight of the members of the Independent Women Farmers Group in developing vegetable and fish cultivation in buckets. Keywords :. aquaponics technology; vegetables; fish; bucket
Kualitas fisik Telur Ayam yang di Kemas dalam Plastic Warp Roisu Eny Mudawaroch; Rinawidiastuti Rinawidiastuti
Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Peternakan Vol 26 No 1 (2023): Mei 2023
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jiiip.v26i1.24796

Abstract

Telur ayam mudah mengalami kerusakan, untuk menghambat keruskan telur dengan cara menutup pori pori kerabang telur. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui lama simpan telur ayam ras yang dikeas dalam plastic warp terhadap kualitas fisik. Penelitian ini menggunakan RAL.  Kualitas fisik diamati pada hari ke 0, 7, 14, 21, 28, dan 35. Parameter kualitas fisik meliputi kualitas fisik eksternal dan kualitas fisik internal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berat telur, panjang telur, lebar telur, dan indeks telur tidak berbeda nyata terhadap kulitas fisik eksternal telur yang dikemas pada kemasan plastic warp. Indeks putih telur dan indeks putih telur menurun dengan bertambahnya lama simpan. Nilai pH putih telur dan pH kuning telur  meningkat dengan bertambahnya lama simpan. Warna telur meningkat dengan meningkatnya umur simpan. Nilai Haugh Units meningkat dengan bertambahnya umur. Kesimpulan yang didapatkan bahwa kualitas ekternal telur ayam ras dalam kemasan plastic warp dalam suhu ruang tidak berbeda nyata, sedangkan kualitas internal dengan lama penyimpanan pada suhu ruang semakin menurun pada hari ke 14.
Peningkatan Pendapatan Anggota ASPIRTARI dengan Beternak Ayam Kampung Unggul Roisu Eny Mudawaroch; Rinawidiastuti Rinawidiastuti; Zulfanita Zulfanita; Jeki Wediantari Wahyu Wibawanti; Faruq Iskandar
Prosiding Seminar Nasional Hasil Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2022: Hasil Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian Pengabdian Kepada Masyarakat dan Dakwah Islamiyah Universitas Islam Kuantan Singingi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36378/prosidinguniks.v0i0.2721

Abstract

Ayam KUB merupakan jenis ayam kampung dengan galur baru yang dihasilkan Badan Litbang Pertanian, Ciawi, Bogor. Ayam KUB mempunyai kelebihan yaitu tahanan terhadap flu burung, pada pemeliharaan intensif dengan diberi ransum komersil mampu menghasilkan daging secara cepat dalam waktu kurang dari 70 hari. Tujuan kegiatan ini adalah untuk transfer informasi tentang beternak ayam Kampung Unggul Balitnak anggota Asosiai Pangan Industri Rumah Tangga (ASPIRTARI) Kec. Kemiri Kabupaten Purworejo. Metode kegiatan ini adalah penyuluhan. Langkah-langkah pelaksanaan penyuluhan adalah: Pra pelaksaan penyuluhan, Pelaksanaan penyuluhan pemeliharaan ayam KUB dan Evaluasi penyuluhan. Hasil kagiatan ini adalah: Pra Pelaksaan Penyuluhan dilakukan koordinasi dengan ketua ASPIRTARI. Hasil koordinasi adalah direncanakan adanya penyuluhan tentang pemeliharaan ayam kampung unggul Balitnak. Pelaksanaan penyuluhan dilakukan presentasi selama 60 menit. Presentasi menyampaikan tentang: Penggenalan ayam KUB, Perkandangan ayam KUB, dan Pemberian pakan ayam KUB. Setelah dilakukan presentasi dilanjutkan dengan tanya jawab. Berdasarkan kegiatan penyuluhan dapat disimpulkan bahwa penyuluhan menambah pengetahuan tentang pemeliharaan ayam Kampung Unggul Balitnak. Saran dalam penyuluhan pemeliharaan ayam KUB dapat diterapkan dan diusahakan secara komersil. Agar kegiatan pelatihan yaitu pemeliharaan ayam KUB ini tetap berjalan perlu ada pendampingan.