Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

APLIKASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA DINAS KELAUTAN, PERIKANAN DAN PETERNAKAN KABUPATEN TEGAL MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0 Dairoh Dairoh; Rais Rais; Juni Wantoro
Smart Comp :Jurnalnya Orang Pintar Komputer Vol 4, No 2 (2015)
Publisher : Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/smartcomp.v4i2.285

Abstract

Dinas Kelautan, Perikanan Dan Peternakan kabupaten Tegal merupakan instansi yang bergerak di bidangbudidaya ikan, ternak hewan, rumah potong hewan yang ada di sekitar kabupaten Tegal.Sistem penggajian adalah salah satu hal yang penting bagi setiap karyawan yang bekerja. Baik dalamperusahaan, instansi maupun bidang lainnya. Sistem yang memudahkan Proses penggajian, pada DinasKelautan, Perikanan Dan Peternakan Kabupaten Tegal masih menggunakan cara manual atau denganmemasukkan satu persatu gaji pegawai seperti gaji pokok, tunjangan anak, uang makan, uang transport, danpotongan gaji. Sehingga membuat kurang efektif dan efisiennya dalam melakukan penggajian pada DinasKelautan, Perikanan Dan Peternakan Kabupaten Tegal.Kata Kunci : Aplikasi Penggajian, Visual Basic 6.0, Microsoft Access, Crystal Report
PERANCANGAN SMART APPLICATION BERBASIS MOBILE UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT DAN SOLUSI PENANGANANNYA Slamet Wiyono; Dairoh Dairoh
Smart Comp :Jurnalnya Orang Pintar Komputer Vol 4, No 1 (2015)
Publisher : Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/smartcomp.v4i1.251

Abstract

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) dapat memperbaiki kualitas hidup manusia. Hal inimendorong para ahli untuk semakin mengembangkan komputer agar dapat membantu kerja manusia ataubahkan melebihi kemampuan kerja manusia. Apabila terjadi gangguan kesehatan, orang lebih mempercayakankepada pakar atau dokter ahli. Namun dengan kemudahan adanya pakar atau dokter ahli, terkadang terdapat pulakelemahanya seperti jam kerja (praktek) terbatas dan banyaknya pasien sehingga harus menunggu antrian.Sistem pakar merupakan bagian dari kecerdasan buatan yang terdiri dari pengetahuan dan pengalaman daribanyak pakar yang dimasukkan ke dalam suatu basis pengetahuan. Sistem pakar dibuat untuk mendiagonasisakit, gangguan kesehatan yang dialami user ataupun hanya untuk menambah pengetahuan user tentangkesehatan dengan mengenali ciri-cirinya. User diberikan tampilan bagian tubuh manusia, kemudian usertersebut memilih bagian tubuh yang ingin dicari diagnosanya. Setelah user memilih bagian tubuh manusiatersebut maka user akan dihadapkan dengan sejumlah pertanyaan keluhan dengan menjawab opsi ya atau tidak.Setelah user menjawab semua pertanyaan maka sistem akan mendiagnosa penyakit dengan menampilkan namapenyakit, sebab-sebab munculnya penyakit, serta memberikan saran obat atau perawatan yang dapat dilakukan.Kata kunci: kesehatan, sistem pakar, teknologi mobile
APLIKASI PERPUSTAKAAN SMA NEGERI 3 SLAWI Novan Syahlevi Nugroho; Dairoh Dairoh
Jurnal Informatika: Jurnal Pengembangan IT Vol 1, No 1 (2016): JURNAL INFORMATIKA
Publisher : Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/jpit.v1i1.334

Abstract

Perpustakaan merupakan salah satu bagian kecil dari SMA NEGERI 3 Slawi. Perpustakaandalam hal pendi-dikan, merupakan hal yang sangat penting demi tercapainya pendidikan yangmaksimal. Salah satunya adalah sistem peminjaman buku yang masih menggunakan cara manual yaitumenggunakan buku besar dalam proses pencatatan dan penyimpanan data yang ada . Perpustakaan SMANEGERI 3 Slawi dalam mengembangkan sistem komputerisasi guna membantu dan mendukungkelancaran dalam menjalankan setiap aktifitasnya, Tujuan dari penelitian ini adalah memperbaiki sistempengolahan data yang masih manual dan menghasilkan sistem informasi yang efektif dan efisien.Manfaat yang diperoleh adalah pencarian data-data perpustakaan menjadi semakin lebih cepat. Sistemini dikembangkan menggunakan bahasa pemprograman Microsoft Visual Basic 6.0, sedangkandatabasenya menggunakan MySQL. Melalui sistem ini Staff bisa memprosespeminjaman/pengembalian buku dengan cepat, mencetak laporan-laporan dengan mudah. Untukmempercepat pencarian buku-buku dan pencarian transaksi peminjaman/ pengembalian.Kata Kunci : Aplikasi Perpustakaan , Microsoft Visual Basic 6.0, MySQL.
AKTIFITAS ANTIBAKTERI DARI SEDIAAN FOOTSANITIZER SPRAY KOMBINASI EKSTRAK BIJI KOPI (Coffea) DAN RIMPANG JAHE (Zingiber officinale) Wilda Amananti; Dairoh Dairoh
Jurnal Ilmiah Manuntung Vol 6 No 2 (2020): Jurnal Ilmiah Manuntung
Publisher : jurnal ilmiah manuntung sekolah tinggi ilmu kesehatan samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51352/jim.v6i2.394

Abstract

Foot deodorizing products currently circulating include anti-bacterial soaps, foot soaking powders, anti-prespirants, creams, and foot odor powders. However, these preparations have not been sold freely in Indonesia. In terms of use, it is considered impractical, because they have to use water when used. The product is considered ineffective, so there is a need for an innovation to remove foot odor that is healthy, more practical, and effective, namely Footsanitizer Spray. However, Footsanitizer Spray preparations in the market contain 70-95% alcohol. Excessive use of alcohol and chemicals can have health effects and irritant effects on the skin. Coffee has properties that are known to get rid of bad odors. Ginger rhizome (Zingiber officinale Roscoe) has been known to have antibacterial activity because it contains phenols, flavonoids, terpenoids, and essential oils. So that the combination of coffee bean extract and ginger rhizome is taken into consideration in making Footsanitizer Spray. Footsanitizer Spray in this study was made into 3 formulas. The difference in the formula is based on the comparison of the concentration of coffee bean extract and ginger root. Formula 1 with 25%: 45% coffee bean and ginger extract. Formula 2 with a ratio of 35%: 35% coffee bean extract and ginger rhizome. Formula 3 with a ratio of 45%: 25% coffee bean extract and ginger root. Based on the results of organoleptic testing and homogeneity, all formulas have a light brown color liquid with a distinctive aromatic smell. And soft taste. All formulas also produce homogeneous preparations. The results of the specific gravity test of the three formulas have not much different density. Namely, formula 1, formula 2 and formula 3 respectively are 1.064 gr / ml, 1.065 gr / ml, and 1.062 gr / ml. while the viscosity values ​​were 1.56 cp, 1.6 cp, and 1.61 cp, respectively. Formula 2 with a concentration of 35%: 35% has better antibacterial activity than other formulas. And it is included in the moderate barrier response category.