Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

ALGORITMA NAÏVE BAYES BERBASIS FORWARD SELECTION UNTUK PREDIKSI BIMBINGAN KONSELING SISWA M. Rudi Fanani
Jurnal DISPROTEK Vol 11, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/jdpt.v11i1.952

Abstract

Kegiatan bimbingan dan konseling di sekolah adalah cara membantu siswa dalam mengembangkan kepribadian, sikap sosial, pembelajaran, pengembangan karir dan perencanaan. Kegiatan Bimbingan dan Konseling juga berperan dalam menyikapi perilaku menyimpang para siswa yang ditunjukkan para siswa baik masih berada dalam limgkup sekolah dan juga luar sekolah. Dalam menentukan kegiatan bimbingan konseling, guru bimbingan konseling dapat memberikan penilaian sejauh mana peningkatan perilaku siswa di sekolah. Namun penentuan rekomendasi bimbingan dan konseling kurang akurat dikarenakan harus berdasarkan pengetahuan dan pengolahan banyaknya data yang ada sehingga diperlukan sebuah perhitungan yang menerapkan metode prediksi dengan teknik data mining. Salah satu teknik data mining adalah Naïve Bayes yang menggunakan teknik klasifikasi, yang mampu menghasilkan nilai akurasi sebesar 94.55% dan juga dalam penelitian menerapkan fitur seleksi yang digunakan sebagau pemilihan fitur yang berpengaruh terhadap klasifikasi guna meningkatkan akurasi. Fitur seleksi yang digunakan adalah Forward Selection yang mampu meningkatkan akurasi menjadi 94.84% dengan membuang beberapa fitur yang tidak relevan terhadap klasifikasi dan menjadikan hasil yang lebih baik daripada menggunakan metode Naïve Bayes saja.
Pemanfaatan Knowledge Management System (KMS) untuk pengolahan kripik pisang pada UMKM desa Karangasem Kec. Talun Kab. Pekalongan Jawa Tengah M. Rudi Fanani; Muhamad Rizaludin; Husni Hidayat
Jurnal Abdimas: Sistem dan Teknologi Informasi Vol. 3 No. 1 (2023): Jurnal Abdimas: Sistem dan Teknologi Informasi
Publisher : LPPM STMIK Rosma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35969/abdimas.v3i1.293

Abstract

Knowledge Management System (KMS) berbasis teknologi informasi dilakukan sebagai upaya terstruktur dalam mengembangkan pengetahuan untuk meningkatkan kinerja organisasi dan mencapai tujuan yang ditetapkan. Efektivitas Knowledge Management System merupakan persoalan mendasar dalam setiap organisasi . Knowledge Management System telah diakui sebagai instrumen yang efektif untuk meningkatkan kinerja dan produktivitas suatu organisasi termasuk di bidang UMKM. Berbagai kegiatan dilaksanakan dalam mengelola UMKM salah satunya dalam penerimaan bahan baku usaha yang akan diproduksi dan penyediaan stok barang. Tidak adanya wadah dalam mendokumentasikan dan mendistribusikan jejak pengetahuan yang relevan untuk pengembangan UMKM kepada pihak terkait menjadi akar permasalahan, Banyak pelaku UMKM sulit mengakses atau mendapatkan informasi mengenai bahan baku yang digunakan dan stok yang dibutuhkan.          Kendala yang terjadi berkenaan dengan implementasi Knowledge Management System UMKM adalah belum ada teknologi informasi sebagai media yang digunakan untuk mengakses hal tersebut. Hal ini mengakibatkan pertukaran pengetahuan dan penyimpanan aset pengetahuan belum terkelola dengan baik. implementasi KMS dibuat mengikuti model Sosialisasi, Eksternalisasi, Kombinasi, dan Internalisasi yang dinamakan model SECI. Pengumpulan data dilakukan pada beberapa pelaku UMKM yang ada di desa Karangasem Kec. Talun salah satunya usaha Kripik Pisang. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini terbentuknya KMS yang dapat digunakan untuk penentuan bahan baku dan stok selanjutnya berdasarkan pengelolaan pengetahuan yang berguna dalam menyelesaikan kendala yang terjadi.
Penggabungan Forward Selection untuk Pemilihan Fitur pada Prediksi Bimbingan Konseling Siswa dengan Menggunakan Algoritma Naive Bayes M. Rudi Fanani
Smart Comp :Jurnalnya Orang Pintar Komputer Vol 9, No 2 (2020): Smart Comp :Jurnalnya Orang Pintar Komputer
Publisher : Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/smartcomp.v9i2.1924

Abstract

Kegiatan bimbingan dan konseling di sekolah adalah cara membantu siswa dalam mengembangkan kepribadian, sikap sosial, pembelajaran, pengembangan karir dan perencanaan. Kegiatan Bimbingan dan Konseling juga berperan dalam menyikapi perilaku menyimpang para siswa yang ditunjukkan para siswa baik masih berada dalam limgkup sekolah dan juga luar sekolah. Dalam menentukan kegiatan bimbingan konseling, guru bimbingan konseling dapat memberikan penilaian sejauh mana peningkatan perilaku siswa di sekolah. Namun penentuan rekomendasi bimbingan dan konseling kurang akurat dikarenakan harus berdasarkan pengetahuan dan pengolahan banyaknya data yang ada sehingga diperlukan sebuah perhitungan yang menerapkan metode prediksi dengan teknik data mining. Salah satu teknik data mining adalah Naïve Bayes yang menggunakan teknik klasifikasi, yang mampu menghasilkan nilai akurasi sebesar 94.55% dan juga dalam penelitian menerapkan fitur seleksi yang digunakan sebagau pemilihan fitur yang berpengaruh terhadap klasifikasi guna meningkatkan akurasi. Fitur seleksi yang digunakan adalah Forward Selection yang mampu meningkatkan akurasi menjadi 94.84% dengan membuang beberapa fitur yang tidak relevan terhadap klasifikasi dan menjadikan hasil yang lebih baik daripada menggunakan metode Naïve Bayes saja
Pengembangan Sistem Tata Kelola Jurnal menggunakan Metode Rapid Application Development Nur Hayati; M. Rudi Fanani; Mujibul Hakim
Smart Comp :Jurnalnya Orang Pintar Komputer Vol 12, No 2 (2023): Smart Comp: Jurnalnya Orang Pintar Komputer
Publisher : Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/smartcomp.v12i2.4845

Abstract

Sistem tata kelola jurnal menjadi hal yang sangat penting untuk sistem pengaturan dan penerbitan jurnal. Salah satu framework yang dapat digunakan adalah Content Management System (CMS) Open Journal System s (OJS). Open Journal System  (OJS) meliputi semua aspek penerbitan jurnal online, dari pembuatan website jurnal hingga tugas operasional seperti proses submisi penulis, peer review, pengeditan, publikasi, archives dan indeks jurnal. OJS ini berguna untuk mengelola alur penerbitan jurnal secara sistematis, sehingga memudahkan pengelola jurnal dalam memantau jurnal yang akan dipublikasikan. Metode Rapid Application Development (RAD) merupakan salah satu metode pengembangan sistem untuk membantu meningkatkan kualitas kerja organisasi. Metode RAD memiliki 3 fase pengembangan sistem. Fase pertama yaitu Requirements Planning, Pada fase ini peneliti bertemu dengan pihak bersangkutan untuk mengidentifikasikan tujuan-tujuan sistem serta untuk megidentifikasikan syarat-syarat informasi yang ditimbulkan dari tujuan-tujuan tersebut. Fase kedua yaitu RAD Design Workshop, fase ini untuk merancang dan memperbaiki yang bisa digambarkan sebagai workshop. Analisis dan pemrograman dapat bekerja membangun dan menunjukkan representasi visual desain dan pola kerja kepada pengguna. Fase ketiga yaitu Implementation, fase ini menganalisis para pengguna secara intens selama workshop dan merancang aspek-aspek bisnis dan nonteknis dalam sistem tata kelola jurnal dan selanjutnya sistem diuji coba dan kemudian diperkenalkan kepada perusahaan. Hasil yang diharapkan dari penelitian ini, yaitu suatu sistem management pengelolaan jurnal yang disesuaikan dengan proses dan kebutuhan bisnis strategis SI/TI.
Seleksi Fitur PSO untuk Klasifikasi Jenis Kekerasan dengan Algoritma C4.5 M. Rudi Fanani; Fari Katul Fikriah
Smart Comp :Jurnalnya Orang Pintar Komputer Vol 12, No 1 (2023): Smart Comp: Jurnalnya Orang Pintar Komputer
Publisher : Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/smartcomp.v12i1.4407

Abstract

Kekerasan adalah tindakan atau ancaman terhadap individu, diri sendiri, atau masyarakat yang memungkinkan bisa menyebabkan kematian, kerugian, trauma, atau perampasan hak. Kaum yang rentan akan kejahatan adalah perempuan, anak dan kelompok kebutuhan khusus yang perlu untuk dilindungi. Anak memiliki peran yang strategis dan secara tegas dinyatakan bahwa negara menjamin hak setiap anak atas tumbuh, kelangsungan hidup, dan berkembang serta atas pelindungan dari deskriminiasi dan kekerasan, oleh karena itu kepentingan terbaik bagi anak patut dihayati sebagai kepentingan terbaik bagi kelangsungan hidup umat manusia. Pada penelitian ini kami menggunakan algoritma C4.5 yang merupakan salah satu Teknik klasifikasi Data Mining yang digunakan untuk membentuk pohon keputusan (Decision Tree) yang berguna untuk mengeksplorasi data, menemukan hubungan tersembunyi antara sejumlah calon variabel input dengan variabel target. Tujuan dari penggunaan Algoritma C4.5 yaitu untuk mengetahui tingkat akurasi prediksi dari jenis kekerasan terhadap perempuan, anak dan kelompok kebutuhan khusus. Algoritma C4.5 masih mempunyai kelemahan yaitu dalam tumpang tindih data yang membuat data tidak relevan sehingga dapat mengurangi tingkat akurasi, untuk menangani hal tersebut dibutuhkan seleksi fitur yang dapat mengidentifikasi fitur yang relevan sehingga dapat meningkatkan akurasi dan lebih optimal. 
TOGAF ADM pada Enterprise Architecture Planning untuk Sistem Informasi Manajemen Terintegrasi M. Rudi Fanani; Fari Katul Fikriah
Smart Comp :Jurnalnya Orang Pintar Komputer Vol 11, No 2 (2022): Smart Comp: Jurnalnya Orang Pintar Komputer
Publisher : Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/smartcomp.v11i2.3434

Abstract

Institut merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pendidikan. Sistem informasi manajemen terintegrasi sangat dibutuhkan karena dapat terkait antara satu sistem dengan sistem lainnya, dimana masing-masing sistem bisa saling berbagi basis data yang sama dalam waktu bersamaan sebagai upaya dukungan untuk menjalankan aktifitas dan tata kelola perguruan tinggi. Perencanaan pembangunan system informasi dapat memperkecil kegagalan dalam penerapannya. Enterprise Architecture Planning (EAP) berbentuk blueprint pada seluruh unit dan untuk setiap sub unit pada perguruan tinggi. Tujuan penelitian ini akan membahas perancangan enterprise architecture yang sesuai pada fungsi kegiatan bisnis ITS NU pekalongan Dalam melakukan perancangan EA pada penelitian ini menggunakan TOGAF ADM yang terdiri dari fase preliminary phase, architecture vision, business architecture, information system architecture, technology architecture. Dari penelitian ini akan dihasilkan output berupa blueprint dimana mempunyai Keunggulan dari TOGAF ADM adalah penyelesaian proses, fleksibilitas dalam penggunaan elemen, integrasi atau interkoneksi antar lapisan, netralitas vendor serta keselarasan dengan standar industry. Kekurangan TOGAF ADM adalah Sebagian besar difokuskan pada teknologi, tidak ditekankan pada arsitektur informasi dan aplikasi. Enterprise Architecture yang dihasilkan dapat mempermudah para pengguna dalam pelaksanaan aktivitas unit keuangan, unit kepegawaian, unit umum, unit sistem informasi, unit publikasi, unit penerimaan mahasiswa baru, unit akademik dan wisuda yang sesuai dengan Fungsi ITS NU Pekalongan dalam hal peningkatan fungsi bisnis, sistem informasi, dan teknologi informasi yang digunakan.
Perancangan Enterprise Architecture menggunakan TOGAF ADM untuk Integrasi Teknologi Informasi M. Rudi Fanani
Kompak :Jurnal Ilmiah Komputerisasi Akuntansi Vol. 17 No. 1 (2024): Jurnal Ilmiah Komputer Akuntansi (KOMPAK)
Publisher : Universitas Sains dan Teknologi Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51903/kompak.v17i1.1956

Abstract

Information systems and technology have many important roles for higher education, such as improving quality to support operations, management and decision-making functions. Most of the information systems currently available are not widely available and are not yet integrated with each other. One of them is within the Faculty of Science and Technology (SAINTEK). An information technology integration service is needed to meet user needs in accessing, using, and utilizing information systems. The Open Group Architecture Framework (TOGAF) is a framework for enterprise architecture that provides a comprehensive approach to planning, designing, and implementing enterprise information architecture, adopting 5 phases of the 10 existing phases, namely, Preliminary Phase, Architecture Vision, Business Architecture, Information System Architecture, and Technology Architecture the results of this research are architectures from these 5 phases so that they can provide an overview and ease of information technology integration.