Harimat Hendarwan
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

The evaluation of Nusantara Sehat program using Nusantara Sehat Public Health Index Ida Diana Sari; Harimat Hendarwan; Rizqiana Halim
Health Science Journal of Indonesia Vol 10 No 1 (2019)
Publisher : Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22435/hsji.v10i1.1265

Abstract

Latar Belakang: Faktor geografi Indonesia yang berupa daratan, lautan, pegunungan, dan pulau-pulau yang tersebar menyebabkan distribusi tenaga kesehatan dan akses pelayanan kesehatan yang tidak optimal. Berdasarkan Peraturan menteri kesehatan yang telah ditetapkan, pemerintah berupaya mendayagunakan secara khusus sumber daya manusia kesehatan dalam kurun waktu tertentu dengan jumlah dan jenis tertentu, agar meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan pada fasilitas pelayanan kesehatan khususnya di wilayah Daerah Tertinggal, Perbatasan, dan Kepulauan (DTPK) dan Daerah Bermasalah Kesehatan (DBK) melalui Program Nusantara Sehat (NS). Metode: Tahun 2015 telah ditugaskan Tim NS Batch 1 dan 2 pada 120 Puskesmas di DTPK dan DBK selama 2 tahun. Kemudian pada tahun 2017 setelah masa tugas berakhir, diadakan evaluasi program yang bertujuan untuk mengetahui dampak program NS terhadap indeks kesehatan masyarakat dengan menggunakan desain Pre and Post-Test Intervention with Control. Evaluasi dilakukan di 15 provinsi, 27 kabupaten, dan 60 Puskesmas pada bulan Februari - Desember 2017. Hasil: Hasil evaluasi program menunjukkan bahwa pada tahun 2017 terjadi perubahan rata-rata indeks kesehatan masyarakat dibandingkan dengan tahun 2015, baik pada Puskesmas intervensi maupun kontrol (p=0,000). Kemudian hasil uji independen t-test terhadap delta perubahan indeks menunjukkan bahwa peningkatan indeks kesehatan masyarakat pada Puskesmas intervensi lebih besar dibandingkan dengan Puskesmas kontrol (p=0,046). Kesimpulan: penugasan Tim NS pada Puskesmas telah membawa perbaikan indeks kesehatan masyarakat yang lebih baik. Diperlukan pengamatan lebih jauh terkait sustainabilitas Program NS dan analisis biaya manfaat (cost benefit analysis) terhadap Program NS. Kata Kunci: Evaluasi program, Nusantara Sehat, Indeks Kesehatan Masyarakat, Indonesia. Abstract Backgrounds: Indonesia’s geographical factors in the form of land, oceans, mountains, and scattered islands have caused the distribution of health workforce and access to health services are not optimal. Based on the Minister of Health regulation, the government seeks to utilize health human resources specifically for a certain period, with certain number and types, in order to improve access and quality of health service to health service facilities, especially in remote area through the Nusantara Sehat Program (Health Indonesia Program-NS). Methods: In 2015, NS Team Batch 1 and 2 were assigned to 120 primary health care center (Puskesmas) in remote areas for 2 years. Then in 2017 after the term ends, NS program evaluation were conducted in 15 provinces, 27 districts, and 60 Puskesmas from Feb to Dec 2017. Results: This evaluation aims to analyze the impact of NS program on public health index using Pre and Post Test Intervention with Control Design. The results of program evaluation showed that in 2017 there was a change in the average public health index compared to 2015, both in intervention and control Puskesmas (p = 0,000). The independent t-test result on the delta of index change indicated that public health index improvement at intervention Puskesmas is greater than the control (p = 0,046). Conclusion: The assignment of NS Team at the Puskesmas has brought improvement of public health index. Further observations are needed regarding the sustainability and the cost benefit analysis of NS Program. Keywords: Program evaluation, Nusantara Sehat, Public Health Index, Indonesia.
Pengaruh Stres Kerja, Lingkungan Kerja, Motivasi, Loyalitas Dan Kepemimpinan Terhadap Kinerja Perawat Di Era Covid19 Yuni Raya; Harimat Hendarwan
coba Vol 10 No 2 (2022): Mei 2022
Publisher : Akademi Keperawatan Dharma Husada Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32831/jik.v10i2.390

Abstract

Pendahuluan: Prestasi ialah perawat bisa melihat terhadap mutu asuhan keperawatan dan memberikan pada pasien, dikarenakan bahwa didasarkan bahkan menjadikan acuan didalam penilaiaan kualitas layanan keperawatan suatu demikian digunakan standarisasi praktik perawatan. Tujuan penelitian untuk mengatahui pengaruh stres kerja, lingkungan kerja, motivasi, loyalitas dan kepemimpinan terhadap kinerja perawat di era covid19 perawat di Rumah Sakit dr. Minthohardjo Jakarta Tahun 2020. Metodologi: Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Desain penelitian yang digunakan adalah cross-sectional. Sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling adalah sebanyak 103 responden. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian menunjukan ada pengaruh stres kerja (Pvalue 0.028 OR =< α (0.05), lingkungan kerja (Pvalue<= 0.005; OR = 3.086), motivasi (Pvalue<= 0.05; OR = 4.643), loyalitas (Pvalue<= 0.05; OR= 3.247), dan kepemimpinan (Pvalue<= 0.05; OR = 3.38) terhadap perawat di Rumah Sakit dr Minthohardjo Jakarta Tahun 2020. Diskusi: Disarankan bagi Rumah Sakit dapat mengontrol kinerja pelayanan perawat agar terciptanya hubungan yang baik antara perawat dengan pasien serta meningkatkan kinerja untuk tujuan pelayanan kesehatan rumah sakit yang lebih baik serta melakukan tindakan inpeksi kerja kepada perawat dalam melakukan tindakan keperawatan. Kata Kunci: Stres kerja, Lingkungan kerja, Motivasi, Loyalitas, Kepemimpinan, Kinerja
Pengaruh Senam Nifas terhadap Penurunan Tinggi Fundus Uteri dan Lochea pada Ibu Pasca Bersalin yang Mendapatkan Inisiasi Menyusu Dini dan Mobilisasi Dini Siska Toloan Toloan; Harimat Hendarwan
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 19 No 03 (2020): Jurnal Ilmiah Kesehatan terbitan Desember Volume 19 Nomor 03 Tahun 2020
Publisher : STIKIM Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jikes.v19i03.552

Abstract

Masa nifas adalah hal sangat penting untuk diperhatikan guna untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui Pengaruh Senam Nifas Terhadap Penurunan Tinggi Fundus Uteri Dan Lochea Pada Ibu Pasca Bersalin Yang Mendapatkan Inisiasi Menyusu Dini Dan Mobilisasi Dini Di Praktek Bidan Mandiri Kota Depok Tahun 2019. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif yang menggunakan desain penelitian Quasy Exsperimental dengan pendekatan post test only control group design. Populasi yang diambil yaitu 65 ibu pasca bersalin. Sampel diambil dengan metode consecutive sampling besar sampel ditentukan dengan menggunakan rumus Federer setiap variabel bebas terdiri atas 3 kelompok dan setiap kelompok sebanyak 9 sampel sehingga jumlah total sampel 27 ibu pasca bersalin. Pengumpulan data berupa data primer dan uji yang digunakan yaitu uji One Way Anova. Dapat dilihat dari nilai signifikan uji One Way Anova pada penurunan tinggi fundus uteri hari pertama sampai hari kesepuluh dengan nilai signifikan yaitu p-value < 0,05 yang artinya H0 ditolak atau ada perbedaan secara signifikan dan dilihat. Hasil post hoc test tidak terdapat perbedaan signifikan pada kelompok inisiasi menyusu dini, inisiasi menyusu dini dan mobilisasi dini dan kelompok inisiasi menyusu dini, mobilisasi dini dan senam nifas terhadap penurunan tinggi fundus uteri.
Implementation Of Partnership Between Midwives And Traditional Healers In Childbirth Assistance At Puskesmas Munjul Pandeglang District Eka Maryanti; Harimat Hendarwan
Jurnal EduHealth Vol. 16 No. 02 (2025): Jurnal EduHealt, Edition April - June , 2025
Publisher : Sean Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

One of the efforts of the Pandeglang Regency Government to reduce the Maternal Mortality Rate (MMR) and Infant Mortality Rate (IMR) is by...Pandeglang Regent Regulation Number 19 of 2021 concerning the Acceleration of the Reduction of Maternal and Infant Mortality, one way to increase the coverage of deliveries and prevent maternal and infant mortality isinitiated a partnership program between Village Midwives and Paraji after the issuance of the Regent's Regulation. Maternal and infant deaths still occur in Pandeglang Regency.In 2023, the infant mortality rate was 196 cases and 30 maternal deaths. The method used was Descriptive Qualitative with data collection using Observation, Interview and Documentation techniques. Using the implementation theory of Edward III (Communication, Resources, Disposition and Bureaucracy). The informants consist of Main Informants (Midwives and Paraji shamans) and supporting informants (PJ Kia Dinkes, PJ Kia Puskesmas and Head of Puskesmas). Research Results Implementation of Pandeglang district government policies in Perbup No. 19 of 2021 in order to accelerate the reduction in maternal and infant mortality rates, namely the partnership program between midwives and paraji shamans in assisting childbirth has been implemented in accordance with Edward III's Theory.