Ismalia Husna
Departemen Parasitologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Malahayati

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PERBANDINGAN KASUS MALARIA BERDASARKAN MUSIM DI DAERAH ENDEMIS WILAYAH KERJA PUSKESMAS HANURA KABUPATEN PESAWARAN Devita Febriani Putri; Tusy Triwahyuni; Ismalia Husna; Zihan Aulia Nugraha
Vektora : Jurnal Vektor dan Reservoir Penyakit Vol 12 No 2 (2020): Vektora : Jurnal Vektor dan Reservoir Penyakit
Publisher : Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Vektor dan Reservoir Penyakit (B2P2VRP) Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22435/vk.v12i2.2824

Abstract

Pesawaran District, Lampung Province, is a high malaria-endemic area. Environmental factors, such as rainfall in the rainy season and dry season have an effect on malaria cases. The increase in malaria cases and the causes of infection are thought to be related to the changing seasons. The purpose of the study was to determine the comparison of malaria cases based on the seasons in the endemic areas of the Hanura Health Center Pesawaran District. This research is descriptive, with total sampling taken in the form of secondary data per malaria case and Plasmodium species in Hanura Health Center in 2016-2017. Determination of the rainy season and the dry season is based on the average rainfall data obtained at BMKG Lampung Pesawaran Climatology Station in 2018. Univariate analysis was carried out to determine the frequency distribution of malaria cases and Plasmodium species based on the season, and Independent T-test to compare malaria cases in the rainy and dry season. In total there were 4266 malaria cases consisting of malaria cases in the rainy season as many as 2486 cases with falciparum malaria as many as 1414 cases and malaria cases during the dry season as many as 1780 cases with falciparum malaria as many as 899 cases. The results showed significant differences in malaria cases during the rainy season and dry season with a P-value of 0.046. High rainfall (> 50mm) during the rainy season allows an increase in the volume of water from upstream to sea resulting in rivers, ponds, and sewers becoming habitats potential for the breeding of Anopheles spp. Abstrak Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung merupakan daerah endemis tinggi malaria yang mengalami perubahan musim setiap tahunnya. Faktor lingkungan seperti curah hujan pada musim hujan dan musim kemarau berpengaruh pada kasus malaria. Peningkatan kasus malaria dan penyebab infeksinya diduga terkait dengan perubahan musim yang terjadi.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbandingan kasus malaria berdasarkan musim di daerah endemis wilayah kerja Puskesmas Hanura Kabupaten Pesawaran. Jenis penelitian adalah deskriptif, dengan pengambilan sampel secara total sampling berupa data sekunder per bulan kasus malaria dan spesies Plasmodium di Puskesmas Hanura pada tahun 2016-2017. Penentuan musim hujan dan musim kemarau berdasarkan data rata- rata curah hujan yang didapatkan di BMKG Stasiun Klimatologi Pesawaran Lampung tahun 2018. Analisis univariat dilakukan untuk mengetahui distribusi frekuensi kasus malaria dan spesies Plasmodium berdasarkan musim, dan uji T-test Independent untuk membandingkan kasus malaria pada musim hujan dan kemarau. Total sampel terdapat 4266 kasus malaria yang terdiri dari kasus malaria pada musim hujan sebanyak 2486 kasus dengan malaria falsiparum sebanyak 1414 kasus dan kasus malaria pada musim kemarau sebanyak 1780 kasus dengan malaria falsiparum sebanyak 899 kasus. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan yang bermakna pada kasus malaria pada musim hujan dan musim kemarau dengan nilai P=0,046. Curah hujan yang tinggi (>50mm) pada musim hujan memungkinkan adanya peningkatan volume air dari hulu ke laut yang mengakibatkan sungai, kolam, tambak dan selokan menjadi habitat potensial berkembangbiaknya vektor malaria nyamuk Anopeles spp.
EFEKTIVITAS MINYAK SEREH TERHADAP LARVA Anopheles Sp. Tusy Triwahyuni; Ismalia Husna; Robi Azis; Ni Gusti Ayu Dewi Rismasari; Fadila Dwinda Fitriyani
Jurnal Medika Malahayati Vol 5, No 1 (2021): Volume 5 Nomor 1
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (239.295 KB) | DOI: 10.33024/jmm.v5i1.4099

Abstract

Malaria adalah penyakit mengancam jiwa yang disebabkan oleh parasit Protozoa genus Plasmodium. Penyakit ini ditularkan ke manusia melalui gigitan nyamuk Anopheles spesies betina yang bertindak sebagai vektor. Provinsi Lampung termasuk dalam endemisitas rendah dengan API per tahun 0,4 per 1.000 penduduk. Walaupun di Provinsi Lampung endemisitas rendah, tetapi sebagian daerah di Provinsi Lampung merupakan daerah endemis yang berpotensi untuk mengembangkan penyakit malaria. Desa endemis malaria di Provinsi Lampung berjumlah 223 desa atau 10ml dari seluruh jumlah desa. API di Kabupaten/Kota pada tahun 2014 tertinggi berada di Kota Bandar Lampung dan Kabupaten Pesawaran (Desa Padang Cermin, Desa Pidada dan Desa Hanura). Untuk mengetahui keefektifan efektivitas minyak sereh terhadap daya tahan larva Anopheles sp. Jenis penelitian eksperimental laboratorium, Rancangan penelitian Acak Lengkap dengan perlakuan pada kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol. Desain ini terdapat dua kelompok masing-masing dipilih secara acak (randomization). Penelitian ini menggunakan 5 perlakuan yang terdiri dari 4 kelompok perlakuan dan 1 kelompok kontrol ( kontrol negatif ) dengan 5 kali ulangan ( replikasi ). Setelah di lakukan penelitian ini di daptkan hasil minyak sereh memiliki efektivitas terhadap kematian larva pada kosentrasi 0,4ml larva mati sama penelitian sebelumya pada kosentarsi 0,42ml membunuh larva pada waktu 2 jam. dan rata-rata tertinggi pada kosentrasi 1ml itu larva mati 100ml. Penelitian ini menggunakan minyak sereh dicampur tween 80ml dan aquades 198 ml dan berbgai kosentrasi bias membunuh larva pada waktu 2 jam larva mati 100ml karena minyak sereh mengandung racun kontak sehingga larva kehilangan cairan terus menerus sehingga larva kekurangan cairan biasa menyebabkan kematian pada larva. Setelah dilakukan penelitian didapatkan hasil minyak sereh memiliki efektivitas terhadap kematian larva Anopheles Sp.
KARAKTERISTIK PENGETAHUAN DAN SIKAP KADER MALARIA DALAM PENGENDALIAN PENYAKIT MALARIA DI DESA SUKAJAYA LEMPASING KABUPATEN PESAWARAN Devita Febriani Putri; Tusy Triwahyuni; Ismalia Husna; Agelia Nabilah Azra; Muhamad Yasir; Tri Ayati
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 8, No 2 (2021): Volume 8 Nomor 2
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v8i2.4590

Abstract

Tingkat pengetahuan dan sikap kader malaria berperan besar dalam penyampaian informasi kepada masyarakat, sehingga masyarakat berpartisipasi dalam pengendalian penyakit malaria. Tujuan penelitian adalah mengetahui karakteristikpengetahuan dan sikap kader malaria dalam pengendalian penyakit malaria di Desa Sukajaya Lempasing Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung. Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif observasional dengan rancangan penelitian cross sectional. Populasi penelitian adalah seluruh kader malaria yang berada desa Sukajaya Lempasing, denganpengambilan sampel dengan cara total sampling. Jumlah sampel yang sesuai dengan kriteria inklusi berjumlah 35 responden. Data dianalisis univariat untuk mengetahui distribusi frekuensi tingkat pengetahuan dan sikap kader malaria dalam pengendalian penyakit malaria. Hasil penelitian menunjukkan tingkat pengetahuan dan sikap sebagian besar kader malaria di Desa Sukajaya Lempasing Kabupaten Pesawaran berada pada kategori baik dengan persentase 57.1% dan 94.3%. Namun tidak diimbangi dengan kesadaran dan tindakan dalam pengendalian penyakit malaria, sehingga angka kejadian malaria masih tinggi. Tingkat pengetahuan dan sikap yang baik dari kader malaria harus didukung dengan kesadaran, praktek, dan tindakan serta partisipasi dari masyarakat.Perlunya pemilihan kader malaria yang berasal dari tokoh masyarakat sehingga dapat menggerakan masyarat untuk berpartisipasi sepenuhnya agar target program eleminasi malaria di Desa Sukaya Lempasing Kabupaten Pesawaran dapat tercapai.