Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

OPTIMALISASI KOMPETENSI MOTOR BAKAR BAGI PESERTA DIDIK TEKNIK SEPEDA MOTOR KELAS XII “SMK BINA NUSA SLAWI” Syarifudin Syarifudin; Agus Suprihadi; Firman Lukman Sanjaya
ABDIMAS UNWAHAS Vol 5, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/abd.v5i2.3721

Abstract

Jurusan Teknik Sepeda Motor (TSM) menjadi jurusan paling diminati karena lapangan pekerjaan yang luas. Pertumbuhan kendaraan bermotor jenis Sepeda motor menghadirkan peluang besar bagi lulusan TSM. Akan tetapi, untuk meraih potensi peluang kerja tersebut dibutuhkan lulusan TSM yang memiliki pengetahuan dan keterampilan perawatan dan perbaikan sepeda motor yang baik dan berkulitas. Motor bakar adalah kompetensi dasar yang menjembati peserta didik untuk menguasai kompetensi utama perawatan dan perbaikan sepeda motor. Melalui program pengabdian masyarakat ini, pengetahuan dan keterampilan tentang motor bakar bagi peserta didik kelas XII dapat dicapai dengan optimal. Program ini dilaksanakan di Jurusan Teknik Sepeda Motor, SMK Bina Nusa Slawi Kabupaten Tegal. Metode yang digunakan pada program pengabdian ini adalah penyuluhan dan pelatihan. Secara umum, kegiatan pengabdian ini sukses dilaksanakan dan sesuai dengan sasaran. Hal ini terlihat dari tingkat pemahaman peserta yang melebihi 90% dari 30 peserta. Kata kunci: pekerjaan, keterampilan, motor bakar, sepeda motor
MODIFIKASI BODY MOBIL LISTRIK TUXUCI 2.0 POLITEKNIK HARAPAN BERSAMA Agus Suprihadi
Nozzle : Journal Mechanical Engineering Vol 5, No 1 (2016): Nozzle : Journal Mechanical Engineering
Publisher : Politeknik Harapan Bersama Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/nozzle.v5i1.802

Abstract

AbstrakMobil listrik harus dilengkapi dengan bodi, untuk melindungi pengemudi maupun penumpang dari gangguan lingkungan dan cuaca. Mobil listrik Tuxuci generasi pertama memiliki spesifikasi panjang 2400 mm, lebar 1300 mm dan berat total bodi yakni 16,1 kg. Dengan spesifikasi tersebut mobil listrik Potachi generasi pertama memiliki beberapa kekurangan diantaranya yakni ukurannya terlalu panjang dan terlalu berat karena menggunakan material yang kurang tepat yakni menggunakan plat besi 0,5 mm untuk bodi bagian samping dan fiberglass 4 lapis pada bagian depan dan belakang bodi. Maka dari itu modifikasi bodi mobil listrik Potachi dilakukan dengan merubah panjang menjadi 2100 mm dan lebar menjadi 1300 mm serta berat total bodi menjadi 7 kg sebagai upaya untuk menutupi kekurangan-kekurangan pada bodi mobil listrik Potachi generasi pertama,Dalam proses modifikasi bodi mobil listrik potachi dengan bahan fiberglass.awalnya mobil listrik Tuxuci 2.0 Politeknik Harapan Bersama memiliki dimensi dengan panjang 2400 mm dan lebar 1300 mm serta memiliki berat total 220 kg. Berat total ini dihasilkan salah satunya dari bagian bodi yang memiliki berat keseluruhan yakni 16,1 kg, berat ini dihasilkan dari jumlah total yakni bodi bagian depan 2,7 kg, bodi bagian samping 10,2 kg dan bodi bagian belakang 3,2 kg. Kata kunci: Bodi, fiberglass, modifikasi.
ANALISIS SISTEM KEMUDI MOBIL TUXUCI POLITEKNIK HARAPAN BERSAMA TEGAL Agus Suprihadi; Amin Nur Akhmadi
Nozzle : Journal Mechanical Engineering Vol 6, No 2 (2017): Nozzle : Journal Mechanical Engineering
Publisher : Politeknik Harapan Bersama Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/nozzle.v6i2.774

Abstract

AbstrakPerkembangan teknologi yang semakin cepat mendorong manusia untuk mengembangkan produk teknologi yang lebih baik dari sebelumnya. Di Indonesia pun telah banyak usaha yang dilakukan dalam bidang hemat energi. Pada urban concept Tuxuci yang termasuk dalam kelas bensin, akan dirancang menggunakan mesin pembakaran dalam (internal combustion) 4 langkah yang telah dimodifikasi, serta didukung dengan sistem transmisi otomatis agar kendaraan mendapatkan perbandingan tenaga yang sesuai kebutuhan untuk memaksimalkan efisiensi bahan bakar, dalam sebuah kendaraan banyak hal yang dapat diperhatikan sebagai faktor keamanan, yang salah satunya adalah sistem kemudi (steering system). Sistem kemudi adalah salah satu sistem pada chasis mobil yang berfungsi untuk merubah arah kendaraan  dan laju kendaraan dengan cara menggerakkan atau membelokkan  roda-roda depan mobil dan menjaga agar posisi mobil tetap stabil, Pengujian yang dilakukan dengan cara menentukan titik awal dengan menandai titik terluar dari ban depan mobil, kemudian memutarkan kemudi secara penuh kekiri dan menjalankan mobil agar  mobil berputar 360  dan dihasilkan radius putar, pengujian pada mobil Urban Bala Manter dengan cara menjalankan mobil dengan kemudi diputar secara penuh kekiri dan dihasilkan radius putar adalah 4.85 Meter, Perlunya merumuskan wakil jenis kendaraan (merk / jenis) dari setiap kelompok jenis kendaraan (Penumpang, Bis, Truk, dan Trailer) memudahkan menetapkan dimensi unsur kendaraan. Kata kunci : Sistem kemudi, Radius putar
PENGGUNAAN SISTEM AIR CYCLE SEBAGAI SISTEM AC MOBIL TOYOTAKIJANG INNOVA Agus Suprihadi; Syarifudin Syarifudin
Nozzle : Journal Mechanical Engineering Vol 6, No 1 (2017): Nozzle : Journal Mechanical Engineering
Publisher : Politeknik Harapan Bersama Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/nozzle.v6i1.819

Abstract

AbstrakKebutuhan akan kondisi udara yang nyaman pada saat ini nampaknya sudah merupakan kebutuhan yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia, terutama pada kendaraan seperti pada mobil, bus, kereta, pesawat, dll. Upaya manusia untuk menciptakan kondisi yang nyaman diantaranya dengan menggunakan sistem Air Conditioning (AC). Definisi dari AC adalah suatu proses pengkondisian udara dimana udara itu didinginkan, dikeringkan, dibersihkan dan disirkulasikan yang selanjutnya jumlah dan kualitas dari udara yang dikondisikan tersebut di kontrol. Pengontrolan itu meliputi temperatur, kelembaban danvolume udara pada setiap kondisi yang diinginkan. Pemakaian sistem AC pada mobil bertujuan untuk mempertahankan temperatur udara di dalam mobil pada kondisi nyaman khususnya bagi pengemudi dan penumpang. Selain itu, pemasangan AC mobil juga dapat bermanfaat untuk menghindari terjadinya pengembunan pada kaca mobil ketika musim hujan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penggunaan sistem refrigerasi siklus udara (air cycle) sebagai sistem AC mobil pada kendaraan penumpangAnalisis komponen sistem bertujuan untuk menentukan spesifikasi dari komponen utama sistem yaitu kompresor, penukar kalor, turbin dan kipas penghisap dengan mempertimbangkan keterbatasan ruang dalam kendaraan penumpang. Kajian ini meliputi analisis jenis siklus yang sesuai beserta komponen-komponennya, beban pendinginan, serta konsumsi energi dari sistem yang digunakan. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh daya teoritis sistem sebesar 1821,6 W dan COP sebesar 2,44. Kata Kunci : Air Cycle, Kijang Inova
ANALISIS SISTEM KEMUDI MOBIL TUXUCI POLITEKNIK HARAPAN BERSAMA TEGAL Agus Suprihadi
Nozzle : Journal Mechanical Engineering Vol 3, No 2 (2014): Nozzle : Journal Mechanical Engineering
Publisher : Politeknik Harapan Bersama Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/nozzle.v3i2.785

Abstract

AbstrakPerkembangan teknologi yang semakin cepat mendorong manusia untuk mengembangkan produk teknologi yang lebih baik dari sebelumnya. Di Indonesia pun telah banyak usaha yang dilakukan dalam bidang hemat energi. Pada urban concept Tuxuci yang termasuk dalam kelas bensin, akan dirancang menggunakan mesin pembakaran dalam (internal combustion) 4 langkah yang telah dimodifikasi, serta didukung dengan sistem transmisi otomatis agar kendaraan mendapatkan perbandingan tenaga yang sesuai kebutuhan untuk memaksimalkan efisiensi bahan bakar, dalam sebuah kendaraan banyak hal yang dapat diperhatikan sebagai faktor keamanan, yang salah satunya adalah sistem kemudi (steering system). Sistem kemudi adalah salah satu sistem pada chasis mobil yang berfungsi untuk merubah arah kendaraan  dan laju kendaraan dengan cara menggerakkan atau membelokkan  roda-roda depan mobil dan menjaga agar posisi mobil tetap stabil, Pengujian yang dilakukan dengan cara menentukan titik awal dengan menandai titik terluar dari ban depan mobil, kemudian memutarkan kemudi secara penuh kekiri dan menjalankan mobil agar  mobil berputar 360  dan dihasilkan radius putar, pengujian pada mobil Urban Bala Manter dengan cara menjalankan mobil dengan kemudi diputar secara penuh kekiri dan dihasilkan radius putar adalah 4.85 Meter, Perlunya merumuskan wakil jenis kendaraan (merk / jenis) dari setiap kelompok jenis kendaraan (Penumpang, Bis, Truk, dan Trailer) memudahkan menetapkan dimensi unsur kendaraan. Kata kunci : Sistem kemudi, Radius putar