Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

EVALUASI DALAM PEMBELAJARAN DRAMA DI KELAS XI IA1, SMA NEGERI SE-KOTA SINGARAJA GRA, Sutrisna,; Martha, Nengah; ., Arifin
Jurnal Pendidikan Bahasa Vol 2 (2013)
Publisher : Jurnal Pendidikan Bahasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian deskriptif kualitatif ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) perencanaan evaluasi pembelajaran drama, (2) pelaksanaan evaluasi pembelajaran drama, dan (3) kendala-kendala yang dihadapi guru dalam evaluasi pembelajaran drama. Subjek penelitian ini adalah guru bahasa Indonesia, kelas XI IA1 SMA Negeri sekota Singaraja. Pengumpulan data penelitian ini menggunakan metode dokumentasi, observasi, dan wawancara. Analisis data dilakukan melalui tiga tahap, yaitu (1) reduksi data, (2) penyajian data,  (3) penarikan simpulan dan verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) perencanaan evaluasi pembelajaran drama yang dibuat guru meliputi jenis tagihan, teknik penilaian, dan instrumen penilaian. Perencanaan tersebut mengacu pada tujuan pembelajaran yang telah ditentukan oleh masing-masing satuan pendidikan, (2) pelaksanaan evaluasi drama menggunakan teknik tes yang berupa tanya-jawab dan teknik nontes yang berupa unjuk kerja. Penerapan teknik tersebut dilengkapi dengan rubrik penilaian aspek kognitif, afektif, dan psikomotor, (3) kendala yang dihadapi guru meliputi pengelolaan waktu, tenaga,  kelas, serta tempat. Berdasarkan temuan tersebut, dapat disimpulkan bahwa di kelas XI IA1 SMA Negeri kota Singaraja, perencanaan evaluasi pembelajaran drama sejalan dengan tujuan pembelajaran, pelaksanaannya menggunakan teknik tes dan nontes, dan kendalanya menyangkut waktu, tenaga, dan tempat.   Kata kunci: evaluasi, pembelajaran drama, SMA. Abstract This research was a descriptive qualitative research which aimed at describing (1) the planning of evaluating drama instruction, (2) the evaluation of drama instruction, and (3) the constraints faced by teachers in the evaluation of drama instruction. The subjects were XI IA1 teachers of highschools in Singaraja. The data were collected by using documentation, observation, and interviews. The data analysis was conducted through three phases, namely: (1) data reduction, (2) data presentation, (3) data conclusions and verification. The results showed that (1) the planning of evaluating drama instruction was includes bill types, assessment techniques, and assessment instruments. the planning of evaluating drama instruction was in line with the underlying learning goal, (2) the evaluation of drama used interview test and non-test in the form of performance assessment. The application of these techniques came with the assessment rubric of cognitive, affective and psychomotor, and (3) the constraints faced by teachers included the management of time, energy, class, and place.   Keywords: evaluation, drama instruction, highschool
ANALISIS ALAT EVALUASI BAHAN AJAR BAHASA BALI SMP KELAS VII SEMESTER GENAP BERDASARKAN KARAKTERISTIK PENILAIAN AUTENTIK Wirani, Sukma.; Martha, Nengah; Sutama, Made
Jurnal Pendidikan Bahasa Vol 2 (2013)
Publisher : Jurnal Pendidikan Bahasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas alat evaluasi bahan ajar mulok bahasa Bali yang dipakai SMP di Kota Singaraja pada kelas VII semester genap berdasarkan karakteristik penilaian autentik dan untuk mengetahui factor penyebab ketidaksesuaian alat evaluasi dengan karakteristik penilaian autentik. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskrptif kualitatif-kuantitatif. Subjek penelitian bahan ajar mulok bahasa Bali SMP kelas VII semester genap penerbit Tim MGMP Bahasa Bali kabupaten Buleleng dan objek penelitian ini adalah alat evaluasi bahan ajar mulok bahasa Bali SMP kelas VII semester genap berdasarkan penilaian autentik. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi dan dokumentasi. Tahapan dalam menganalisis data adalah reduksi data, klasifikasi data, pendeskripsian data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Dari hasil menganalisis data didapatkan kualitas alat evaluasi bahan ajar mulok bahasa bali yang memiliki kualitas autentik sebesar 55 soal 21.6%, yang memiliki kategori kurang autentik sebesar 48 soal atau sebesar 18.8%, dan yang tidak autentik dengan jumlah soal 152 (59.6%) butir soal. Pemerolehan kualitas alat evaluasi bahan ajar mulok bahasa Bali yang autentik dipengaruhi oleh pemrolehan jumlah soal pada 5 karakteristik penilaian autentik, bentuk-bentuk soal yang mendapat kualitas autentk adalah bentuk unjuk kerja baik secara lisan maupun tulisan, dan tugas proyek.  Faktor penyebab alat evaluasi menjadi tidak sesuai dengan karakteristik penilaian autentik adalah tes belum terumuskan dalam SK, KD dan Indikator, tes yang dibuat masih memiliki bentuk tes jawaban pendek, tes pemahaman wacana, tes pembentukan kata, tes pemahaman kosakata dan tes objektif. Penelitian ini bermanfaat bagi guru, tim penyusun bahan ajar dan dinas pendidikan kabupaten Buleleng. Diharapkan bagi peneliti lain untuk melakukan penelitian yang lebih mendalam mengenai alat evaluasi yang dipakai di sekolah-sekolah.   Kata Kunci; alat evaluasi, bahan ajar, penilaian autentik, bahasa bali.                                 Abstact This study aims to determine the quality of instructional materials evaluation tool Mulok Balinese language spoken in the city of Singaraja on the junior class VII semester based on the characteristics of authentic assessment and to determine the cause of the discrepancy factor evaluation tool with the characteristics of authentic assessment. This study uses qualitative research design deskrptif-quantitative. Research subjects Balinese language teaching materials Mulok junior class VII semester publisher Tim MGMPs Balinese regency of Buleleng and the object of this study is an evaluation tool Balinese language teaching materials Mulok VII semester junior class based on authentic assessment. Data collection in this study using observation and documentation. Stages in analyzing the data is data reduction, data classification, data description, data presentation, and drawing conclusions. From the results obtained analyzing data quality evaluation tool Mulok language teaching materials that have the quality of authentic bali for 55 about 21.6%, which has less authentic by 48 categories matter or by 18.8%, and that is not authentic to the number of about 152 (59.6%) items. Obtaining quality materials evaluation tool Mulok authentic Balinese language is influenced by the amount of matter in 5 pemrolehan characteristics of authentic assessment, forms of matter that gets autentk quality is a form of performance both orally and in writing, and project assignments. Causative factor evaluation tool to be not in accordance with the characteristics of authentic assessment is not a test formulated in SK, KD and Indicators, which made ​​the test still has the form of a short answer test, discourse comprehension tests, tests of word formation, vocabulary and comprehension test objective tests. This research is useful for teachers, teaching materials and the drafting team Buleleng district education office. Expected for other researchers to conduct further research into the evaluation tool used in schools.   Keyword; evaluation tool, instructional materials, authentic assessment, balines language
ANALISIS ALAT EVALUASI BAHAN AJAR BAHASA BALI SMP KELAS VII SEMESTER GENAP BERDASARKAN KARAKTERISTIK PENILAIAN AUTENTIK Wirani, Sukma.; Martha, Nengah; Sutama, Made
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa Indonesia Vol 2 (2013)
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (77.252 KB)

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas alat evaluasi bahan ajar mulok bahasa Bali yang dipakai SMP di Kota Singaraja pada kelas VII semester genap berdasarkan karakteristik penilaian autentik dan untuk mengetahui factor penyebab ketidaksesuaian alat evaluasi dengan karakteristik penilaian autentik. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskrptif kualitatif-kuantitatif. Subjek penelitian bahan ajar mulok bahasa Bali SMP kelas VII semester genap penerbit Tim MGMP Bahasa Bali kabupaten Buleleng dan objek penelitian ini adalah alat evaluasi bahan ajar mulok bahasa Bali SMP kelas VII semester genap berdasarkan penilaian autentik. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi dan dokumentasi. Tahapan dalam menganalisis data adalah reduksi data, klasifikasi data, pendeskripsian data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Dari hasil menganalisis data didapatkan kualitas alat evaluasi bahan ajar mulok bahasa bali yang memiliki kualitas autentik sebesar 55 soal 21.6%, yang memiliki kategori kurang autentik sebesar 48 soal atau sebesar 18.8%, dan yang tidak autentik dengan jumlah soal 152 (59.6%) butir soal. Pemerolehan kualitas alat evaluasi bahan ajar mulok bahasa Bali yang autentik dipengaruhi oleh pemrolehan jumlah soal pada 5 karakteristik penilaian autentik, bentuk-bentuk soal yang mendapat kualitas autentk adalah bentuk unjuk kerja baik secara lisan maupun tulisan, dan tugas proyek.  Faktor penyebab alat evaluasi menjadi tidak sesuai dengan karakteristik penilaian autentik adalah tes belum terumuskan dalam SK, KD dan Indikator, tes yang dibuat masih memiliki bentuk tes jawaban pendek, tes pemahaman wacana, tes pembentukan kata, tes pemahaman kosakata dan tes objektif. Penelitian ini bermanfaat bagi guru, tim penyusun bahan ajar dan dinas pendidikan kabupaten Buleleng. Diharapkan bagi peneliti lain untuk melakukan penelitian yang lebih mendalam mengenai alat evaluasi yang dipakai di sekolah-sekolah.   Kata Kunci; alat evaluasi, bahan ajar, penilaian autentik, bahasa bali.                                 Abstact This study aims to determine the quality of instructional materials evaluation tool Mulok Balinese language spoken in the city of Singaraja on the junior class VII semester based on the characteristics of authentic assessment and to determine the cause of the discrepancy factor evaluation tool with the characteristics of authentic assessment. This study uses qualitative research design deskrptif-quantitative. Research subjects Balinese language teaching materials Mulok junior class VII semester publisher Tim MGMPs Balinese regency of Buleleng and the object of this study is an evaluation tool Balinese language teaching materials Mulok VII semester junior class based on authentic assessment. Data collection in this study using observation and documentation. Stages in analyzing the data is data reduction, data classification, data description, data presentation, and drawing conclusions. From the results obtained analyzing data quality evaluation tool Mulok language teaching materials that have the quality of authentic bali for 55 about 21.6%, which has less authentic by 48 categories matter or by 18.8%, and that is not authentic to the number of about 152 (59.6%) items. Obtaining quality materials evaluation tool Mulok authentic Balinese language is influenced by the amount of matter in 5 pemrolehan characteristics of authentic assessment, forms of matter that gets autentk quality is a form of performance both orally and in writing, and project assignments. Causative factor evaluation tool to be not in accordance with the characteristics of authentic assessment is not a test formulated in SK, KD and Indicators, which made ??the test still has the form of a short answer test, discourse comprehension tests, tests of word formation, vocabulary and comprehension test objective tests. This research is useful for teachers, teaching materials and the drafting team Buleleng district education office. Expected for other researchers to conduct further research into the evaluation tool used in schools.   Keyword; evaluation tool, instructional materials, authentic assessment, balines language
EVALUASI DALAM PEMBELAJARAN DRAMA DI KELAS XI IA1, SMA NEGERI SE-KOTA SINGARAJA GRA, Sutrisna,; Martha, Nengah; ., Arifin
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa Indonesia Vol 2 (2013)
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (75.071 KB)

Abstract

Abstrak Penelitian deskriptif kualitatif ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) perencanaan evaluasi pembelajaran drama, (2) pelaksanaan evaluasi pembelajaran drama, dan (3) kendala-kendala yang dihadapi guru dalam evaluasi pembelajaran drama. Subjek penelitian ini adalah guru bahasa Indonesia, kelas XI IA1 SMA Negeri sekota Singaraja. Pengumpulan data penelitian ini menggunakan metode dokumentasi, observasi, dan wawancara. Analisis data dilakukan melalui tiga tahap, yaitu (1) reduksi data, (2) penyajian data,  (3) penarikan simpulan dan verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) perencanaan evaluasi pembelajaran drama yang dibuat guru meliputi jenis tagihan, teknik penilaian, dan instrumen penilaian. Perencanaan tersebut mengacu pada tujuan pembelajaran yang telah ditentukan oleh masing-masing satuan pendidikan, (2) pelaksanaan evaluasi drama menggunakan teknik tes yang berupa tanya-jawab dan teknik nontes yang berupa unjuk kerja. Penerapan teknik tersebut dilengkapi dengan rubrik penilaian aspek kognitif, afektif, dan psikomotor, (3) kendala yang dihadapi guru meliputi pengelolaan waktu, tenaga,  kelas, serta tempat. Berdasarkan temuan tersebut, dapat disimpulkan bahwa di kelas XI IA1 SMA Negeri kota Singaraja, perencanaan evaluasi pembelajaran drama sejalan dengan tujuan pembelajaran, pelaksanaannya menggunakan teknik tes dan nontes, dan kendalanya menyangkut waktu, tenaga, dan tempat.   Kata kunci: evaluasi, pembelajaran drama, SMA. Abstract This research was a descriptive qualitative research which aimed at describing (1) the planning of evaluating drama instruction, (2) the evaluation of drama instruction, and (3) the constraints faced by teachers in the evaluation of drama instruction. The subjects were XI IA1 teachers of highschools in Singaraja. The data were collected by using documentation, observation, and interviews. The data analysis was conducted through three phases, namely: (1) data reduction, (2) data presentation, (3) data conclusions and verification. The results showed that (1) the planning of evaluating drama instruction was includes bill types, assessment techniques, and assessment instruments. the planning of evaluating drama instruction was in line with the underlying learning goal, (2) the evaluation of drama used interview test and non-test in the form of performance assessment. The application of these techniques came with the assessment rubric of cognitive, affective and psychomotor, and (3) the constraints faced by teachers included the management of time, energy, class, and place.   Keywords: evaluation, drama instruction, highschool
The Impact of SARD-Based Cooperative Learning with the Patik Bali Application on Motivation and Learning Outcomes in Balinese Script Instruction Abstract Muliana, I Kadek Eka; Martha, Nengah; Dewantara, I Putu Mas
EDUKASIA Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 6 No. 1 (2025): Edukasia: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran
Publisher : LP. Ma'arif Janggan Magetan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62775/edukasia.v6i1.1459

Abstract

Balinese script learning in schools still faces obstacles of low motivation and student learning outcomes due to the use of conventional models that do not actively involve students. The study aims to determine the effectiveness of the Student Teams Achievement Division (STAD) type cooperative learning model based on the Patik Bali application on students' motivation and learning outcomes in writing Balinese script. This study uses a quasi-experimental design method with the subjects of class X students of SMA Negeri 10 Denpasar which is divided into experimental classes and control classes. The instruments used included learning outcome tests and learning motivation questionnaires. Data analysis was carried out using the MANOVA test to see the effect of the learning model on two variables that rotate simultaneously. The results of the study show that the Patik Bali application-based STAD model has a positive and significant influence on student motivation and learning outcomes. The average learning motivation of the experimental class was 72.78 and the learning outcome was 81.86 higher than the control class which obtained an average motivation of 61.25 and learning outcomes of 75.25. These findings show that the integration of technology through the Patik Bali application in the cooperative learning model can increase student participation and understanding in Balinese script learning. This research offers a new contribution by integrating the culture-based Patik Bali application into the STAD cooperative learning model specifically designed for Balinese literacy learning and combining regional language preservation with digital pedagogy to improve student motivation and learning outcomes.