Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PENGEMBANGAN MATERI AJAR CERITA ANAK YANG MENGANDUNG PENDIDIKAN KARAKTER PADA PEMBELAJARAN MEMBACA CERITA ANAK Ermadwicitawati, N. M.; Sudiana, Nyoman; Sutama, Made
Jurnal Pendidikan Bahasa Vol 2 (2013)
Publisher : Jurnal Pendidikan Bahasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Penelitian dan Pengembangan (R&D) ini bertujuan untuk mengembangkan materi ajar cerita anak yang mengandung pendidikan karakter pada pembelajaran membaca cerita anak  SMP Kelas VII di Singaraja. Penelitian dan pengembangan ini  dilakukan dengan menggunakan model pengembangan desain instruksional Dick and Carey. Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik angket, tes, dan wawancara dan data tersebut kemudian dianalisis secara deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini adalah tersusunnya materi ajar cerita anak yang mengandung pendidikan karakter pada pembelajaran membaca cerita anak kelas VII SMP. Hasil uji coba produk menunjukkan bahwa siswa memiliki kemampuan yang baik dalam memahami cerita anak yang mengandung pendidikan karakter. Hal ini dibuktikan dengan hasil tes yang menunjukkan bahwa sebanyak 75% lebih siswa mencapai KKM. Respons siswa juga sangat setuju terhadap materi cerita anak yang mengandung pendidikan karakter sebagai materi ajar dalam pembelajaran membaca cerita anak untuk kelas VII SMP. Dengan kata lain, produk penelitian ini layak atau efektif digunakan sebagai materi ajar. Kelayakan dan keefektifan produk penelitian ini didukung oleh penggunaan bahasa yang relevan dengan tingkat kemampuan siswa, isi materi ajar mengandung pendidikan karakter, sesuai dengan kurikulum, dan  kontekstual terhadap kehidupan sehari-hari siswa. Berdasarkan hasil uji coba, produk penelitian ini dapat digunakan sebagai materi ajar dalam pembelajaran cerita anak untuk siswa kelas VII SMP. Kata Kunci: pengembangan, cerita anak, karakter, membaca           NI MADE ERMADWICITAWATI (2013): Development of Teaching Materials Contains of Character Education in Reading Children’s Story at Seventh Grade Junior High Schools in Singaraja. Thesis, Department of Language Education Program, graduate Program, UNDIKSHA University, Singaraja. ABSTRACT This research and development (R & D) research design is aimed at developing teaching materials in the form of children story which contains of character education in reading children’s story at seventh grade junior high school in Singaraja. Dick and Carey model was implemented in the research. The data collection was done in class VII1-6 SMP Negeri 2 Singaraja using tests, interviews, and questionnaires and the data were analyzed quantitatively and qualitatively. The result of the try out shows that the students had good understands in reading children’s story which integrate character value. More than 75% of the students passed the minimum standard of the reading comprehension test. Students also strongly agreed that the research products are used as teaching materials in teaching reading stories in class VII SMP. Feasibility and effectiveness of this product as teaching materials is supported by the use of language that is relevant to students level and contains character education content and contextual idea with the daily life. Finally, based on the try out results, the research product can be used as teaching materials in teaching childrens literature for students of class VII SMP. Keywords: children story, development, character, reading
ANALISIS WACANA ESAI KAJIAN STRUKTUR SUPRA, MIKRO DAN MAKRO PADA ESAI HASIL PELATIHAN MENULIS ESAI SEKOLAH MENENGAH SE-KECAMATAN RENDANG TAHUN 2011 Numertayasa, I.W.; Sutama, Made; Rasna, wayan
Jurnal Pendidikan Bahasa Vol 2 (2013)
Publisher : Jurnal Pendidikan Bahasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

  Abstrak Penelitian deskriptif kualitatif ini bertujuan mendeskripsikan dan menganalisis (1) struktur supra (2) struktur mikro dan (3) struktur makro yang mendasari esai hasil pelatihan menulis esai tingkat sekolah menengah se-Kecamatan Rendang pada Tahun 2011. Subjek penelitian ini adalah kumpulan esai hasil pelatihan menulis esai pada sekolah menengah se-Kecamatan Rendang tahun 2011. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode pencatatan dokumen. Data dianalisis dengan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini adalah (1) struktur supra wacana esai terdiri atas 1) pendahuluan, 2) kalimat tesis, 3) tubuh atau isi, dan 4) penutup; (2) strukur mikro terdiri atas 1) latar, 2) pengandaian, 3) rincian, 4) kalimat aktif dan kalimat pasif, 5) penanda kohesi dan koherensi, 6) pemakaian kata ganti, 7) pemakaian grafis, dan 8) metafora; (3) struktur makro  wacana esai adalah 1) pendidikan karakter, 2) sumpah pemuda 3) pemanasan global 4) penggunaan Bahasa Indonesia, 5) dunia maya, 6) Bali clean & grean, 7) Bali bersih dan indah, dan 8) pendidikan gratis. Sesuai dengan temuan tersebut disarankan kepada guru dan siswa agar menggunakan hasil penelitian ini untuk meningkatkan kualitas keterampilan menulis. Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa disarankan agar menggunakan hasil penelitian ini sebagai pertimbangan penelitian dengan kajian yang sama. Kata kunci: wacana esai, struktur supra, mikro, makro     Abstract This qualitative descriptive study aims to describe and analysis (1) supra structure (2) micro structure and (3 macro structure of the result of training essay writing essay middle school level at Rendang district in 2011. Subject of this study is a collection of essays on the results of training high school essay writing at Rendang district in 2011. Data collection method used is the method of recording the document. Data were analyzed with descriptive and qualitative analysis. The results of this study were (1) the structure of the essay consists of discourse supra 1) introduction, 2) a thesis sentence, 3) or body content, and 4) cover, (2) micro structures, consisting of 1) background, 2) modality, 3) details, 4) active and passive voice sentences, 5) marker cohesion and coherence, 6) the use of pronouns, 7) use of graphics, and 8) metaphor; 3) the macro-structure of discourse essay is 1) character education, 2)  youth oath, 3) global warming 4) the use of Indonesian, 5) virtual world, 6) Bali clean and green, 7) Bali clean and beautiful, and 8) free education. In accordance with these findings suggested to the teachers and students to use this research to improve the quality of writing skills. Language Education Program students are advised to use the results of this study into consideration research with similar studies.   Keywords: discourse essay, supra structure, micro structure, macro structure.
ANALISIS ALAT EVALUASI BAHAN AJAR BAHASA BALI SMP KELAS VII SEMESTER GENAP BERDASARKAN KARAKTERISTIK PENILAIAN AUTENTIK Wirani, Sukma.; Martha, Nengah; Sutama, Made
Jurnal Pendidikan Bahasa Vol 2 (2013)
Publisher : Jurnal Pendidikan Bahasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas alat evaluasi bahan ajar mulok bahasa Bali yang dipakai SMP di Kota Singaraja pada kelas VII semester genap berdasarkan karakteristik penilaian autentik dan untuk mengetahui factor penyebab ketidaksesuaian alat evaluasi dengan karakteristik penilaian autentik. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskrptif kualitatif-kuantitatif. Subjek penelitian bahan ajar mulok bahasa Bali SMP kelas VII semester genap penerbit Tim MGMP Bahasa Bali kabupaten Buleleng dan objek penelitian ini adalah alat evaluasi bahan ajar mulok bahasa Bali SMP kelas VII semester genap berdasarkan penilaian autentik. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi dan dokumentasi. Tahapan dalam menganalisis data adalah reduksi data, klasifikasi data, pendeskripsian data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Dari hasil menganalisis data didapatkan kualitas alat evaluasi bahan ajar mulok bahasa bali yang memiliki kualitas autentik sebesar 55 soal 21.6%, yang memiliki kategori kurang autentik sebesar 48 soal atau sebesar 18.8%, dan yang tidak autentik dengan jumlah soal 152 (59.6%) butir soal. Pemerolehan kualitas alat evaluasi bahan ajar mulok bahasa Bali yang autentik dipengaruhi oleh pemrolehan jumlah soal pada 5 karakteristik penilaian autentik, bentuk-bentuk soal yang mendapat kualitas autentk adalah bentuk unjuk kerja baik secara lisan maupun tulisan, dan tugas proyek.  Faktor penyebab alat evaluasi menjadi tidak sesuai dengan karakteristik penilaian autentik adalah tes belum terumuskan dalam SK, KD dan Indikator, tes yang dibuat masih memiliki bentuk tes jawaban pendek, tes pemahaman wacana, tes pembentukan kata, tes pemahaman kosakata dan tes objektif. Penelitian ini bermanfaat bagi guru, tim penyusun bahan ajar dan dinas pendidikan kabupaten Buleleng. Diharapkan bagi peneliti lain untuk melakukan penelitian yang lebih mendalam mengenai alat evaluasi yang dipakai di sekolah-sekolah.   Kata Kunci; alat evaluasi, bahan ajar, penilaian autentik, bahasa bali.                                 Abstact This study aims to determine the quality of instructional materials evaluation tool Mulok Balinese language spoken in the city of Singaraja on the junior class VII semester based on the characteristics of authentic assessment and to determine the cause of the discrepancy factor evaluation tool with the characteristics of authentic assessment. This study uses qualitative research design deskrptif-quantitative. Research subjects Balinese language teaching materials Mulok junior class VII semester publisher Tim MGMPs Balinese regency of Buleleng and the object of this study is an evaluation tool Balinese language teaching materials Mulok VII semester junior class based on authentic assessment. Data collection in this study using observation and documentation. Stages in analyzing the data is data reduction, data classification, data description, data presentation, and drawing conclusions. From the results obtained analyzing data quality evaluation tool Mulok language teaching materials that have the quality of authentic bali for 55 about 21.6%, which has less authentic by 48 categories matter or by 18.8%, and that is not authentic to the number of about 152 (59.6%) items. Obtaining quality materials evaluation tool Mulok authentic Balinese language is influenced by the amount of matter in 5 pemrolehan characteristics of authentic assessment, forms of matter that gets autentk quality is a form of performance both orally and in writing, and project assignments. Causative factor evaluation tool to be not in accordance with the characteristics of authentic assessment is not a test formulated in SK, KD and Indicators, which made ​​the test still has the form of a short answer test, discourse comprehension tests, tests of word formation, vocabulary and comprehension test objective tests. This research is useful for teachers, teaching materials and the drafting team Buleleng district education office. Expected for other researchers to conduct further research into the evaluation tool used in schools.   Keyword; evaluation tool, instructional materials, authentic assessment, balines language
KESANTUNAN VERBAL DAN NONVERBAL PADA TUTURAN IMPERATIF DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMP PANGUDI LUHUR AMBARAWA JAWA TENGAH Montolalu, D. E.; Sutama, Made; Suandi, I N.
Jurnal Pendidikan Bahasa Vol 2 (2013)
Publisher : Jurnal Pendidikan Bahasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK     Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) kesantunan bentuk tuturan imperatif secara verbal dan nonverbal, (2) prinsip kesantunan tuturan imperatif secara verbal dan nonverbal, (3) bentuk penyimpangan prinsip kesantunan verbal dan nonverbal pada tuturan imperatif dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di SMP Pangudi Luhur Ambarawa Jawa Tengah. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah siswa dan guru bahasa Indonesia di SMP Pangudi Luhur Ambarawa. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan metode observasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) terdapat kesantunan bentuk tuturan imperatif secara verbal dan nonverbal pada proses pembelajaran, (2) terdapat prinsip kesantunan tuturan imperatif secara verbal dan nonverbal pada proses pembelajaran, (3) terdapat penyimpangan prinsip kesantunan verbal dan nonverbal pada tuturan imperatif dalam proses pembelajaran.   Kata kunci: kesantunan verbal, nonverbal ABSTRACT This study aimed to determine: (1) politeness imperative form of verbal utterances and nonverbal, (2) the principle of politeness imperative utterances verbal and nonverbal, (3) any deviation principle of politeness on verbal and nonverbal speech imperative in learning Indonesian in junior Pangudi sublime Ambarawa Central Java. Research subjects in this study were students and teachers at junior Pangudi Indonesian Ambarawa Luhur. This research is a qualitative descriptive study. Data were collected by using the method of observation. The results showed that: (1) there is a form of narrative imperatives of politeness verbally and nonverbally in the learning process, (2) there is an imperative principle of politeness utterances verbally and nonverbally in the learning process, (3) there is a deviation principle of politeness on verbal and nonverbal speech imperative in the learning process.     Key words: politeness verbal, nonverbal
PENGEMBANGAN MATERI AJAR CERITA ANAK YANG MENGANDUNG PENDIDIKAN KARAKTER PADA PEMBELAJARAN MEMBACA CERITA ANAK Ermadwicitawati, N. M.; Sudiana, Nyoman; Sutama, Made
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa Indonesia Vol 2 (2013)
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (115.916 KB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian dan Pengembangan (R&D) ini bertujuan untuk mengembangkan materi ajar cerita anak yang mengandung pendidikan karakter pada pembelajaran membaca cerita anak  SMP Kelas VII di Singaraja. Penelitian dan pengembangan ini  dilakukan dengan menggunakan model pengembangan desain instruksional Dick and Carey. Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik angket, tes, dan wawancara dan data tersebut kemudian dianalisis secara deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini adalah tersusunnya materi ajar cerita anak yang mengandung pendidikan karakter pada pembelajaran membaca cerita anak kelas VII SMP. Hasil uji coba produk menunjukkan bahwa siswa memiliki kemampuan yang baik dalam memahami cerita anak yang mengandung pendidikan karakter. Hal ini dibuktikan dengan hasil tes yang menunjukkan bahwa sebanyak 75% lebih siswa mencapai KKM. Respons siswa juga sangat setuju terhadap materi cerita anak yang mengandung pendidikan karakter sebagai materi ajar dalam pembelajaran membaca cerita anak untuk kelas VII SMP. Dengan kata lain, produk penelitian ini layak atau efektif digunakan sebagai materi ajar. Kelayakan dan keefektifan produk penelitian ini didukung oleh penggunaan bahasa yang relevan dengan tingkat kemampuan siswa, isi materi ajar mengandung pendidikan karakter, sesuai dengan kurikulum, dan  kontekstual terhadap kehidupan sehari-hari siswa. Berdasarkan hasil uji coba, produk penelitian ini dapat digunakan sebagai materi ajar dalam pembelajaran cerita anak untuk siswa kelas VII SMP. Kata Kunci: pengembangan, cerita anak, karakter, membaca           NI MADE ERMADWICITAWATI (2013): Development of Teaching Materials Contains of Character Education in Reading Children?s Story at Seventh Grade Junior High Schools in Singaraja. Thesis, Department of Language Education Program, graduate Program, UNDIKSHA University, Singaraja. ABSTRACT This research and development (R & D) research design is aimed at developing teaching materials in the form of children story which contains of character education in reading children?s story at seventh grade junior high school in Singaraja. Dick and Carey model was implemented in the research. The data collection was done in class VII1-6 SMP Negeri 2 Singaraja using tests, interviews, and questionnaires and the data were analyzed quantitatively and qualitatively. The result of the try out shows that the students had good understands in reading children?s story which integrate character value. More than 75% of the students passed the minimum standard of the reading comprehension test. Students also strongly agreed that the research products are used as teaching materials in teaching reading stories in class VII SMP. Feasibility and effectiveness of this product as teaching materials is supported by the use of language that is relevant to students' level and contains character education content and contextual idea with the daily life. Finally, based on the try out results, the research product can be used as teaching materials in teaching children's literature for students of class VII SMP. Keywords: children story, development, character, reading
KESANTUNAN VERBAL DAN NONVERBAL PADA TUTURAN IMPERATIF DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMP PANGUDI LUHUR AMBARAWA JAWA TENGAH Montolalu, D. E.; Sutama, Made; Suandi, I N.
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa Indonesia Vol 2 (2013)
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (59.643 KB)

Abstract

ABSTRAK     Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) kesantunan bentuk tuturan imperatif secara verbal dan nonverbal, (2) prinsip kesantunan tuturan imperatif secara verbal dan nonverbal, (3) bentuk penyimpangan prinsip kesantunan verbal dan nonverbal pada tuturan imperatif dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di SMP Pangudi Luhur Ambarawa Jawa Tengah. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah siswa dan guru bahasa Indonesia di SMP Pangudi Luhur Ambarawa. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan metode observasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) terdapat kesantunan bentuk tuturan imperatif secara verbal dan nonverbal pada proses pembelajaran, (2) terdapat prinsip kesantunan tuturan imperatif secara verbal dan nonverbal pada proses pembelajaran, (3) terdapat penyimpangan prinsip kesantunan verbal dan nonverbal pada tuturan imperatif dalam proses pembelajaran.   Kata kunci: kesantunan verbal, nonverbal ABSTRACT This study aimed to determine: (1) politeness imperative form of verbal utterances and nonverbal, (2) the principle of politeness imperative utterances verbal and nonverbal, (3) any deviation principle of politeness on verbal and nonverbal speech imperative in learning Indonesian in junior Pangudi sublime Ambarawa Central Java. Research subjects in this study were students and teachers at junior Pangudi Indonesian Ambarawa Luhur. This research is a qualitative descriptive study. Data were collected by using the method of observation. The results showed that: (1) there is a form of narrative imperatives of politeness verbally and nonverbally in the learning process, (2) there is an imperative principle of politeness utterances verbally and nonverbally in the learning process, (3) there is a deviation principle of politeness on verbal and nonverbal speech imperative in the learning process.     Key words: politeness verbal, nonverbal
ANALISIS WACANA ESAI KAJIAN STRUKTUR SUPRA, MIKRO DAN MAKRO PADA ESAI HASIL PELATIHAN MENULIS ESAI SEKOLAH MENENGAH SE-KECAMATAN RENDANG TAHUN 2011 Numertayasa, I.W.; Sutama, Made; Rasna, wayan
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa Indonesia Vol 2 (2013)
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (67.175 KB)

Abstract

  Abstrak Penelitian deskriptif kualitatif ini bertujuan mendeskripsikan dan menganalisis (1) struktur supra (2) struktur mikro dan (3) struktur makro yang mendasari esai hasil pelatihan menulis esai tingkat sekolah menengah se-Kecamatan Rendang pada Tahun 2011. Subjek penelitian ini adalah kumpulan esai hasil pelatihan menulis esai pada sekolah menengah se-Kecamatan Rendang tahun 2011. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode pencatatan dokumen. Data dianalisis dengan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini adalah (1) struktur supra wacana esai terdiri atas 1) pendahuluan, 2) kalimat tesis, 3) tubuh atau isi, dan 4) penutup; (2) strukur mikro terdiri atas 1) latar, 2) pengandaian, 3) rincian, 4) kalimat aktif dan kalimat pasif, 5) penanda kohesi dan koherensi, 6) pemakaian kata ganti, 7) pemakaian grafis, dan 8) metafora; (3) struktur makro  wacana esai adalah 1) pendidikan karakter, 2) sumpah pemuda 3) pemanasan global 4) penggunaan Bahasa Indonesia, 5) dunia maya, 6) Bali clean & grean, 7) Bali bersih dan indah, dan 8) pendidikan gratis. Sesuai dengan temuan tersebut disarankan kepada guru dan siswa agar menggunakan hasil penelitian ini untuk meningkatkan kualitas keterampilan menulis. Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa disarankan agar menggunakan hasil penelitian ini sebagai pertimbangan penelitian dengan kajian yang sama. Kata kunci: wacana esai, struktur supra, mikro, makro     Abstract This qualitative descriptive study aims to describe and analysis (1) supra structure (2) micro structure and (3 macro structure of the result of training essay writing essay middle school level at Rendang district in 2011. Subject of this study is a collection of essays on the results of training high school essay writing at Rendang district in 2011. Data collection method used is the method of recording the document. Data were analyzed with descriptive and qualitative analysis. The results of this study were (1) the structure of the essay consists of discourse supra 1) introduction, 2) a thesis sentence, 3) or body content, and 4) cover, (2) micro structures, consisting of 1) background, 2) modality, 3) details, 4) active and passive voice sentences, 5) marker cohesion and coherence, 6) the use of pronouns, 7) use of graphics, and 8) metaphor; 3) the macro-structure of discourse essay is 1) character education, 2)  youth oath, 3) global warming 4) the use of Indonesian, 5) virtual world, 6) Bali clean and green, 7) Bali clean and beautiful, and 8) free education. In accordance with these findings suggested to the teachers and students to use this research to improve the quality of writing skills. Language Education Program students are advised to use the results of this study into consideration research with similar studies.   Keywords: discourse essay, supra structure, micro structure, macro structure.
ANALISIS ALAT EVALUASI BAHAN AJAR BAHASA BALI SMP KELAS VII SEMESTER GENAP BERDASARKAN KARAKTERISTIK PENILAIAN AUTENTIK Wirani, Sukma.; Martha, Nengah; Sutama, Made
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa Indonesia Vol 2 (2013)
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (77.252 KB)

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas alat evaluasi bahan ajar mulok bahasa Bali yang dipakai SMP di Kota Singaraja pada kelas VII semester genap berdasarkan karakteristik penilaian autentik dan untuk mengetahui factor penyebab ketidaksesuaian alat evaluasi dengan karakteristik penilaian autentik. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskrptif kualitatif-kuantitatif. Subjek penelitian bahan ajar mulok bahasa Bali SMP kelas VII semester genap penerbit Tim MGMP Bahasa Bali kabupaten Buleleng dan objek penelitian ini adalah alat evaluasi bahan ajar mulok bahasa Bali SMP kelas VII semester genap berdasarkan penilaian autentik. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi dan dokumentasi. Tahapan dalam menganalisis data adalah reduksi data, klasifikasi data, pendeskripsian data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Dari hasil menganalisis data didapatkan kualitas alat evaluasi bahan ajar mulok bahasa bali yang memiliki kualitas autentik sebesar 55 soal 21.6%, yang memiliki kategori kurang autentik sebesar 48 soal atau sebesar 18.8%, dan yang tidak autentik dengan jumlah soal 152 (59.6%) butir soal. Pemerolehan kualitas alat evaluasi bahan ajar mulok bahasa Bali yang autentik dipengaruhi oleh pemrolehan jumlah soal pada 5 karakteristik penilaian autentik, bentuk-bentuk soal yang mendapat kualitas autentk adalah bentuk unjuk kerja baik secara lisan maupun tulisan, dan tugas proyek.  Faktor penyebab alat evaluasi menjadi tidak sesuai dengan karakteristik penilaian autentik adalah tes belum terumuskan dalam SK, KD dan Indikator, tes yang dibuat masih memiliki bentuk tes jawaban pendek, tes pemahaman wacana, tes pembentukan kata, tes pemahaman kosakata dan tes objektif. Penelitian ini bermanfaat bagi guru, tim penyusun bahan ajar dan dinas pendidikan kabupaten Buleleng. Diharapkan bagi peneliti lain untuk melakukan penelitian yang lebih mendalam mengenai alat evaluasi yang dipakai di sekolah-sekolah.   Kata Kunci; alat evaluasi, bahan ajar, penilaian autentik, bahasa bali.                                 Abstact This study aims to determine the quality of instructional materials evaluation tool Mulok Balinese language spoken in the city of Singaraja on the junior class VII semester based on the characteristics of authentic assessment and to determine the cause of the discrepancy factor evaluation tool with the characteristics of authentic assessment. This study uses qualitative research design deskrptif-quantitative. Research subjects Balinese language teaching materials Mulok junior class VII semester publisher Tim MGMPs Balinese regency of Buleleng and the object of this study is an evaluation tool Balinese language teaching materials Mulok VII semester junior class based on authentic assessment. Data collection in this study using observation and documentation. Stages in analyzing the data is data reduction, data classification, data description, data presentation, and drawing conclusions. From the results obtained analyzing data quality evaluation tool Mulok language teaching materials that have the quality of authentic bali for 55 about 21.6%, which has less authentic by 48 categories matter or by 18.8%, and that is not authentic to the number of about 152 (59.6%) items. Obtaining quality materials evaluation tool Mulok authentic Balinese language is influenced by the amount of matter in 5 pemrolehan characteristics of authentic assessment, forms of matter that gets autentk quality is a form of performance both orally and in writing, and project assignments. Causative factor evaluation tool to be not in accordance with the characteristics of authentic assessment is not a test formulated in SK, KD and Indicators, which made ??the test still has the form of a short answer test, discourse comprehension tests, tests of word formation, vocabulary and comprehension test objective tests. This research is useful for teachers, teaching materials and the drafting team Buleleng district education office. Expected for other researchers to conduct further research into the evaluation tool used in schools.   Keyword; evaluation tool, instructional materials, authentic assessment, balines language