Lukman Hakim
Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat, Direktorat Pascasarjana Universitas Sari Mutiara, Jl Kapten Muslim No.79, Medan - Sumatera Utara.

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Kepadatan Nyamuk Anopheles spp. dan Korelasinya terhadap Faktor-Faktor Meteorologi di Desa Sungai Nyamuk, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara Sugiarto Sugiarto; Upik Kesumawati Hadi; Susi Soviana; Lukman Hakim
Jurnal Vektor Penyakit Vol 12 No 1 (2018): Edisi Juni
Publisher : Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Donggala, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (807.653 KB) | DOI: 10.22435/vektorp.v12i1.274

Abstract

Abstract Correlation between Man Biting Rate (MBT) and meteorologist factors is important to anticipate malaria case fluctuation. The aim of this study was to analyze the correlation between Anopheles spp. density and meteorologist factors in Sungai Nyamuk Village, a malaria endemic area in North Kalimantan. The density of Anopheles spp. was obtained from human landing collection (HLC) from 6 p.m to 6 a.m. Pearson product-moment was used to analyze the correlation between MBR and meteorologist factors. The results showed that rainfall was related to MBR and Anopheles density was related to malaria cases. However, temperature and humidity were not related to Anopheles density. Rainfall can be used as an indicator in an early warning system to anticipate malaria case fluctuation. Abstrak Korelasi antara angka menggigit Anopheles (man biting rate-MBR) dengan faktor-faktor meteorologi sangat penting untuk mengantisipasi fluktuasi kejadian kasus malaria. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis korelasi kepadatan Anopheles spp. dengan faktor-faktor meteorologi di Desa Sungai Nyamuk, daerah endemis malaria di Kalimantan Utara. Kepadatan nyamuk Anopheles spp. didapatkan dari umpan orang (human landing collection-HLC) (pengamatan 18.00-06.00). Pearson Product Moment Test digunakan untuk menganalisis korelasi antara angka menggigit Anopheles (MBR) dengan faktor-faktor meteorologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa curah hujan mempunyai hubungan bermakna dengan kepadatan (MBR), sedangkan kepadatan Anopheles mempunyai hubungan bermakna dengan kejadian kasus malaria. Suhu udara dan kelembaban tidak mempunyai hubungan bermakna dengan kepadatan Anopheles (MBR). Curah hujan dapat dijadikan sebagai salah satu indikator dalam penerapan sistem kewaspadaan dini untuk mengantisipasi fluktuasi kejadian kasus malaria.