Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS PERSEDIAAN BAHAN BAKU MIE SAGU DI KECAMATAN TEBING TINGGI KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI, PROVINSI RIAU Halimatus Sa'diah; Liswar Hamid; Rio Marpaung
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Ekonomi Vol 2, No 1 (2015): Wisuda Februari 2015
Publisher : Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Ekonomi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study was performed on 21 UMKM noodles sago in District High Cliff Meranti Islands District Riau Province. This study aims to determine the factors that lead to non-fulfillment of the realization of the raw materials sago noodles and raw material inventory systems Analyzing sago noodles in terms of the economic order quantity and safety stock. In this study the types and sources of data used in this study are primary and secondary data. Primary data is directly gather from respondents that related to the research object in 21 UMKM. Secondary data were obtained from government agencies that Disperindag and Forestry and Plantation Meranti Islands District. Data analysis method used is descriptive method of analysis using the EOQ (economic order quantity) and safety stock (safety stock). The results of this study indicate that the factors that lead to unfulfilled realization sago noodle raw material is a source of raw materials and raw material prices. Application of the method of EOQ (economic order quantity) is not appropriate when applied to 21 UMKM noodles sago. menggigat several things: (1) raw material price of corn starch is not always constant. (2) The cost of ordering and storage costs that exist in UMKM. (3) The raw material of corn starch is not always available when UMKM need. In comparison with using the application of safety stock method (safety stock) more efficient, which is useful as a supplemental supply to protect the production process in the event of a shortage of raw materials due to the delay or uncertainty of the arrival of raw materials.   Keywords: Inventory, source of raw materials, raw material prices, EOQ, Safety Stock
DILEMA PSIKOLOGIS TOKOH UTAMA DALAM KUMPULAN CERPEN JANNA KARYA OKY E. NOORSARI Halimatus Sa'diah
Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 17, No 10 (2022): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran
Publisher : Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (566.32 KB)

Abstract

Abstrak: Dilema merupakan kondisi kejiwaan seseorang yang mengalami kesulitan dalam menentukan pilihan, dimana kedua pilihan tersebut sukar untuk dipilih. Adapun permasalahan yang membuat tokoh utama mengalami dilema yaitu adanya keharusan memilih diantara dua pilihan yang keduanya sama-sama tidak mudah untuk dipilih, baik dalam hubungan percintaan, lingkungan keluarga, dan di tengah impitan ekonomi. Bentuk dilema yang dihadapi oleh tokoh utama, seperti: kebimbangan, takut, keraguan, tidak tenang, dan kegelisahan. Penelitian ini memaparkan bentuk dilema tokoh utama dengan menggunakan bantuan teori psikoanalisis terkait struktur kepribadian yang meliputi id, ego, dan superego untuk menyingkap keadaan jiwa tokohnya yang mengalami dilema. Kata Kunci: dilema, id, ego, superego
Efisiensi Penggunaan Air Irigasi Sumur Pompa Artesis di Lahan Kering Kabupaten Lombok Timur Aeko Fria Utama Fr; Broto Handoko; Halimatus Sa'Diah
Ekosains Vol 10, No 3 (2018)
Publisher : Program Studi ilmu Lingkungan, Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (386.398 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui efisiensi penggunaan air artesis tersebut pada tanaman jagung dan bawang merah. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi lapangan dan wawancara. Petani yang menjadi responden pada penelitian ini adalah petani yang menggunakan air irigasi pompa sumur artesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah keuntungan yang dapat diperoleh oleh petani jagung mencapai Rp. 12.326.173/ha (Rp. 8.566.461/ LLG). Sementara untuk petani bawang merah, mampu mencapai keuntungan sebesar 87.376.326/ha (Rp. 49.140.736/LLG). Penggunaan air pada petani jagung rata-rata sebesar 2.521 m3/ ha (1.645 m3/ LLG), dengan efisiensi ekonomi rata-rata 0,71; sementara penggunaan air pada petani bawang merah rata-rata sebesar 4.122 m3/ ha (2.144 m3/ LLG), dengan efisiensi ekonomi rata-rata sebesar 0,16. Artinya Artinya penggunaan air pada tanaman jagung lebih efisien dibandingkan bawang merah.