This Author published in this journals
All Journal ASPIRATOR
Suriyani Tan
Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Ragam Spesies dan Karakteristik Habitat Nyamuk di Kecamatan Juai, Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan Supriyono Supriyono; Suriyani Tan; Upik Kesumawati Hadi
ASPIRATOR - Journal of Vector-borne Disease Studies Vol 11 No 1 (2019): Jurnal Aspirator Volume 11 Nomor 1 2019
Publisher : Loka Litbang Kesehatan Pangandaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1445.822 KB) | DOI: 10.22435/asp.v11i1.186

Abstract

Filariasis merupakan penyakit tular vektor yang disebabkan oleh infeksi cacing filaria. Infeksi cacing ini selain mengakibatkan tingginya morbiditas dan kerugian sosial ekonomi, juga dapat menurunkan tingkat produktivitas masyarakat. Upaya pengendalian sudah dilakukan melalui program pengendalian vektor, namun belum maksimal. Hal ini disebabkan kurangnya informasi tentang bioekologi nyamuk vektor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah jenis nyamuk, kepadatan, perilaku, karakteristik habitat, dan peranannya dalam penularan filariasis. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari sampai dengan April 2015 di Desa Hamarung dan Desa Hukai, Kecamatan Juai, Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan. Penangkapan nyamuk dilakukan dengan metode Bare Leg Collection mulai dari pukul 18.00–06.00 WITA. Seluruh nyamuk hasil penangkapan diidentifikasi dan dibedah. Pengumpulan larva dilakukan pada habitat perkambangbiakan potensial. Hasil penelitian menemukan 15 spesies nyamuk yang terdiri dari lima genus yaitu Culex, Mansonia, Anopheles, Armigeres, dan Aedes. Lima jenis nyamuk yang banyak tertangkap adalah Cx. tritaeniorhynchus (36,80%), Cx. quinquefasciatus (29,60%), Ma. dives (11,73%), Ma. annulata (10,04%), dan Ma. uniformis (4,62%). Puncak aktivitas Cx. quinquefasciatus dan Cx. tritaeniorhynchus mengisap darah orang di kedua desa terjadi pada pukul 21.00–00.45. Berdasarkan jenis habitat, nyamuk genus Culex, Mansonia, dan Anopheles cenderung terdapat dalam satu habitat yaitu rawa. Hasil pembedahan nyamuk tidak ditemukan larva cacing filaria (L1, L2, L3).