Firstananda Putri Feby’
S1 Ilmu Pemerintahan

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KEMISKINAN PERDESAAN DI KABUPATEN WONOSOBO (Studi Kasus di Desa Purwosari Kecamatan Kaliwiro Kabupaten Wonosobo) Firstananda Putri Feby’; Kushandajani - -; Dzunuwanus Ghulam Manar
Journal of Politic and Government Studies Vol 11, No 1 : Periode Wisuda Januari 2022
Publisher : Journal of Politic and Government Studies

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemiskinan merupakan permasalahan yang kompleks dan kronis. Kabupaten Wonosobo masih mengalami kemiskinan yang cukup tinggi, khususnya kemiskinan perdesaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor penyebab tingginya tingkat kemiskinan di Desa Purwosari Kabupaten Wonosobo dari perspektif demokrasi sosial. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui Wawancara, dan Studi Pustaka. Untuk menganilisisnya, penelitian ini menggunakan teori paradigma demokrasi sosial dengan menggunakan lima konsep penyebab kemiskinan (struktur sosial, institusi/lembaga, ketidakadilan, ketimpangan, dan tertutupnya aksesakses dalam memperoleh sumber kemampuan). Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor-faktor penyebab tingginya tingkat kemiskinan di Desa Purwosari Kabupaten Wonosobo disebabkan oleh institusi/lembaga dan ketimpangan. Pertama, Institusi/lembaga. Terkiat dengan Institusi/lembaga disebabkan oleh Pemerintah Desa Purwosari belum mampu memberikan jaminan dan bantuan sosial dengan tepat sasaran, pembangunan infrastruktur fisik belum diimbangi dengan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM), penanggulangan kemiskinan belum menjadi bidang prioritas dalam APBDes serta belum adanya Peraturan Desa (Perdes) yang digunakan untuk urusan penanggulangan kemiskinan. Kemudian, fungsi dari Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD) kurang optimal dalam memberdayakan masyarakat. Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Desa Purwosari juga belum mampu memperkuat perekonomian masyarakat. Kedua, ketimpangan. Ketimpangan dipengaruhi oleh faktor internal yaitu rendahnya kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan faktor eksternal yaitu minimnya ketersediaan lapangan pekerjaan di Desa Purwosari