Dendy Lisna Wansyah
S1 Ilmu Pemerintahan

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Aliansi Kaum Intelektual Dosen dan Mahasiswa dalam Gerakan Masyarakat Sipil Menolak Revisi UU KPK 2019 Dendy Lisna Wansyah; Laila Khalid Alfirdaus; Muhammad - Adnan
Journal of Politic and Government Studies Vol 10, No 4: Periode Wisuda Oktober 2021
Publisher : Journal of Politic and Government Studies

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran intelektual sebagai masyarakat sipil dalam proses demokratisasi Indonesia, terkhususnya dalam gerakan sosial. Hal ini ditunjukan dalam sebuah gerakan sosial untuk menolak revisi UU KPK pada tahun 2019. Studi kasus dalam penelitian ini adalah gerakan #ReformasiDikorupsi di Yogyakarta dan Kota Semarang. Dalam gerakan ini Dosen dan Mahasiswa menjalin aliansi untuk menolak rancangan UU KPK tersebut. Hal ini menjadi menarik karena epistemic community tidak mendukung negara melainkan melawan negara. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif tipe studi kasus. Tipe ini digunakan karena dapat mengulas konteks kehidupan nyata dengan lebih mendalam. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa betapa pentingnya keberadaan komunitas epistemik dalam gerakan sosial sehingga dapat menjadi pelopor dalam meningkatkan partisipasi politik warga negara. Terjalinnya aliansi antara Dosen dan Mahasiswa tidak terlepas dari concern isu yang sama, yaitu mengenai isu pelemahan terhadap KPK, penghianatan cita-cita reformasi 1998, dan isu korupsi yang menjadi isu universal bagi semua golongan masyarakat. Dosen sebagai wujud kaum intelektual dapat menjadi aktor pendukung dalam gerakan sosial dan mahasiswa tetap menjadi aktor utama dalam membangun sebuah gerakan sosial.