Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.23
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Journal of Politic and Government Studies
Arif Dwi Cahyono
S1 Ilmu Pemerintahan
Arts Humanities

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

 1 
Pengaruh Popularitas Calon Presiden dan Wakil Presiden Terhadap Kehadiran dan Preferensi Memilih dalam Pemilihan Umum tahun 2019 di Kecamatan Magelang Utara, Kota Magelang Arif Dwi Cahyono; Nur Hidayat - Sardini
Journal of Politic and Government Studies Vol 10, No 3: Periode Wisuda Agustus 2021
Publisher : Journal of Politic and Government Studies

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemilu serentak tahun 2019 adalah pengalaman baru dalam sejarah demokrasi elektoral Indonesia, yang mana dengan diselenggarakannya Pemilu Eksekutif dan Pemilu Legislatif secara serentak ini berdampak pada peningkatan partisipasi masyarakat serta memunculkan coattail effect atau Efek Ekor Jas. Efek ini berasal dari popularitas figur calon presiden dan figur calon wakil presiden. coattail effect terjadi disaat pemilih memilih secara berurutan dan disaat pemilu diselenggarakan serentak, lebih banyak pemilih yang memutuskan kandidat lokal terlebih dahulu sebelum memilih daftar partai (Rheault, Blais, Aldrich, & Gschwend, 2020). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh antara coattail effect terhadap tingkat kehadiran dan preferensi memilih pada Pemilu serentak tahun 2019 di Kecamatan Magelang Utara, Kota Magelang. Dengan menggunakan metode kuantitatif dan analisis regresi linier sederhana, penelitian ini melibatkan 100 responden yang diambil secara acak di 5 kelurahan yang ada di Kecamatan Magelang Utara. Penelitian ini mengungkapkan bahwa coattail effect yang berasal dari popularitas pasangan calon presiden dan wakil presiden memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap tingkat kehadiran pemilih dengan persentase sebesar 89,6% dan preferensi memilih dalam menentukan pilihannya dalam Pemilu dengan persentase sebesar 88,9%.
Co-Authors Nur Hidayat Sardini