Ikram Karim
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Status Konservasi Sarang Megapoda Arfak (Aepypodius arfakianus) di Cagar Alam Pegunungan Arfak: Salah satu dampak dari perubahan lansekap Freddy Pattiselanno; Ikram Karim; Lukas Yowel Sonbait
Jurnal Ilmu Lingkungan Vol 18, No 1 (2020): April 2020
Publisher : School of Postgraduate Studies, Diponegoro Univer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (696.056 KB) | DOI: 10.14710/jil.18.1.119-125

Abstract

Tingkat pemanfaatan Megapoda Arfak (Aepypodius arfakianus) oleh masyarakat melalui perburuan dan pengumpulan telur cukup tinggi. Hal ini berdampak terhadap status populasi burung ini di alam. Penelitian tentang status konservasi sarang Megapoda Arfak telah dilakukan untuk mengetahui kondisi sarang yang memungkinkan perkembangan populasi burung ini. Pengumpulan data dilakukan pada tanggal 22 sampi 27 Mei 2016 dan 14 sampai 19 Juni 2016 di Kampung Sigim, sekitar kawasan Cagar Alam Pegunungan Arfak.  Metode deskripsi dengan teknik survei dan pengamatan (observasi) langsung digunakan dalam pengumpulan data di lokasi penelitian.  Dari sembilan sarang yang ditemukan dan diamati, enam sarang jaraknya relatif dekat dari pemukiman atau berjarak kurang dari 1.0km sehingga mendapat tekanan perburuan dan pengumpulan telur yang lebih berat. Berdasarkan statusnya, dua sarang berstatus ditinggalkan dan empat sarang memiliki status terancam. Tiga sarang lainnya yang berjarak 2-3km dari pemukiman berstatus tidak terancam. Konsekuensi dari konversi luasan hutan untuk tujuan lainnya (pembangunan sarana dan pra-sarana public seperti pengembangan ruas jalan dan pembangunan pemukiman) serta pembukaan lahan perkebunan dan pertanian memberikan kemudahan akses ke lokasi persarangan Megapoda Arfak. Hal ini berdampak terhadap status konservasi sarang, karena perburuan burung dan pengumpulan telur yang tidak terkendali.
PELAYANAN SOSIAL DASAR DALAM RANGKA PENINGKATAN EKONOMI MASYARAKAT DI KAMPUNG SAMBAB DISTRIK MASNI KABUPATEN MANOKWARI Lukas Yowel Sonbait; Nurhaidah I. Sinaga; Ikram Karim; Novena Silubun
Jurnal Dinamika Pengabdian (JDP) Vol. 7 No. 2 (2022): JURNAL DINAMIKA PENGABDIAN VOL. 7 NO. 2 MEI 2022
Publisher : Departemen Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian UNHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/jdp.v7i2.20835

Abstract

Kegiatan program pembelajaran sosial dasar yang dilaksanakan di Kampung Sambab Distrik Masni Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat, berfokus pada upaya peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat kampung guna meningkatkan IPM. Adapun tujuan utama kegiatan adalah melakukan pendampingan dalam Perencanaan dan Penganggaran Desa serta pelaporan dengan cara mendorong adanya RPJMKam yang didasarkan pada Indeks Desa Membangun untuk menghasilkan kemandirian Kampung Sambab, baik dari sisi kesehatan, pendidikan, meningkatkan produk unggulan kampung dan kewirausahaan. Dalam pelaksanaan kegiatan, keterlibatan masyarakat sangat aktif dibuktikan dengan setiap kegiatan yang dilakukan melalui sosialisasi dan praktek bagaimana merencanakan dan penganggaran desa, terlibat dalam pendidikan/PAUD yang dilakukan oleh tim, pengolahan potensi lokal yang tersedia di kampung serta manajemen kewirausahan masyarakat sehingga mereka bisa mengatur keuangan secara efektif dan efisien. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa dengan partisipasi aktif mereka, terjadi peningkatan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang potensi yang dimiliki untuk kesejahteraannya. Kata kunci: Pembelajaran sosial dasar, Ekonomi lokal, Kampung Sambab.   ABSTRACT The basic social learning program activities carried out in Sambab village, Masni district, Manokwari regency, West Papua Province, focused on efforts to improve the economy and welfare of the village community in order to increase. The main purpose of the activity is to provide assistance in Village Planning and Budgeting as well as reporting by encouraging the RPJMKam which is based on the Developing Village Index to produce the independence of Sambab Village, both in terms of health, education, improving superior product villages and entrepreneurship. In the implementation of activities, community involvement is very active as evidenced by every activity carried out through socialization and practice of village planning and budgeting, involvement in education/PAUD conducted by the team, processing of local potential available in the village and community entrepreneurship management so that they can manage finances effectively and efficiently. The results of this activity indicate that with their active participation, there is an increase in public knowledge and awareness about their potential for their welfare. Keywords: Basic social learning, Local economy, Sambab Village.