Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Water Contents and Monoglycerides as Development Role of Biodiesel Standard in Indonesia for B30 Implementation Hermawan Febriansyah; Ary Budi Mulyono; Nibras Fitrah Yayienda; Febrian Isharyadi
Proceeding of the Electrical Engineering Computer Science and Informatics Vol 7, No 2: EECSI 2020
Publisher : IAES Indonesia Section

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11591/eecsi.v7.2036

Abstract

Since 2016, Indonesia has implemented a policy of mixing biodiesel into diesel oil by 20 percents, also known as B20, based on regulation of the Minister of Energy and Mineral Resources number 12/2015. B20 is applied to all sectors that use diesel oil. In 2020, Indonesia continues to implement B30. Indonesia is the first nation in the world to implement B30, so Indonesia need biodiesel standard, especially biodiesel based from palm oil. This study is to present development standard of biodiesel in Indonesia. This study based on literature studies, discussion and biodiesel test sampling. The discussion is established by forum group discussion that consisting of government, industries and laboratories, and also by surveys to producers to take the biodiesel sample. This study result that the development of biodiesel standard in Indonesia is done by both road test and laboratory test. Monoglyceride and water content are the main concern of the validation of the biodiesel standard to implement B30 in Indonesia.
STANDARDISASI INDUSTRI NASIONAL KAPAL DI INDONESIA Bendjamin Benny Louhenapessy; Hermawan Febriansyah
JURNAL STANDARDISASI Vol 19, No 1 (2017)
Publisher : Badan Standardisasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31153/js.v19i1.405

Abstract

Kapal ikan dan perintis yang berlayar di Indonesia belum memenuhi standardisasi kapal untuk setiap lokasi pelayaran. Pemerintah Indonesia belum menjadikan skala prioritas untuk menyiapkan standardisasi kapal ikan dan kapal perintis yang akan digunakan. Sebagai implikasinya pemerintah di dalam melakukan tender pengadaan kapal ikan dan perintis, belum mengacu kepada Standar Nasional Indonesia dan Standar Internasional namunĀ  pengadaan kapal atau tender mengacu pada kondisi kapal yang telah digunakan sebelumnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ketersediaan dan kebutuhan pengembangan standar kapal ikan dan perintis mendukung program pemerintah. Penelitian ini menggunakan metode analisis kuantitatif deskriptif, dengan menggunakan data kajian pustaka, data primer dengan menggunakan kuesioner, survei dan wawancara di lapangan dan Focus Group Discussion. Survei dilakukan hanya di wilayah Jawa Timur dengan jumlah 7 responden. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Standar National Indonesia yang tersedia sejumlah 25 Standar Nasional Indonesia dan 89 (delapan puluh sembilan) standar internasional terdiri atas 43 standar International Organisation for Standardization (ISO) dan 46 standar International Maritime Organization (IMO). Pengembangan standar untuk 9 (sembilan) komponen kapal yang meliputi steel plate, cabling; electrode, gas; main switch board, air condition; paint, deck machineries; dan piping and out fittings.