Kapal ikan dan perintis yang berlayar di Indonesia belum memenuhi standardisasi kapal untuk setiap lokasi pelayaran. Pemerintah Indonesia belum menjadikan skala prioritas untuk menyiapkan standardisasi kapal ikan dan kapal perintis yang akan digunakan. Sebagai implikasinya pemerintah di dalam melakukan tender pengadaan kapal ikan dan perintis, belum mengacu kepada Standar Nasional Indonesia dan Standar Internasional namunĀ pengadaan kapal atau tender mengacu pada kondisi kapal yang telah digunakan sebelumnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ketersediaan dan kebutuhan pengembangan standar kapal ikan dan perintis mendukung program pemerintah. Penelitian ini menggunakan metode analisis kuantitatif deskriptif, dengan menggunakan data kajian pustaka, data primer dengan menggunakan kuesioner, survei dan wawancara di lapangan dan Focus Group Discussion. Survei dilakukan hanya di wilayah Jawa Timur dengan jumlah 7 responden. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Standar National Indonesia yang tersedia sejumlah 25 Standar Nasional Indonesia dan 89 (delapan puluh sembilan) standar internasional terdiri atas 43 standar International Organisation for Standardization (ISO) dan 46 standar International Maritime Organization (IMO). Pengembangan standar untuk 9 (sembilan) komponen kapal yang meliputi steel plate, cabling; electrode, gas; main switch board, air condition; paint, deck machineries; dan piping and out fittings.
Copyrights © 2017