Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan Desa Wisata Tista Putu Ade Wijana; Luh Sri Damayanti
JURNAL DESTINASI PARIWISATA Vol 9 No 1 (2021): VOL 9, NO 1 (2021): (JANUARY-JUNE) JURNAL DESTINASI PARIWISATA
Publisher : Program Studi Sarjana Pariwisata, Fakultas Pariwisata, Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/JDEPAR.2021.v09.i01.p07

Abstract

Rural tourism becomes a new trend in the tourism industry. There are many villages in Bali that are developing themselves to be tourism destinations. One of them is Desa Wisata Tista in Tabanan Regency, Bali. This village has become a tourism destination in Tabanan and many tourists visited this village. However, research showed that the management of Desa Wisata Tista has not been done maximally. This current research aimed at observing and analyzing the community’s participation in managing the Desa Wisata Tista. This was done as qualitative research in which the data were gained through an interview with the chief of management or in Bahasa it is called kelompok sadar wisata. The results of the interview reveal that the community participates well in the management of Desa Wisata Tista. Participation is done directly and indirectly. Direct participation is done by involving themselves in the management group, meanwhile, indirect participation is done by maintaining the cleanliness and safety of the environment which bring a big impact on the tourists’ comfort. It is suggested to improve the community’s participation by involving more in the management groups as well as become employees in the tourist attractions in Desa Wisata Tista. Keywords : rural tourism, tourism destination, community tourism
Analisis Bentuk Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan Pura Puseh Dan Pura Desa Di Desa Batuan Sebagai Daya Tarik Wisata Di Kabupaten Gianyar, Bali Putu Ade Wijana
Journey : Journal of Tourismpreneurship, Culinary, Hospitality, Convention and Event Management Vol 2 No 1 (2019): Journey : Journal of Tourismpreneurship, Culinary, Hospitality, Convention and Ev
Publisher : Politeknik Internasional Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46837/journey.v2i1.41

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk partisipasi masyarakat Desa Batuan dalam pengelolaan Pura Puseh dan Pura Desa di Desa Batuan sebagai salah satu daya tarik wisata di Kabupaten Gianyar. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dalam memaparkan bentuk partisipasi masyarakat di Desa Batuan dalam pengelolaan Pura Puseh dan Pura Desa di Desa Batuan. Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan teknik observasi, wawancara, dan studi kepustakaan. Penentuan informan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk partisipasi masyarakat Desa Batuan dalam pengelolaan Pura Puseh dan Pura Desa di Desa Batuan berada pada kategori partnership. Pada kategori ini, pendapat, ide dan saran dari masyarakat kepada pemerintah untuk mengembangkan, mengelola, memelihara serta menjaga daerah wisata, didengarkan dan mulai direalisasikan dalam program kerja pemerintah. Masyarakat Desa Batuan berperan aktif dalam pengelolaan Pura Puseh dan Pura Desa di Desa Batuan sebagai salah satu daya tarik wisata di Kabupaten Gianyar.
Potensi Daya Tarik Wisata Hidden Canyon Beji Guwang Di Desa Guwang, Gianyar Sebagai Daya Tarik Wisata Minat Khusus Putu Ade Wijana
Journey : Journal of Tourismpreneurship, Culinary, Hospitality, Convention and Event Management Vol 2 No 2 (2020): Journey : Journal of Tourismpreneurship, Culinary, Hospitality, Convention and Ev
Publisher : Politeknik Internasional Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46837/journey.v2i2.49

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi daya tarik wisata Hidden Canyon Beji Guwang sebagai daya tarik wisata minat khusus ditinjau dari komponen daya tarik wisata 4A (Attraction, Amenities, Ancillary, Accesibility). Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dan analisis SWOT. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan studi Pustaka dikarenakan keterbatasan ruang gerak di tengah pandemic Covid – 19. Daya Tarik Wisata Hidden Canyon Beji Guwang ini sangat berpotensi untuk dijadikan sebagai daya tarik wisata minat khusus. Atraksi yang dimiliki berupa wisata alam dengan keindahan yang sangat menarik terdapat aliran sungai yang diapit oleh tebing-tebing pada kedua sisinya. Wisatawan dapat melakukan kegiatan seperti trekking menyusuri sungai, perumahan dan perkebunan penduduk setempat. Akses menuju ke Hidden Canyon Beji Guwang cukup mudah dicapai dengan moda transportasi darat. Fasilitas penunjang pariwisata yang disediakan oleh daya tarik wisata ini sudah disediakan untuk memenuhi kebutuhan wisatawan selama berada di Hidden Canyon Beji Guwang serta Kelembagaan yang telah dibentuk oleh warga setempat guna mengelola daya tarik wisata ini untuk menjadi lebih baik. Meskipun memiliki kekuatan dan potensi untuk menjadi daya tarik wisata minat khusus, daya tarik wisata Hidden Canyon Beji Guwang masih memiliki kendala seperti kurangnya pengetahuan akan Bahasa asing oleh pemandu wisata lokal sehingga terkadang ditemukan kesusahan dalam penyampaian informasi kepada wisatawan asing.
Pemberdayaan Pemandu Wisata Lokal Di Daya Tarik Wisata Hidden Canyon Beji Guwang, Sebagai Pariwisata Berbasis Masyarakat Di Kabupaten Gianyar Putu Ade Wijana
Journey : Journal of Tourismpreneurship, Culinary, Hospitality, Convention and Event Management Vol 3 No 1 (2020): Journey : Journal of Tourismpreneurship, Culinary, Hospitality, Convention and Ev
Publisher : Politeknik Internasional Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46837/journey.v3i1.55

Abstract

Pariwisata berbasis masyarakat atau Community-Based Tourism (CBT) merupakan salah satu jenis pariwisata alternatif yang memasukkan partisipasi masyarakat sebagai unsur utama dalam pariwisata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemberdayaan Pemandu Wisata Lokal di daya tarik wisata Hidden Canyon Beji Guwang sebagai pariwisata berbasis masyarakat di Kabupaten Gianyar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data seperti observasi, wawancara dan studi kepustakaan. Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah teori pemberdayaan masyarakat dan teori pariwisata berbasis masyarakat. Hasil penelitian yang didapatkan adalah Pihak pengelola obyek wisata Hidden Canyon Beji Guwang melakukan pemberdayaan terhadap pemandu wisata lokal yang dimiliki. Bentuk dari pemberdayaan tersebut berupa pelatihan berbahasa Inggris, pelatihan keamanan dan keselamatan khususnya penyelamatan dalam air.