Joko Nugroho
Universitas Gadjah Mada

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Sistem Aerasi pada Penyimpanan Gabah dalam Silo Menggunakan Computational Fluid Dynamics (CFD) Reniana Reniana; Nursigit Bintoro; Joko Nugroho
Jurnal Keteknikan Pertanian Vol. 5 No. 2 (2017): JURNAL KETEKNIKAN PERTANIAN
Publisher : PERTETA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1718.696 KB) | DOI: 10.19028/jtep.05.2.%p

Abstract

AbstractGrains cooling by aeration system usually reduces the rate of insects and fungi population growth and preserves grain quality. An aeration system may perform inefficently if the grain moisture or temperatures exeeds the safe thresholds. Good design of aeration systems is essential for efficient cooling. In this study, Computational Fluid Dynamics (CFD) approach was used to describe the performance of the aeration system on paddy storage in the silos. CFD is a computer software program to predict and quantitatively analyze fluid flow, heat transfer, transport phenomena, and chemical reactions in a system with one or more boundary condition. CFD analysis result can be used to represent the aeration system on paddy storage in the silos with a fairly high-level validation. The average value of error during four hours aeration is ranges from 3.6% - 5:47%. The statistically result showed that tend to be not significantly different between the measurement results and CFD analysis.AbstrakPendinginan biji-bijian dengan aerasi digunakan untuk mengurangi laju pertumbuhan populasi serangga dan jamur serta mempertahankan kualitas bijian. Sebuah sistem aerasi dapat tidak efisien jika kelembaban bijian atau suhu melebihi batas aman. Desain yang baik pada sistem aerasi merupakan hal yang sangat dasar untuk efisiensi pendinginan. Pada penelitian ini, dilakukan pendekatan Computational Fluid Dynamics (CFD) untuk menggambarkan performansi sistem aerasi pada penyimpanan gabah didalam silo. CFD merupakan program perangkat lunak komputer untuk memprediksi dan menganalisis secara kuantitatif aliran fluida, perpindahan panas, transpor penomena dan reaksi kimia pada suatu sistem dengan satu atau lebih kondisi batas. Hasil penelitian menunjukkan analisis CFD dapat mereprensentasikan system aerasi pada penyimpanan gabah dalam silo dengan tingkat validasi yang cukup tinggi. Rata-rata nilai error selama empat jam aerasi berkisar 3.6 % - 5.47 %. Secara statistik menunjukkan hasil yang cenderung tidak berbeda nyata antara hasil pengukuran dengan analisis CFD.