RANO KARNO MADILIS
Prodi Antropologi Sosial, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Khairun

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

SISTEM PENGETAHUAN LOKAL ORANG TERNATE DALAM MEMBANGUN RUMAH TINGGAL RANO KARNO MADILIS; SAFRUDIN ABD. RAHMAN; HUDAN IRSYADI
ETNOHISTORI: Jurnal Ilmiah Kebudayaan dan Kesejarahan Vol 8, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/etnohistori.v8i2.4083

Abstract

Pengetahuan lokal adalah pengetahuan yang khas dari masyarakat atau budaya tertentu yang telah berkembang lama sebagai hasil dari proses timbal-balik antara masyarakat dengan lingkungannya. Ada juga pengetahuan lokal yang sudah menjadi pewaris bagi Masyarakat Kelurahan Tarau adalah sebagian besar masyarakat berpotensi di bidang masing-masing seperti, pengetahuan terhadap petani, pengetahuan tentang nelayan, dan pengetahuan tentang rumah itu sendiri. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui sistem pengetahuan orang Ternate dalam membangun rumah tinggal. 2) Untuk mengetahui niai-nilai budaya apa saja yang diprkatikan oleh orang ternate dalam pembuatan rumah tinggal. Jenis penelitian ini adalah penelitian etonografi yang dilakukan dengan cara mengumpulkan bahan keterangan atau data yang dilakukan secara sistematika mengenai cara hidup serta berbagai aktivitas sosial dan benda kebudayaan suatu masyarakat. Tehnik pengumpulan data yakni observasi, wawancara, dan dekomentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa pelaksanan pembuatan rumah tingal yang dilakukan oleh masyarakat kota ternate yang khususnya kelurahan tarau itu mengunakan 1) adat ritual yaitu sbelum membangun sebuah ruamah mereka harus melakukan ritual peletakan batu pertama dan pembacan doa yang di pimpin oleh kiyai atau bas. Dengan ritual au raha yaitu sebuah batu yang diisikan dengan minyak kelpa dan daun pandan (goro paha) yang akan didiamkan selama satu malam sampai jam 05.00 subu, baru mereka melaukan pekerjan pembuatan rumah. 2) nilai- nilai yang terkandung dalam ritual pembuatan rumah dengan konsep yang sudah ada menjadi tradisi masyarakat tarau, masih memegang teguh pada pembacan doa dan ritual-ritual yang biasa disebut dengan “ tulur dada, au raha, samapai dengan doa selamatan” sebelum pelaksanan pembangunan rumah sampai rumah tersebut layak dihuni. Kata Kunci : Ritual Adat Telur Dada, Au Raha