ARLINAH MADJID
Prodi Antropologi Sosial Fakultas Ilmu Budaya Universitas Khairun

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERUBAHAN RITUAL HIDOA BADAKA PADA MASYARAKAT DESA GOSOMA DI HALMAHERA UTARA DIAN NIAR TARTILA KARINDA; ARLINAH MADJID; HUDAN IRSYADI
ETNOHISTORI: Jurnal Ilmiah Kebudayaan dan Kesejarahan Vol 8, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/etnohistori.v8i1.4075

Abstract

Ritual hidoa badaka adalah ritual akil balig yang dimiliki oleh masyarakat Desa Gosoma Kabupaten Halmahera Utara. Ritual ini diperuntukkan bagi anak perempuan yang telah menginjak masa akil balig, masyarakat Desa Gosoma adalah masyarakat yang tergolong masyakarat multikultur. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan hasil penelitian menunjukan bahwa ritual dimulai dari hari pertama anak mendapatkan haid dan berakhir pada hari setelah haid berhenti, dan perubahan dalam ritual hidoa badaka meliputi penentuan hari, alat dan bahan yang digunakan, pakaian, dan banyak ritual yang tidak dilakukan secara utuh semuanya. Perubahan dilatarbelakangi adanya faktor intern (penemuan baru khususnya bidang teknologi, kemajuan dunia pendidikan dan ilmu pengetahuan, rasa tidak puas terhadap pola hidup lama, dan faktor ekstern (kontak dan pengaruh budaya asing serta munculnya berbagai media massa yang menyuguhkan aneka informasi inovatif). Kata Kunci :Ritual Hidoa Badaka
GAYA HIDUP KOMUNITAS SEPEDA MOTOR DI KOTA TERNATE DAN PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP KOMUNITAS MEREKA Apri Sandi; Arlinah Madjid; Safrudin Abdulrahman
ETNOHISTORI: Jurnal Ilmiah Kebudayaan dan Kesejarahan Vol 9, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/etnohistori.v9i2.5650

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan gaya hidup komunitas motor di Kota Ternate, mengetahui persepsi masyarakat terhadap komunitas  sepeda motor di Ternate, dan mengetahui respons anggota komunitas sepeda motor terhadap pandangan masyarakat. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi, pengamatan, wawancara, studi pustaka. Teknik analisis data dilakukan dengan cara reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menemukan komunitas motor khususnya Ternate Tiger Club yang diteliti, merepresentasikan gaya hidup tertentu. Gaya hidup ini terlihat pada simbol-simbol yang dikenakan juga pada perilaku komunitas. Disamping itu, juga terdapat motif-motif individu untuk bergabung dalam komunitas. Komunitas sepeda motor seharusnya hidup berdampingan dengan masyarakat untuk bisa berkomunikasi antar sesama, saling membantu sesama warga masyarakat, dan dalam perkembangan interaksi sosial, hubungan antara suatu individu maupun kelompok justru sering mengalami pergesekan karena adanya perbedaan makna, perbedaan pandangan, dan perbedaan karakter dalam suatu lingkungan masyarakat.  Kurangnya pemahaman masyarakat mengenai sebuah club motor, menjadi sebuah pemicu timbulnya tanggapan negative kepada sebuah club, walau hanya sebagian yang masyarakat yang kurang paham akan adanya club motor di daerah mereka, tapi club motor yang berdiri sejak 2003 ini terus melakukan sosialisasi, agar masyarakat yang kurang paham akan secara perlahan mengerti bahwa club ini bukanlah geng motor atau sebuah perkumpulan yang dapat meresahkan masyarakat.Kata kunci: Komunitas Motor, Gaya Hidup, Ternate