Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

MODEL ESTIMASI BIAYA KONSTRUKSI GEDUNG PERKANTORAN DI KOTA TERNATE DENGAN METODE COST SIGNIFICANT MODEL Edward Rizki Ahadian; Nani Nagu; T Manuputty
JURNAL SIPIL SAINS Vol 8, No 15 (2018)
Publisher : Program Stud Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1229.669 KB) | DOI: 10.33387/sipilsains.v8i15.715

Abstract

Estimasi biaya proyek sangat diperlukan dalam perencanaan sebuah proyek. Pada tahapawal, estimasi biaya digunakan untuk mengetahui berapa besar biaya yang dibutuhkan untukmewujudkan suatu proyek. Dengan keterbatasan waktu dan informasi maka cost significant modelmerupakan metode estimasi yang mudah dan efektif untuk memberikan gambaran awal biaya proyek.Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan suatu model estimasi biaya konstruksi gedungperkantoran di kota ternate, dengan mengambil data dari delapan proyek gedung perkantoran. Prinsipyang digunakan untuk mendapatkan model biaya adalah identifikasi cost significant item yangberpengaruh terhadap total biaya pekerjaan, kemudian dianalisis untuk menghasilkan rumusanpersamaan regresi. Hasil penelitian menunjukan bahwa komponen pekerjaan yang secara significantmempengaruhi biaya konstruksi gedung perkantoran di kota ternate adalah biaya pekerjaan beton.Model estimasi dinyatakan dalam persamaan Y = 1.195.070,346 + 1,928X4 dimana Y = jumlah nilaitotal pekerjaan dan X4 = Biaya pekerjaan struktur beton. Tingkat akurasi hasil estimasi cost significantmodel berkisar antara -9,03% sampai dengan 26,52% dengan rata-rata cost model factor sebesar1,068.
ESTIMASI BIAYA KONSEPTUAL KONSTRUKSI JEMBATAN DENGAN METODEPARAMETER Edward Rizki Ahadian; Muhammad Rizal
JURNAL SIPIL SAINS Vol 8, No 16 (2018)
Publisher : Program Stud Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1780.846 KB) | DOI: 10.33387/sipilsains.v8i16.875

Abstract

Sebuah proyek konstruksi pada umumnya membutuhkan biaya yang cukup besar, oleh karenanya ketidaktepatan dalam melakukan estimasi biaya dapat mengakibatkan efisiensi proyek konstruksi menjadi terganggu yang pada gilirannya menjadi penyebab utama timbulnya kerugian dan hasil yang kurang optimal. Estimasi biaya konstruksi yang baik akan mendukung penyelesaian proyek konstruksi sesuai dengan anggaran yang direncanakan. Estimasi biaya awal yang dilakukan pada tahap konseptual dari suatu siklus proyek yang dikenal dengan estimasi biaya konseptual dapat didefinisikan sebagai estimasi biaya yang dilakukan berdasarkan konsep bangunan yang akan dibangun. Estimasi ini dapat dilakukan dengan menggunakan parameter-parameter fisik dari desain awal yang bersangkutan berdasarkan data histori dari proyek-proyek sejenis sebelumnya. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, dilakukan dengan pendekatan statistik berupa analisis regresi dari biaya konstruksi jembatan dengan parameter fisik dari bangunan jembatan, meliputi lebar jembatan, panjang bentang jembatan, luas oprit jembatan dan tipe struktur jembatan. Program komputer, Statistical Product and Service Solution (SPSS) dipakai untuk mendapatkan model persamaan regresi linier tersebut. Hasil penelitian menunjukan bahwa panjang bentang jembatan berpengaruh secara secara signifikan terhadap biaya konstruksi jembatan dengan R2 sebesar 98,1%. Model estimasi dinyatakan dengan persamaan Y = 254.700.000 + 250.200.000X2, dimana Y = biaya konstruksi jembatan dan X2 = panjang bentang jembatan. Estimasi ini dapat diterapkan pada jembatan struktur beton dengan panjang bentang 10 sampai dengan 40 m.
Analisis Produktivitas Waktu Kerja Alat Berat Pada Pembangunan Lanjutan Reklamasi Dan Jalan Kawasan Kayu Merah-Kalumata M. Irsan Sangadji; Edward Rizki Ahadian; M Darwis
Journal of Science and Engineering Vol 4, No 1 (2021): Journal Of Science and Enggineering (JOSAE)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/josae.v4i1.3110

Abstract

The development of the construction world has resulted in the increasing need for heavy equipment for each project. Heavy equipment is a vital resource in a construction project. However, the costs required to procure heavy equipment are not cheap. Therefore, the choice of heavy equipment has a big influence on the efficiency and profitability of construction work. Productivity is used as a guide in determining the duration of each job and the number of heavy equipment to be treated. This research was conducted by observing the field to obtain the time needed by each heavy equipment in the reclamation work which then carried out the calculation of productivity. The results of the research are that the trailer/trailer truck has a productivity of 60.614 minutes, the excavator has a productivity of 21 m³/hour, the roller vibrator has a productivity of 155.625 m³/hour, the wheel loader has a productivity of 91.098 m³ hour, the water tanker has a productivity of 14.229 m³/hour, the motor grader has a productivity is 942,880 m²/hour, and the dump truck has a productivity of 26,981 m³/hour, then after analyzing the productivity of heavy equipment the next stage is calculating the time efficiency that occurs in each work item, and the mobilization work takes 17 days or less than the expected time. it has been planned in the contract document that is 28 days, in the usual piling work from the excavation source it will take 247 days or less than the time planned in the contract document which is 287 days.
KRITERIA PEMILIHAN SUPPLIER MATERIAL SEMEN OLEH KONTRAKTOR DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) DI KOTA TERNATE Edward Rizki Ahadian; Muhammad Rizal; Erwinsyah Tuhuteru
Journal of Science and Engineering Vol 3, No 1 (2020): Journal Of Science and Enggineering (JOSAE)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/josae.v3i1.2077

Abstract

Pembangunan perlu dilakukan dengan efisien dan efektif yang salah satunya yaitu berhubungandengan pengadaan material untuk konstruksi. Dalam pelaksanaan pembangunan proyekkonstruksi, sumber daya material memiliki nilai biaya terbesar, sehingga perlakuan terhadapmaterial harus dilakukan dengan baik agar mendapat keuntungan yang baik. Untukmendapatkan material yang baik kita harus juga memilih supplier atau pemasok yangbertanggung jawab. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kriteria manakah yang palingberpengaruh berdasarkan persepsi kontraktor. Metode yang digunakan adalah metode analyticalhierarchy process melalui pembagian kuesioner dan wawancara pada beberapa perusahaan.Berdasarkan hasil analisis dari perhitungan analytical hierarchy process menyatakan bahwa dalampemilihan supplier material semen menurut persepsi kontraktor, kriteria pertama yang palingberpengaruh atau priotitas tertinggi adalah harga dengan nilai bobot/presentasi sebesar 26,77%.Selanjutnya layanan dengan nilai bobot/presentasi sebesar 24,70%, ketepatan jumlah dengannilai bobot/presentasi sebesar 18,39%, ketepatan pengiriman dengan nilai bobot/presentasisebesar 15,72%. Dan yang terakhir kualitas dengan bobot/presentasi sebesar 14,42%.