Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH FAKTOR BUDAYA, SOSIAL, PRIBADI, DAN PSIKOLOGI KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA RESTORAN GADO-GADO BOPLO (Studi Kasus: Restoran Gado-Gado Boplo Panglima Polim Jakarta Selatan) Agung Suprayitno; Siti Rochaeni; Rahmi Purnomowati
AGRIBUSINESS JOURNAL Vol 9, No 2 (2015): AGRIBUSINESS JOURNAL
Publisher : Departement of Agribusiness Faculty of Science and Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (457.582 KB) | DOI: 10.15408/aj.v9i2.5293

Abstract

Tujuan Penelitian untuk mengetahui  : (1)  karakteristik responden terhadap keputusan pembelian (2)pengaruh faktor budaya terhadap keputusan pembelian konsumen  (3) pengaruh faktor sosial terhadap keputusan pembelian konsumen (4) pengaruh faktor pribadi terhadap keputusan pembelian konsumen.(5) pengaruh faktor psikologi terhadap keputusan pembelian konsumen  (6)  pengaruh faktor budaya, sosial, pribadi, dan psikologi terhadap keputusan pembelian konsumen Hasil penelitian ini yaitu: 1) Karakteristik responden yang melakukan pembelian di Restoran Gado-Gado Boplo sebagian besar adalah laki-laki sudah menikah pada usia dewasa (25-50 tahun). Pekerjaan paling dominan adalah Pegawai Negeri Sipil, sebagian pegawai swasta. Pendidikan terakhir konsumen Gado-Gado Boplo mayoritas sarjana. Alasan konsumen membeli produk dari Restoran Gado-Gado Boplo karena kualitas. 2) Faktor budaya berpengaruh terhadap keputusan pembelian dan memiliki arah positif, dibuktikan dengan koefisien regresi sebesar 0,119, nilai t hitung lebih besar dari t tabel (2,258>1,96), dan nilai signifikansi sebesar 0,026<0,05. 3) Faktor sosial berpengaruh terhadap keputusan pembelian dan memiliki arah positif, dibuktikan dengan koefisien regresi sebesar 0,358, nilai t hitung lebih besar dari nilai t tabel (4,736>1,96) dan nilai signifikansi sebesar 0,000<0,05. 4) Faktor pribadi berpengaruh terhadap keputusan pembelian dan memilki arah positif, dibuktikan dengan koefisien regresi sebesar 0,156, nilai t hitung lebih besar dari t tabel (2,301>1,96), dan nilai signifikansi sebesar 0,024 <0,05. 5) Faktor psikologi berpengaruh terhadap keputusan pembelian dan memilki arah positif, dibuktikan dengan koefisien regresi sebesar 0,164, nilai t hitung lebih besar dari nilai t tabel (2,747>1,96), dan nilai signifikansi sebesar 0,007 <0,05. 6) Faktor budaya, sosial, pribadi, dan psikologi berpengaruh terhadap keputusan pembelian.
Penyuluhan Peningkatan Nilai Tambah dan Siklus Hidup (Life Cycle) Produk Umkm pada Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) di Kelurahan Rempoa, Ciputat, Tangerang Agung Suprayitno; Agtovia Frimayasa; Yanthy Herawaty Purnama
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Penelitian Terapan Vol. 3 No. 3 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Penelitian Terapan (Juli - September 2025)
Publisher : Greenation Publisher & Yayasan Global Resarch National

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/jpmpt.v3i3.1259

Abstract

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan sektor penting dalam pembangunan ekonomi nasional, termasuk di wilayah Kelurahan Rempoa, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan. Namun demikian, masih banyak pelaku UMKM di wilayah tersebut yang menghadapi kendala dalam pengembangan produk, pemasaran, dan pengelolaan usaha secara profesional. Rendahnya pemahaman terhadap inovasi produk, manajemen siklus hidup produk (product life cycle), dan penerapan prinsip continuous improvement menjadi tantangan utama yang menyebabkan rendahnya nilai tambah dan daya saing produk. Melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) ini, penulis sebagai dosen Manajemen Operasional dari Universitas Dian Nusantara (Undira) melakukan penyuluhan kepada pelaku UMKM dengan tujuan meningkatkan kapasitas mereka dalam mengelola usaha secara inovatif, adaptif, dan berkelanjutan. Kegiatan dilakukan melalui metode partisipatif yang mencakup presentasi materi, studi kasus, diskusi, dan evaluasi produk. Materi penyuluhan difokuskan pada peningkatan nilai tambah produk, strategi pengemasan dan branding, serta pemanfaatan digital marketing. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa peserta memperoleh pemahaman baru terkait pentingnya manajemen operasional dalam memperpanjang siklus hidup produk serta meningkatkan daya saing di pasar. Meskipun terdapat kendala dalam pelaksanaan, antusiasme peserta menunjukkan bahwa kegiatan ini memberikan manfaat nyata. Ke depan, kegiatan ini akan ditindaklanjuti dengan program pendampingan dan pelatihan lanjutan untuk memastikan implementasi berkelanjutan. Melalui sinergi antara akademisi, pemerintah, dan masyarakat, UMKM di Kelurahan Rempoa diharapkan dapat tumbuh secara mandiri dan berkontribusi terhadap kesejahteraan lokal.
Analisa Implementasi Checksheet sebagai Alat Dokumentasi dan Pengendalian Mutu dalam Perawatan Sarana Prasarana di Universitas XYZ Agung Suprayitno
Jurnal Ekonomi Manajemen Sistem Informasi Vol. 7 No. 1 (2025): Jurnal Ekonomi Manajemen Sistem Informasi (September-Oktober 2025)
Publisher : Dinasti Review

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/jemsi.v7i1.6198

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi penggunaan checksheet dalam dokumentasi pengecekan perawatan dan perbaikan sarana prasarana di Universitas XYZ. Checksheet digunakan sebagai alat bantu dokumentasi untuk menjamin akuntabilitas, validitas, serta pengendalian mutu pelaksanaan kerja di lapangan. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan metode studi kasus, melibatkan dua orang staf pemeliharaan sebagai total populasi. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi langsung, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa checksheet yang digunakan belum optimal, ditandai dengan rendahnya tingkat verifikasi oleh supervisor (mean = 1.5), validitas prosedur yang sedang (mean = 2.5), dan disiplin pelaksana yang cukup baik (mean = 3.5). Kurangnya tanda tangan otorisasi pada dokumen menjadi indikator lemahnya sistem kontrol internal. Penelitian ini merekomendasikan penegasan Standar Operasional Prosedur (SOP) terkait tanda tangan supervisor, pelaksanaan audit rutin, serta pelatihan berkelanjutan untuk meningkatkan kepatuhan dan efektivitas sistem dokumentasi. Temuan ini diharapkan dapat mendukung penguatan sistem manajemen mutu dan perbaikan berkelanjutan di institusi pendidikan tinggi.