Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan sektor penting dalam pembangunan ekonomi nasional, termasuk di wilayah Kelurahan Rempoa, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan. Namun demikian, masih banyak pelaku UMKM di wilayah tersebut yang menghadapi kendala dalam pengembangan produk, pemasaran, dan pengelolaan usaha secara profesional. Rendahnya pemahaman terhadap inovasi produk, manajemen siklus hidup produk (product life cycle), dan penerapan prinsip continuous improvement menjadi tantangan utama yang menyebabkan rendahnya nilai tambah dan daya saing produk. Melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) ini, penulis sebagai dosen Manajemen Operasional dari Universitas Dian Nusantara (Undira) melakukan penyuluhan kepada pelaku UMKM dengan tujuan meningkatkan kapasitas mereka dalam mengelola usaha secara inovatif, adaptif, dan berkelanjutan. Kegiatan dilakukan melalui metode partisipatif yang mencakup presentasi materi, studi kasus, diskusi, dan evaluasi produk. Materi penyuluhan difokuskan pada peningkatan nilai tambah produk, strategi pengemasan dan branding, serta pemanfaatan digital marketing. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa peserta memperoleh pemahaman baru terkait pentingnya manajemen operasional dalam memperpanjang siklus hidup produk serta meningkatkan daya saing di pasar. Meskipun terdapat kendala dalam pelaksanaan, antusiasme peserta menunjukkan bahwa kegiatan ini memberikan manfaat nyata. Ke depan, kegiatan ini akan ditindaklanjuti dengan program pendampingan dan pelatihan lanjutan untuk memastikan implementasi berkelanjutan. Melalui sinergi antara akademisi, pemerintah, dan masyarakat, UMKM di Kelurahan Rempoa diharapkan dapat tumbuh secara mandiri dan berkontribusi terhadap kesejahteraan lokal.
Copyrights © 2025