Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Development of Parameters of Road Conditions based on Road User/Citizen Satisfaction Eliza Rosmaya Puri
IPTEK Journal of Proceedings Series No 5 (2017): Simposium I Jaringan Perguruan Tinggi untuk Pembangunan Infrastruktur Indonesia (2016)
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (680.091 KB) | DOI: 10.12962/j23546026.y2017i5.3174

Abstract

The study focused on the parameters of road conditions in a city road network in Indonesia. It also assessed the satisfaction level of road users/citizens within two streets in Cimahi city, Indonesia. In achieving this objective, literature reviews and opinions of 30 road users/citizens for each street were sampled using two key questions. The data collected were analysed using descriptive statistics. The analysis revealed that the satisfaction level of road users/citizens is 2.53 and 1.67 respectively, which conforms to the result of a road condition survey in the two streets. The reasons for satisfaction based on the road users’/citizens’ perspective were the good physical conditions of the road/drainage. In contrast, the reasons for dissatisfaction were unstable physical road conditions related to city maintenance activities, late/deferred maintenance and inappropriate maintenance. Road users/citizens found such maintenance activities contributed to four specific physical conditions of roads/drainage in the city: a small volume of pavement distress in scattered areas, moving road deterioration, seasonal floods and water ponds and the rapid decay of newly paved roads. The physical conditions also conform to the result of a road conditions survey for the two streets. Besides this, other physical conditions of roads/drainage contributing to unstable road conditions found by an expert are unconnected road networks due to natural disasters. The study recommended the five physical conditions of roads/drainage as a new set of parameters for road conditions for the city network in Indonesia. The new set of road condition parameters can be applied to benchmark and compare a city road condition for each parameter and also display the derived overall road performance.
KAJIAN RISIKO KERUSAKAN LANDASAN PACU PADA BANDAR UDARA SULTAN SYARIF KASIM II PEKANBARU Hutapea, Gabriel J. Jhonatan; Rani Gayatri K. Pradoto; Eliza Rosmaya Puri
JOURNAL OF CIVIL ENGINEERING BUILDING AND TRANSPORTATION Vol. 8 No. 1 (2024): JCEBT MARET
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jcebt.v8i1.11565

Abstract

Landasan pacu memiliki peranan yang penting dalam pengoperasian bandara sebagai tempat lepas landas dan mendaratnya pesawat. Dengan peranan yang penting tersebut maka terjadinya kerusakan pada landasan pacu harus diminimalisir. Namun hal berbeda terjadi di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru yang mengalami peningkatan kejadian kerusakan landasan pacu. Pemeliharaan pun dilakukan untuk mengatasi kerusakan landasan pacu namun belum optimal sehingga kerusakan tetap terjadi. Oleh sebab itu pada penelitian ini akan dilakukan kajian risiko yang menyebabkan kerusakan landasan pacu pada Bandar Udara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi risiko yang menjadi penyebab kerusakan pada landasan pacu di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, memperoleh rangking risiko yang menjadi penyebab kerusakan landasan pacu, dan memberikan saran mengenai pemeliharaan landasan pacu yang sebaiknya dilakukan di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian dengan menggunakan kuisioner kepada pengelola Bandar Udara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru mendapatkan ada 21 (dua puluh satu) risiko yang valid menjadi penyebab kerusakan landasan pacu di Bandar Udara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru. Selanjutnya dilakukan analisis risiko FMECA (Failure Mode Effect and Critically Analysis) menggunakan perhitungan RPN yang menghasilkan bahwa ada 7 (tujuh) risiko tinggi yang menjadi penyebab kerusakan landasan pacu di Bandar Udara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru. Untuk mengantisipasi risiko tinggi terjadinya kerusakan pada landasan pacu maka perlu dilakukan pemeliharaan landasan pacu. Namun dengan adanya batasan mengenai bandara yang harus tetap beroperasi, jumlah landasan pacu yang hanya satu, dan belum ditemukan metode perbaikan tanah yang efektif. Maka dalam penelitian ini dilakukan perbandingan 2 (dua) metode pemeliharaan yang biasanya digunakan di Bandar Udara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru yakni metode patching dan patching-overlay. Dari hasil perbandingan biaya pemeliharaan dari 2 (dua) metode tersebut maka dapat direkomendasikan kepada pengelola bandara untuk melakukan metode patching dalam pemeliharaan landasan pacu di Bandar Udara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru.