Rani Gayatri K. Pradoto
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Dampak Pemberian Jaminan Risiko Keterlambatan Pengadaan Tanah Terhadap Kelayakan Finansial Proyek Jalan Tol di Indonesia : (Studi Kasus: Proyek Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan) Safira Nur Hasanah; Iris Mahani; Rani Gayatri K. Pradoto
JOURNAL OF CIVIL ENGINEERING BUILDING AND TRANSPORTATION Vol. 7 No. 2 (2023): JCEBT SEPTEMBER
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jcebt.v7i1.9053

Abstract

Currently, there are risks that have hampered the growth of toll roads construction in Indonesia, one of which is land delays. Land acquisition delays can lead to increased costs and can reduce investment attractiveness. That the Government provides infrastructure guarantee, one of which is land acquisition guarantee. It is hoped that it can attract investors, but investors are required to pay guarantee fee which will add to investment costs. This study uses qualitative and quantitative methods. The results of the analysis show that if there’s no delay in land acquisition, the difference between NPV and IRR of project with guarantee and without guarantee is not too high (0,84% for NPV and 0,033% for IRR). This means that the provision of guarantee on the condition that there is no delay in land acquisition does not significantly affect financial feasibility. However, currently there are still many land delays, the option of using guarantee can be considered because there is compensation that can be used to increased NPV and IRR values in proper conditions when land delay occured and can attract investors to invest by providing certainty for lenders/investors through increasing the credibility of the Government and business entities to be able to repay loans.
KAJIAN RISIKO KERUSAKAN LANDASAN PACU PADA BANDAR UDARA SULTAN SYARIF KASIM II PEKANBARU Hutapea, Gabriel J. Jhonatan; Rani Gayatri K. Pradoto; Eliza Rosmaya Puri
JOURNAL OF CIVIL ENGINEERING BUILDING AND TRANSPORTATION Vol. 8 No. 1 (2024): JCEBT MARET
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jcebt.v8i1.11565

Abstract

Landasan pacu memiliki peranan yang penting dalam pengoperasian bandara sebagai tempat lepas landas dan mendaratnya pesawat. Dengan peranan yang penting tersebut maka terjadinya kerusakan pada landasan pacu harus diminimalisir. Namun hal berbeda terjadi di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru yang mengalami peningkatan kejadian kerusakan landasan pacu. Pemeliharaan pun dilakukan untuk mengatasi kerusakan landasan pacu namun belum optimal sehingga kerusakan tetap terjadi. Oleh sebab itu pada penelitian ini akan dilakukan kajian risiko yang menyebabkan kerusakan landasan pacu pada Bandar Udara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi risiko yang menjadi penyebab kerusakan pada landasan pacu di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, memperoleh rangking risiko yang menjadi penyebab kerusakan landasan pacu, dan memberikan saran mengenai pemeliharaan landasan pacu yang sebaiknya dilakukan di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian dengan menggunakan kuisioner kepada pengelola Bandar Udara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru mendapatkan ada 21 (dua puluh satu) risiko yang valid menjadi penyebab kerusakan landasan pacu di Bandar Udara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru. Selanjutnya dilakukan analisis risiko FMECA (Failure Mode Effect and Critically Analysis) menggunakan perhitungan RPN yang menghasilkan bahwa ada 7 (tujuh) risiko tinggi yang menjadi penyebab kerusakan landasan pacu di Bandar Udara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru. Untuk mengantisipasi risiko tinggi terjadinya kerusakan pada landasan pacu maka perlu dilakukan pemeliharaan landasan pacu. Namun dengan adanya batasan mengenai bandara yang harus tetap beroperasi, jumlah landasan pacu yang hanya satu, dan belum ditemukan metode perbaikan tanah yang efektif. Maka dalam penelitian ini dilakukan perbandingan 2 (dua) metode pemeliharaan yang biasanya digunakan di Bandar Udara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru yakni metode patching dan patching-overlay. Dari hasil perbandingan biaya pemeliharaan dari 2 (dua) metode tersebut maka dapat direkomendasikan kepada pengelola bandara untuk melakukan metode patching dalam pemeliharaan landasan pacu di Bandar Udara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru.