<![CDATA[ABSTRAK Dalam pengajaran bahasa Inggris, ada beberapa skill yang terdapat dalam proses pembelajaran tersebut, salah satunya adalah Listening. Listening  merupakan salah satu skill yang diajarkan dalam mata pelajaran bahasa Inggris. Oleh karena itu, kemampuan listening sangat penting dalam menyampaikan informasi dari speaker dan mampu direspon oleh listener. Tapi pada umumnya siswa sering merasa bosan dan tidak tertarik dalam belajar listening. Hal ini dikarenakan strategi yang digunakan guru tidak menarik. Untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dalam listening, penulis menggunakan kombinasi dari strategi Directed Listening Thinking Activity (DLTA) dan Storytelling sebagai solusi dalam masalah yang dihadapi siswa dalam belajar listening di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dengan tujuan siswa akan lebih tertarik dan mengerti dalam belajar bahasa Inggris serta strategi yang digunakan guru dalam mengajar lebih meningkatkan kualitas belajar siswa. Directed Listening Thinking Activity (DLTA) dan Storytelling adalah sebuah strategi kombinasi yang mempunyai unsur pengajaran yang sama yang digunakan guru untuk membantu siswa dalam memprediksi informasi yang didengar dari sebuah cerita dibacakan guru dalam sebuah teks. Kedua strategi kombinasi ini dapat membantu siswa untuk memahami dan mengikuti apa yang mereka lihat dan dengarkan. Setelah cerita dibacakan, siswa mulai memprediksi poin-poin apa yang telah mereka tangkap berdasar informasi yang mereka dengar dalam cerita tersebut. Cara ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas kemampuan siswa dalam pemahaman listening dan memotivasi siswa dalam belajar bahasa Inggris. ]]>
